Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Tekno Mesin

PENENTUAN LAJU KONSUMSI BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DENGAN MINYAK TANAH UNTUK SUATU GENSET YANMAR–SOWA Hardi Gunawan; I Nyoman Gede
Jurnal Tekno Mesin Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di saat minyak tanah tersedia dengan harga relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan-bakar-minyak/ BBM solar, maka sekelompok masyarakat berinisiatif mencampur solar dengan minyak tanah.Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh pencampuran minyak tanah dengan solar terhadap laju konsumsi bahan bakar suatu Genset Yanmar TS155 – Sowa15kVA yang dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi di tahun 2012.Data diambil dengan kondisi beban genset 0, 250, 500, 750, 1000, 1500, dan 2000W pada putaran konstan 1500 rpm. Beban genset adalah rangkaian lampu pijar. Genset mula-mula diuji memakai bahan bakar solar (automotive diesel oil), kemudian memakai solar yang dicampur dengan 20, 35, dan 50% minyak tanah. Untuk setiap titik, dilakukan tiga pengujian. Waktu yang diperlukan motor untuk mengkonsumsi 1000 ml bahan bakar dicatat, sementara putaran motor dijaga konstan dengan mengamati tegangan listrik yang dihasilkan genset.Perhitungan menunjukkan laju konsumsi bahan bakar dari motor yang diuji dengan BBM campuran (solar + minyak tanah) adalah konsisten lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang BBM solar. Khususnya pada beban 250W konsumsinya lebih tinggi 56.5%, sedangkan pada beban lainnya rata-rata lebih tinggi 6.1%.Kata kunci : motor diesel, laju konsumsi bahan bakar, BBM-solar, minyak tanah
PERENCANAAN ALAT PENGERING PADI KAPASITAS 1000 KG/JAM DENGAN MENGGUNAKAN PEMANAS SEKAM PADI I Nyoman Gede; Nita C.V. Monintja; Hengky Luntungan
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara pengolahan hasil pertanian adalah: Proses pengeringan. Proses pengeringan adalah suatu proses pengurangan kadar air sampai batas tertentu sehingga dapat menghambat laju kerusakan hasil pertanian (padi) akibat aktivitas biologis dan kimia. Pengeringan perupakan langkah terakhir dari sederetan operasi, dan hasil pengeringan biasanya siap untuk digunakan.Dari hasil perencanan dan perhitungan, bahwa perencanaan pengering padi dengan system tray dryer merupakan aplikasi dari pengeringan konvensional. Pada temperature pengeringan 40 oc, kecepatan udara 4 m/det dan laju aliran udara panas 26733,615 m3/jam serta kelembaban udara pengerig 0,0379 kg air/kg udara sudah cukup untuk mengeringkan padi 1000 kg selama 6,1 jamKata kunci : Tray dryer, Pengering, Padi.
EVALUASI RISIKO PADA RANTAI PASOK INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU Sitanggang, Riduanto; Sutrisno, Agung; Gede, I Nyoman
Jurnal Tekno Mesin Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtm.v10i1.55642

Abstract

Every industrial player has the desire for the production process to run continuously so that the company's survival can be maintained. In business activities there are risks that need to be managed so that the company's supply chain can run well. This research aims to determine the risks and risk agents that may occur in the company's supply chain flow, and design handling strategies that can be used to reduce the impact of risks. The method used in this research is House of Risk (HOR) to determine the priority of risk mitigation strategies. By using the Supply Chain Operation Reference (SCOR) method there are 25 potential risks with 21 risk agents. With the Pareto 80/20 principle, there are 5 risk agents that have the most influential impact. By using the HOR method, there are 8 strategies for handling risk agents in the company's supply chain. Keywords: Supply chain management, House of Risk, Risk Management. ABSTRAK Setiap pelaku industri memiliki keinginan agar proses produksi berjalan secara kontinu sehingga keberlangsungan hidup perusahaan dapat terjaga. Dalam aktivitas bisnis terdapat risiko yang perlu dikelola agar aliran rantai pasok perusahaan dapat berjalan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko-risiko serta agen risiko yang mungkin terjadi pada aliran rantai pasok perusahaan, dan merancang strategi penanganan yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu House of Risk (HOR) untuk menentukan prioritas dari strategi mitigasi risiko. Dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) terdapat 25 potensi risiko dengan 21 agen risiko. Dengan prinsip Pareto 80/20 terdapat 5 agen risiko yang memiliki dampak paling berpengaruh. Dengan menggunakan metode HOR terdapat 8 strategi penanganan agen risiko dalam rantai pasok perusahaan. Kata Kunci: Manajemen rantai pasok, House of Risk, Manajemen risiko.