Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN BERDASARKAN ANALISIS BLASTABILITY DAN DIGGING RATE ALAT GALI MUAT DI PIT MT-4 TAMBANG AIR LAYA PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN Ghadafi, Moamar Aprilian; Komar, Syamsul; Sudarmono, Djuki
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penentuan geometri peledakan dan powder factor harus memperhatikan karakteristik massa batuan dan kondisi geologi setempat agar dapat memperoleh fragmentasi produktif dimana persentase boulder kurang dari 15 % sehingga digging rate dan produktivitas alat gali muat dapat ditingkatkan. Percobaan geometri alternatif dilakukan untuk mengatasi masalah boulder yang dihasilkan. Rancangan geometri alternatif ditentukan dengan melakukan penelitian terhadap karakteristik massa batuan berdasarkan Lilly’s blastability index berupa rockmass description, joint plane spacing, joint plane orientation, specific gravity influence, dan hardness. Berdasarkan hasil pembobotan massa batuan yang akan diledakkan maka didapatkan nilai blastability index di lokasi penelitian sebesar 33,13 sehingga geometri peledakan yang baik untuk diterapkan untuk lubang bor 6,75 inci adalah burden sebesar 5,5 m, spasi 8,0 m, kedalaman lubang ledak 8,2 meter, subdrilling 0,3 m, tinggi jenjang 7,9 m, stemming 4,4 m, dan panjang kolom isian 3,8 m serta powder factor 0,20 kg/m3 sedangkan untuk lubang bor 7,875 inci adalah burden sebesar 6,5 m, spasi 9,0 m, kedalaman lubang ledak 8,3 m, subdrilling 0,3 m, tinggi jenjang 8,0 meter, stemming 4,6 m, dan panjang kolom isian 3,7 m serta powder factor 0,20 kg/m3, dimana dari kedua geometri usulan tersebut menghasilkan persentase boulder yang lebih kecil dibandingkan dengan geometri yang diterapkan saat ini.Kata kunci: geometri, peledakan, massa batuan, fragmentasi, digging rate
Effect of Ground Vibration to Slope Stability, Case Study Landslide on The Mouth of Railway Tunnel, Gunung Gajah Village, Lahat District Moamar Aprilian Ghadafi; Muhammad Taufik Toha; Dedi Setiabudidaya
Sriwijaya Journal of Environment Vol 2, No 3 (2017): Low Land
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.901 KB) | DOI: 10.22135/sje.2017.2.3.67-71

Abstract

Slope stability around railway tunnel in Gunung Gajah Village, Lahat District needs to be analysed due to landslide which occurred on January, 23th 2016. That analysis needs to be done so that the railway transportation system can run safely. The purposes of this research are: to find out the factors that cause slope instability, to find out peak acceleration caused by railway traffic and earthquakes and its effects to the safety factor of slope, and determine stabilization method in order to prevent the occurrence of further landslide. The research activities include surveying, sampling, laboratory testing and analyzing slope stability using pseudo-static approach. Based on research result, the main factors that cause slope instability are morphology, structural geology, and ground vibration caused by earthquakes. Ground vibration are correlated to the slope instability. It shows that the higher of peak acceleration the lower of safety factor of slope. To prevent the occurrence of further landslide around research area, stabilization method should be applied in accordance with the conditions in that area such as building a retaining wall to increase safety factor of slope, building draining channels to reduce run off and performing shotcrete in the wall of landslide in order to avoid weathering.Keywords: ground vibration, slope stability, stabilization method