Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan Antena HDF Surabaya Felicia Yolanda; Jojok Dwiridhotjahjono
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 16 No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v16i1.1841

Abstract

Penelitian strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan Antena HDF Surabaya dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan yang digunakan oleh Antena HDF Surabaya. Hasil dari analisis SWOT dapat digunakan sebagai dasar perusahaan untuk menentukan strategi pemasaran yang berpengaruH dalam peningkatan volume penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner, dan wawancara yang mendalam yang berkaitan dengan strategi pemasaran yang meliputi strategi produk, harga, tempat, dan promosi yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan analisis SWOT. Dari hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa Antena HDF berada pada posisi kuadran II yang artinya meskipun menghadapi berbagai ancaman, Antena HDF masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan yang memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk atau pasar). Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, EFAS, IFAS
Bamboonomic: Ekonomi Bambu Pendukung Desa Wisata Tegaren Jojok Dwiridhotjahjono; Prihandono Wibowo; Praja Firdaus Nuryananda
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 06, Nomor 02, Januari 2020
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2020.v06.i02.p01

Abstract

Tegaren village is the biggest besek producer in Trenggalek, East Java. In collaboration with UPN "Veteran" of East Java, the people of Tegaren then developed an educational tourism that made besek as the main tourist attraction. Using the asset based community development (ABCD) method, leadership, and tourist gaze 3.0, the research team sought to make a scientific contribution to the development of the Tegaren’s tourism. After proceeding for one year, Tegaren’s people, especially women who made besek, began to feel the impact of improving the quality of life by the existence of a tourism village. There are three scientific arguments why besek, or bamboo, is used as the backbone of the development of the Tegaren’s tourism and later we call it as bamboonomic, namely 1) bamboo and besek have long been one of the heart of Tegaren’s life, 2) the tourism which was built based on natural assets and cultural assets creates ways of feeling as conceived in tourist gaze 3.0, and 3) this tourism is able to bring up and come up with leadership that brings Tegaren more advanced and prosperous. Keywords: besek, asset based community development, tourism, village, bamboo