Muhammad Rifqi Hariri
Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TAMBAHAN UNTUK PUAK SENECIONEAE (ASTERACEAE) DI PULAU JAWA: MARGA PSEUDOGYNOXYS (GREENM.) CABRERA Arifin Surya Dwipa Irsyam; Rina Ratnasih Irwanto; Asih Perwita Dewi; Muhammad Rifqi Hariri
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 18, No 1 (2020): BIOTIKA JUNI 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v18i1.26539

Abstract

Informasi mengenai suku Asteraceae di Jawa telah terhimpun dalam buku Flora of Java vol. II. Sebanyak 227 jenis dan 107 marga telah diketahui ada di pulau ini. Sejak buku Flora of Java diterbitkan, informasi terkini mengenai suku Asteraceae di Jawa belum tersedia. Dalam waktu empat tahun terakhir, beberapa penelitian telah mengungkap keberadaan jenis-jenis rekaman baru dari suku Asteraceae di Jawa. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tambahan mengenai tumbuhan rekaman baru dari Jawa dan sebagai bagian dari penulisan Data Terkini Asteraceae di Pulau Jawa. Eksplorasi botani telah dilakukan di Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur pada bulan September 2019 hingga Maret 2020. Lokasi pengamatan difokuskan di kawasan urban, seperti kebun tradisional, taman kota, area kampus, dn lokasi agrowisata. Pengamatan spesimen juga dilakukan di Herbarium Bogoriense (BO). Satu jenis tumbuhan dari marga Pseudogynoxys (Greenm.) Cabrera (Senecioneae) yaitu Pseudogynoxys cabrerae H.Rob. & Cuatrec. telah dikoleksi dari Bogor, Bandung, dan Jatinangor. Spesimen yang dikoleksi dari Bogor dan Bandung berasal dari individu yang sengaja ditanam, sementara populasi meliarnya telah ditemukan dari Jatinangor. Jenis ini diduga telah lolos dari kultivasi dan tumbuh meliar di sekitar area perkebunan, tepi jalan, dekat aliran air, semak belukar, dan lahan terbengkalai. Secara morfologi, bagian pappus pada bagian buah longkahnya memfasilitasi biji untuk memencar luas melalui mekanisme anemokori. Selain itu, Pseudogynoxys cabrerae juga dapat memperbanyak diri secara vegetatif melalui fragmentasi batang, sehingga jumlah populasinya semakin meningkat. Oleh sebab itu, keberadaan populasi liarnya perlu diperhatikan, karena jenis ini mungkin dapat meningkat pesat dan membentuk populasi meliar yang lebih besar di kemudian hari.  
Phyllanthus tenellus Roxb. (Phyllanthaceae): A NEW RECORD TO THE FLORA OF SUMATERA Muhammad Rifqi Hariri; Arifin Surya Dwipa Irsyam; Arieh Mountara
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v7i2.75

Abstract

Phyllanthus is a genus with many members that are quite widespread throughout the world. Previously, this genus belonged to the Euphorbiaceae family but based on molecular studies it was separated into separate Phyllanthaceae families. Botanical explorations carried out on the islands of Bangka and Belitung indicated that Phyllanthus tenellus had not been recorded yet in Phyllanthus in Sumatra. Phyllanthus tenellus is a new alien plant record for the flora of Sumatra and increases the number of Phyllanthus species in Sumatra to 14 species. This species is thought to have been introduced accidentally and has naturalized in urban areas. A brief description, the factors causing the presence of this species in Sumatra, and their potential uses are described.
Jenis-jenis Gulma Pada Kebun Tebu di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur: Kelompok Eudikotiledon Muhammad Rifqi Hariri; Arifin Surya Dwipa Irsyam
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v1n2.p47-53

Abstract

Agroekosistem perkebunan tebu tidak akan pernah lepas dari kehadiran gulma sebagaimana telah dipaparkan oleh Backer dalam Atlas of 220 weeds of sugarcane fields in Java pada tahun 1973. Hingga saat ini, informasi mengenai gulma-gulma di perkebunan tebu belum terhimpun secara utuh sedangkan kehadiran gulma-gulma terkini semakin banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi jenis-jenis gulma perkebunan tebu di lima desa yang terletak di Kecamatan Asembagus dilakukan menggunakan metode jelajah. Sebanyak 97 jenis gulma kebun tebu yang termasuk ke dalam 27 suku ditemukan di Kecamatan Asembagus. Sepuluh jenis di antaranya belum dicatat oleh Backer sebagai gulma pada kebun tebu.
KEBERADAAN DESMANTHUS VIRGATUS (FABACEAE) MELIAR DI PULAU JAWA Arieh Mountara; Arifin Surya Dwipa Irsyam; Muhammad Rifqi Hariri; Zakaria Al Anshori; Dini Andari
Konservasi Hayati Vol 17, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/hayati.v17i1.12813

Abstract

Desmanthus virgatus (L.) Willd. merupakan tumbuhan asing dari Amerika Tropis dan telah dilaporkan tumbuh di Hindia Belanda pada tahun 1855. Meskipun demikian, keberadaan populasi meliarnya di Pulau Jawa belum diketahui secara pasti, karena belum tercatat dalam Flora of Java jilid I. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk melaporkan keberadaan Desmanthus virgatus di Jawa. Penelitian ini juga dilakukan sebagai bagian dari penyusunan buku Alien Flora of Java. Pengamatan lapangan telah dilakukan di Jawa Barat (Bekasi, Bogor, Sumedang) dan Jawa Tengah (Batang) menggunakan metode jelajah. Hasil pengamatan menunjukkan adanya populasi meliar Desmanthus virgatus di Bekasi, Sumedang, dan Batang. Dengan demikian, jenis ini dapat ditetapkan sebagai tumbuhan asing rekaman baru untuk informasi Flora Jawa. Desmanthus virgatus diduga telah lolos dari kultivasi dan mampu membentuk populasi meliarnya di alam. 
PHYLLANTHUS MYRTIFOLIUS (MOON EX WIGHT) MULL.ARG. AND PHYLLANTHUS TENELLUS ROXB. (PHYLLANTHACEAE) IN JAVA Muhammad Rifqi Hariri; Arifin Surya Dwipa Irsyam; Afri Irawan; Zakaria Al Anshori; Arieh Mountara; Rina Ratnasih Irwanto
Floribunda Vol. 6 No. 5 (2020)
Publisher : PTTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32556/floribunda.v6i5.2020.308

Abstract

Phyllanthus myrtifolius (Moon ex Wight) Müll.Arg. and Phyllanthus tenellus Roxb. (Phyllanthaceae) in Java. Floribunda 6(5): 188–194. — Phyllanthus L. is the largest genus in the Phyllanthaceae and consists of 1302 species that are widely distributed in tropical and subtropical regions. There were 20 discovered species of Phyllanthus recorded in the Flora of Java. However, additional species of Phyllanthus in Java can still be discovered in the future. Therefore, this research was aimed to report any additional information on Phyllanthus of Java. Field exploration was conducted in Bandung, Bogor, Jakarta, Sumedang, and Situbondo. Field observation resulted in the findings of two Phyllanthus additional species within the Flora of Java, namely P. myrtifolius (Moon ex Wight) Müll.Arg. and P. tenellus Roxb. P. myrtifolius was widely cultivated as an exotic ornamental plant, while P. tenellus is a newly recorded alien species to Java. The discovery of these species would increase the number of Phyllanthus species in Java.