Nurmalinda Nurmalinda
Balai Penelitian Tanaman Hias

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preferensi Konsumen Terhadap Krisan Bunga Potong dan Pot Nurmalinda Nurmalinda; Nur Qomariah Hayati
Jurnal Hortikultura Vol 24, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v24n4.2014.p363-372

Abstract

Krisan merupakan salah satu jenis bunga potong yang banyak diminati pasar dan konsumen. Permintaan produk tersebut dari tahun ke tahun terus meningkat dan tahun 2012 produksinya mencapai 384.215.341 tangkai. Peningkatan tersebut ternyata juga dipengaruhi oleh adanya perubahan preferensi pasar dan konsumen terhadap produk krisan yang dihasilkan oleh petani dan pengusaha. Untuk mengetahui perubahan preferensi konsumen terhadap produk krisan dilakukan penelitian preferensi pasar dan konsumen terhadap krisan bunga potong dan pot. Tujuan penelitian adalah mengetahui preferensi pasar dan konsumen terhadap bunga krisan potong dan pot. Penelitian dilakukan di DKI Jakarta pada bulan Januari – Desember 2010. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Responden dipilih secara sengaja sebanyak 20 floris dan dekorator sebagai konsumen antara untuk bunga potong dan 40 konsumen rumah tangga untuk bunga pot di DKI Jakarta. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi pertimbangan utama konsumen floris dekorator dalam pembelian bunga potong krisan adalah jenis bunga, kemudian baru warna bunga, ukuran bunga, bentuk bunga, ketegaran tangkai bunga, ketahanan bunga, dan terakhir baru harga. Berbeda untuk krisan pot, yang menjadi pertimbangan utama konsumen dalam membeli bunga adalah selain warna, juga bentuk bunga, vaselife, ukuran bunga, ketegaran tangkai bunga, dan harga. Krisan potong jenis standar, warna putih, bentuk double, ukuran besar (6–8 cm) untuk standar dan ukuran kecil (2 cm) untuk tipe spray, daya simpan 5–7 hari, tegar, harga Rp1.200,00–Rp1.500,00 per tangkai untuk standar dan Rp1.000,00–Rp1.200,00 per tangkai untuk jenis spray merupakan krisan yang disukai/diminati oleh floris. Untuk krisan pot, jenis standar, warna putih, bentuk double, ukuran sedang (4 cm), daya simpan lebih dari 7 hari, tegar, harga kurang dari Rp15.000,00 per ikat merupakan krisan yang sangat disukai konsumen. Hasil studi preferensi ini selanjutnya dapat dijadikan dasar oleh petani, pengusaha, dan pemulia untuk menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar dan konsumen. 
Kepentingan Relatif Atribut Produk dan Preferensi Kios/Toko Bunga terhadap Anthurium, Lily, dan Anggrek Dendrobium Witono Adiyoga; Nurmalinda Nurmalinda
Jurnal Hortikultura Vol 23, No 3 (2013): September 2013
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v23n3.2013.p276-290

Abstract

Preferensi kios/toko bunga pada dasarnya merupakan refleksi preferensi konsumen akhir. Penelitian diarahkan untuk menghimpun informasi menyangkut preferensi kios/toko bunga/tanaman hias terhadap Anthurium, lily, dan anggrek Dendrobium. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus-Oktober 2009 di dua kota besar konsumen bunga/tanaman hias, yaitu Jakarta (DKI Jakarta) dan Bandung (Jawa Barat). Penelitian survai menggunakan kuesioner terstruktur dilaksanakan untuk mewawancarai 99 responden yang dipilih secara acak di kedua kota tersebut. Preferensi konsumen diidentifikasi menggunakan analisis konjoin – salah satu modul dalam program statistika SPSS (statistical program for social sciences). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengekspresikan preferensinya terhadap Anthurium yang bunganya berwarna bukan putih, berukuran besar, tahan disimpan 11–20 hari, dan harganya Rp1.000,00 – Rp1.999,00 per kuntum. Responden menganggap bahwa harga per kuntum merupakan faktor terpenting dalam menilai atau membeli Anthurium dan secara berturut-turut diikuti oleh faktor warna bunga, ukuran bunga, dan ketahanan simpan/pajang. Sementara itu, lily yang paling disukai responden ialah lily yang warna bunganya putih, berukuran > empat bunga per tangkai, tahan disimpan/dipajang 2 minggu, dan harganya Rp10.000,00 – Rp14.999,00 per kuntum. Urutan kepentingan atribut lily menurut persepsi responden secara berturut-turut ialah harga per kuntum, warna bunga, ketahanan simpan/pajang, dan ukuran bunga. Responden lebih menyukai anggrek Dendrobium yang warna bunganya putih, berukuran > 10 kuntum per tangkai, tahan disimpan/dipajang > 1 minggu, dan harganya Rp100,00 – Rp199,00 per kuntum. Dalam konteks atribut produk anggrek Dendrobium yang digunakan untuk mengukur preferensi, faktor terpenting yang berpengaruh dalam proses pengambilankeputusan ialah ketahanan simpan/pajang, harga per kuntum, jumlah kuntum per tangkai, dan warna bunga. Informasi preferensi konsumen terhadap atribut produk dapat digunakan sebagai acuan pengembangan varietas yang lebih berorientasi pasar.