This research was motivated by several problems, namely: Some children in PAUD schools, especially in Pembina 2 State Kindergarten, Bengkalis District, who are 4-5 years old, their ability to express language is not optimal, children are not yet able to answer questions given by the teacher, children are not yet able to express their feelings. and the opinions they are feeling, the child is not yet able to tell and repeat the story he has heard and the child is not yet able to speak three words in one sentence. And several of the symptoms are the research objectives, namely: To determine the implementation of outdoor learning on the language development of children aged 4-5 years and to find out whether there is a significant influence of outdoor learning on the development of expressing language in children aged 4-5 years at Kindergarten Negeri Pembina 2, Bengkalis District. This research uses a quantitative approach with an experimental type of research. The experimental design used was pre-experimental with a one group pretest-posttest research design. The subjects and objects of the research were children in group A of the State Kindergarten Trustee of 2 Bengkalis Districts with 13 children. The data collection techniques used are observation, tests and documentation. Based on the results of data analysis, there is a significant influence between outdoor learning on the development of expressing language in children aged 4-5 years in Kindergarten Negeri Pembina 2, Bengkalis District with a value of Tcount > T table, namely 16.708> 2.16 so that the hypothesis test shows that H0 is rejected and Ha is accepted, meaning Outdoor learning has a significant effect on the language development of children aged 4-5 years at the Pembina 2 State Kindergarten, Bengkalis District. Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa masalah yakni: Beberapa anak di sekolah PAUD khususnya di TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Bengkalis yang berusia 4-5 tahun kemampuan mengungkapkan bahasa anak belum optimal, anak belum mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, anak belum mampu mengungkapkan perasaan dan pendapat yang sedang dirasakannya, anak belum mampu bercerita dan mengulang cerita yang telah di dengarkan dan anak belum mampu berbicara tiga kata dalam satu kalimat. Dan dari beberapa gejala yang menjadi tujuan penelitian yakni: Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran outdoor terhadap perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun dan untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan pembelajaran outdoor terhadap perkembangan mengungkapkan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Bengkalis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pretest-postest. Subjek dan objek penelitian adalah anak kelompok A TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Bengkalis dengan jumlah anak 13 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, test dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisa data ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran outdoor terhadap perkembangan mengungkapkan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Bengkalis dengan nilai Thitung > T tabel yaitu 16,708>2,16 sehingga uji hipotesis menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima artinya Pembelajaran outdoor berpengaruh signifikan terhadap perkembanganbahasa anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Bengkalis.