Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PUTARAN SPINDLE TERHADAP GAYA POTONG PADA MESIN BUBUT Rudy Poeng; Fentja Abdul Rauf
Jurnal Tekno Mesin Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini bagaimana mengetahui gaya potong pada mesin bubut dengan menaikkan putaranspindle dan parameter pemesinan lainnya dianggap konstan.Untuk mengetahui pengaruh putaran spindle tersebut terhadap gaya potong, maka perludilakukan pengujian proses pembubutan. Pada setiap pengujian dengan menaikan putaran spindledapat diukur arus listrik dengan menggunakan tang ampere. Dari data arus listrik dapat dihitungdaya dan gaya potong pada setiap pengujian yang dilakukan.Dari hasil perhitungan pemotongan diperoleh, bahwa pengaruh putaran spindle yang tinggipada mesin bubut gaya potong akan menurun dengan hubungan F  802,4n  2840,4 v . Danberdasarkan analisis varians single factor dengan tingkat kepercayaan 95 %, bahwa putaranspindle akan memberikan pengaruh yang berarti terhadap gaya potong pada mesin bubut.Kata kunci: Putaran spindle, Gaya Potong, Mesin Bubut
MODEL PELAKSANAAN PENGAWASAN SENTRALISASI KOLOM DI JEMAAT GMIM SINAI PATMOS WILAYAH SEA Rudy Poeng; Charles S. C. Punuhsingon
Jurnal Tekno Mesin Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Pemeriksa Perbendaharaan Jemaat (BPPJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Sinai Patmos wilayah SEA setiap tahun melaksanakan 2 (dua) kali pengawasan keuangan, termasuk untuk pemeriksaan Sentralisasi pada bendahara jemaat. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sebelumnya telah dilaksanakan untuk pemodelan pemeriksaan realisasi anggaran bendahara di Jemaat GMIM Tumpengan Wilayah SEA. Dan untuk PKM saat ini dilanjutkan dengan melakukan pemodelan pelaksanaan pengawasan sentralisasi kolom di Jemaat GMIM Sinai Patmos Wilayah SEA. Dengan penerapan ini, maka BPPJ GMIM Sinai Patmos mampu melaksanakan pemeriksaan bendahara jemaat dengan optimal dan mengetahui capaian sentralisasi di jemaat GMIM Sinai Patmos.Kata Kunci: Model Pelaksaan, Sentralisasi Kolom, Bendahara Jemaat
PEMODELAN PEMERIKSAAN REALISASI ANGGARAN UNTUK BENDAHARA DI JEMAAT GMIM TUMPENGAN WILAYAH SEA Rudy Poeng; Charles Punuhsingon; Benny L. Maluegha
Jurnal Tekno Mesin Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Pemeriksa Perbendaharaan Jemaat (BPPJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Tumpengan wilayah Sea setiap tahun melaksanakan 2 (dua) kali pengawasan keuangan, termasuk untuk pemeriksaan realisasi anggaran pada bendahara jemaat. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sebelumnya telah dilaksanakan untuk pemodelan pemeriksaan sentralisasi kolom dan komisi jemaat di GMIM Tumpengan. Dan untuk PKM saat ini dilanjutkan dengan melakukan pemodelan pemeriksaan realisasi anggaran bendahara jemaat. Dengan penerapan ini, maka BPPJ GMIM Tumpengan mampu melaksanakan pemeriksaan bendahara jemaat dengan optimal dan mengetahui capaian realisasi anggaran di jemaat GMIM Tumpengan.Kata Kunci: Pemeriksaan, Realisasi Keuangan, Bendahara
PEMODELAN PEMERIKSAAN SENTRALISASI KOLOM DAN KOMISI JEMAAT GMIM TUMPENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE EXCEL Rudy Poeng; Charles Punuhsingon; Benny L. Maluegha
Jurnal Tekno Mesin Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Pemeriksa Perbendaharaan Jemaat (BPPJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)Tumpengan wilayah SEA setiap tahun melaksanakan 2 (dua) kali pemeriksaan/pengawasan keuangan, termasukuntuk pemeriksaan keuangan sentralisasi dari kolom dan komisi ke bendahara jemaat. Untuk mempermudahpembuatan laporan dan mempercepat pemeriksaan, maka diperlukan model pemeriksaan dengan menggunakanteknologi informasi, yaitu mengunakan microsoft office excel. Dengan penerapan ini, maka BPPJ GMIMTumpengan mampu melaksankan pemeriksaan dengan baik dan efisien.Kata Kunci: Setralisasi, Kolom, Komisi
PENGUJIAN KECEPATAN CAIRAN PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA PADA PROSES BUBUT KNUTH DM 1000 A Rudy Poeng; Frans P. Sappu
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu melakukan pengujian mulai dari pembuatanbenda uji, melakukan proses bubut dan pengukuran kekasaran permukaan. Pengujian ini dilakukan diLaboratorium Teknik Mesin Unsrat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data yang diperolehlangsung dari hasil pengukuran kekasaran permukaan benda uji hasil proses bubut pada kondisipemotongan putaran 1000 rpm, gerak makan 0,25 mm, kedalaman potong 0,5 mm dan 1,00 mm denganmenvariasikan posisi bukaan katub cairan pendingin 0 0. 30 0 dan 60 0.Dari hasil ini dapat disimpulkan variasi kecepatan cairan pendingin akan mempengaruhi secaramencolok terhadap kualitas kekasaran permukaan, yaitu bertambahnya kecepatan cairan pendingin akanmenurunkan kekasaran permukaan atau meningkatkan kualitas permukaan benda kerja pada proses bubut.Kata Kunci: Kecepatan Cairan Pendingin, Kekasaran Permukaan, Proses Bubut
ANALISIS PENGARUH KONDISI PEMOTONGAN TERHADAP PEMAKAIAN DAYA LISTRIK PADA MESIN BUBUT BV 20 Orlando Mardiro Nado; Rudy Poeng
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemakaian daya yang dibutuhkan dalam pembubutan, antara lain kecepatan potong, kedalaman potong, pemakanan, material benda kerja, dan lain-lain.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pengujian. Pengujian yang dilakukan pada salah satu mesin perkakas yang ada di Laboratorium Teknik Mesin Unsrat yaitu mesin bubut BV 20. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur arus motor listrik dan waktu pemotongan pada kondisi pemotongan dengan putaran mesin bubut yang bervariasi, sedangkan gerak makan secara manual dengan menggunakan tangan sepanjang 100 mm dan kedalaman potong 1 mm konstan.Hasil pengujian yang dilakukan diperoleh data arus motor listik dan waktu pemotongan yang dilakukan empat kali pengujian pada kondisi putaran yang sama. Hasil ini akan diolah untuk menghitung kecepatan potong dan pemakian daya listrik dari mesin bubut BV 20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah yang pertama hasil pengujian proses bubut BV 20 untuk hubungan kecepatan potong dengan pemakaian daya listrik menunjukkan bahwa semakin tinggi putaran yang digunakan maka pemakaian daya listrik relatif murah. Dan untuk hubungan waktu pemotongan dengan pemakaian daya listrik menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemotongan yang di gunakan maka pemakaian daya listrik relatif mahal. Yang kedua Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa kecepatan potong mempengaruhi pemakaian daya listrik sebesar 96,05 %, sedangkan sisanya 3,95 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dan waktu pemotongan mempengaruhi pemakaian daya listrik sebesar 99,80 %, sedangkan sisanya 0,20 % dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci: Kecepatan potong, Pemakaian Daya Listrik, Mesin Bubut BV 20
PERHITUNGAN ONGKOS PRODUKSI MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK TIPE AMP 1000 Arthur G. D. Letelay; Rudy Poeng; Tertius V. Y. Ulaan
JURNAL POROS TEKNIK MESIN UNSRAT Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Poros Teknik Mesin Unsrat
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In a machinery industry, to know the exact production cost of machine or machine component is essential. Using the data of production cost, the selling price of the product or the value of product making project can be calculated, then the profit can be determined. This research aim to calculate the total production cost of grass chopper machine, then using the result to determine the selling price and the profit. From the performed calculation we obtain that the selling price of the machine is Rp 9.234.016 per unit. This price is cheaper dan market price which has the value of Rp 13.300.000 per unit. Therefore, the net profit of this product is Rp. 1.995.000.
PERENCANAAN PROSES CAD PRODUK BERKEPALA BAUT UNTUK APLIKASI CAM DENGAN MENERAPKAN METODE TO CORNER Henri Viki Barapa; Rudy Poeng; Romels Cresano Apelles Lumintang
JURNAL POROS TEKNIK MESIN UNSRAT Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Poros Teknik Mesin Unsrat
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computer is not just, a replacement for a typewriter, but also in the scope of graphic design, process data, animated recording is including in the art Computer Aided Design (CAD). Results of product design using CAD can be applied in Computer Aided Manufacturing (CAM) to simulate the machining process to work optimally, in using a computer to do programming, directing and controlling the production equipment based on the design of the product. This research is a study on how to simulate the process of CAD in shaping head bolt using AutoCAD software as a planning process. The purpose of this study is to plan  machining processes using shaping machine to get the CAD drawings as information for CAM applications. The results of this planning, the product is used as an object shaped head bolts (size 50x15 mm, and the size of the coordinates information obtained from motion trajectories Freis chisel upright in processing these products can be geomeotik code data for CAM applications by applying To Corner.
ANALISIS PENGARUH DIMENSI KOMPONEN ALAT ANGKAT KENDARAAN NIAGA TERHADAP BIAYA PRODUKSI Yaroso Y. Mirino; Fentje Abdul Rauf; Rudy Poeng
JURNAL POROS TEKNIK MESIN UNSRAT Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Poros Teknik Mesin Unsrat
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In machining industry it is essential to know the cost of the product. By knowing the price of the product the profil could be calculated. Hoisting equipment is very helpful in car maintenance or repair, the purpose of this study is to measure working time, analyze the cost of the production of a 2 ton car hoisting equipment manufactured by students of mechanical Engineering University of Sam Ratulangi.   From the results of the analysis, prices lifting equipment sales in the commercial vehicle production Mechanical Engineering student Sam Ratulangi University, is Rp 1,388,371 per unit. This shows that the price obtained is still less than the price of one unit of a triple lift lifting equipment types in the market internet, Rp. 1,745,145 per unit.
ANALISIS KETELITIAN GEOMETRIK MESIN FRAIS HORISONTAL KUNZMANN UF6N DI LABORATORIUM MANUFAKTUR TEKNIK MESIN UNSRAT Krisnal Tolosi; Rudy Poeng; Romels Cresano Apelles Lumintang
JURNAL POROS TEKNIK MESIN UNSRAT Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Poros Teknik Mesin Unsrat
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the feasibility of operational a of machine tools through the static testing based on the geometric characteristics of the ISO-1710 standard, with a case study on a horizontal milling machine type of UF6N Kunzmann's in Mechanical Engineering Manufacturing Laboratory of University of Sam Ratulangi (UNSRAT). Testing includes the table alignment, the vertical motion knee alignment, the arbor with table alignment and the deviations of spindle rotation.Test results will be compared with the permitted value according to ISO-1710 standards. The results show that the magnitude of the deviation values ​​obtained from the milling machine is not meet the standard to produce a high accuracy product, but the machine is applicable for practicums of manufacturing process. Keywords: Geometric Accuracy, Machine Tools
Co-Authors . Mulyadi . Mulyadi Agung Sutrisno Alfred Hara Arthur G. D. Letelay Arungpadang, Tritiya A.R. Babunga, Fadli Benny L. Maluegha Charles Ch Punuhsingon Charles Punuhsingon Charles S. C. Punuhsingon Christian Aidy Mosey Christian Kariso Dwi Atmaja Mukti Dwi Atmaja Mukti, Dwi Atmaja Fadli Babunga Fentja Abdul Rauf Fentja Abdul Rauf, Fentja Abdul Fentje Abdul Rauf Frans P Sappu Frans P. Sappu Hara, Alfred Hendra Tumurang Henri Viki Barapa Hiskia Goni I Nyoman Gede Irvan Raymon Rondonuwu Irvan Raymon Rondonuwu, Irvan Raymon Jan Soukotta Jefferson Mende Johan S C Neyland Johan S.C. Neyland Johanes Sulu Jolly Victor Aseng Jotje Rantung Karolus, Keristian Panji Keristian Panji Karolus Kevin Lorenzo Krisnal Tolosi Lumintang, Romels Meldi Tumetel Michael Rumondor Mintje, Carol Jason Refo Nado, Orlando Mardiro Orlando Mardiro Nado Padangi, Dalton Punuhsingon, Charles Punuhsingon, Charles Ch Punuhsingon, Charles S. C. Rakian Trisno Valentino Febriyano Rakian Trisno Valentino Febriyano, Rakian Trisno Valentino Reki Walewangko Rendy Revo Runtu Rendy Revo Runtu, Rendy Revo Rio Manoppo Robert Denti Salindeho Romels C A Lumintang Romels C. A. Lumintang Romels Cresano Apelles Lumintang Rumondor, Michael Samuel Alexander Lepar Samuel Alexander Lepar, Samuel Alexander Sappu, Frans P. Stella Daran Hindom Stella Daran Hindom, Stella Daran Steven Moses Lukas Gambeh Steven Moses Lukas Gambeh, Steven Moses Lukas Tampilang, Juvandi Tertius V Y Ulaan Tertius V. Y. Ulaan Ulaan, Tertius Yaroso Y. Mirino