This Author published in this journals
All Journal Bionatura
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANTIHYPERURICEMIA SCREENING OF Mimosa pudica L. HERB EXTRACT THROUGH ITS ANALGESICS AND ANTIINFLAMMATORY ACTIVITY ASSAY Sumiwi, S.A -; Susilawati_Y -; Muhtadi, A -; Abdassah, M -; Subarnas, A -
Bionatura Vol 16, No 2 (2014): Bionatura Juli 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.24 KB)

Abstract

Traditionally, herbs of Mimosa pudica L. are being usedto treat insomnia, hematuria, inflammation, emesis,dismenorrhoea, menorrhagia, arthritis rhematoid, convultion,depresion, and diabetes. Previous in vitro studyshowed that herbs extract of Mimosa pudica L inhibiteduric acid formation via xanthine oxidase inhibition of82.11 and 62.10% for concentration of 125 and 62.5 μg/mL, respectively. Hyperuricemia is indicated by pain andoedema which are the symptoms of inflammation. This invivo study was perfor-med to screen antihyperuricemiaactivity of herbs extract of Mimosa pudica L throughanalgesic and antiinflammatory assays on mice.Analgesic activity of Mimosa pudica L herb extract atdosage of 125, 250 and 500 mg/kg of body weight wasobserved on mice using writhing reflex method withacetic acid 0,07 % as inducer. The results showed thatall three dosages inhibited pain at the percentage of9.58, 45.35, and 60.28% respectively. Antiinflammatoryactivity assay was done using carageenan-induced pawedema method on white male rats. Dosages used were250, 500 and 1000 mg/kg of body weight. The resultsshowed that all three dosages inhibited edema at thepercentages of 35.20, 42.74, and 51.10% respectively. It isconcluded that herbs extract of Mimosa pudica L can beproposed as an antihyperuricemia.Keywords: Antihyperuricemia, Analgesic, Anti-inflammatory,Mimosa pudica L.
AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL AKAR PAKIS TANGKUR (Polypodium feei) PADA MENCIT JANTAN Kristiani, R.D. -; Rahayu, D. -; Subarnas, A -
Bionatura Vol 15, No 3 (2013): Bionatura Nopember 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakis tangkur (Polypodium feei) yang banyak tumbuhdi daerah Gunung Tangkuban Parahu, Bandung,merupakan tumbuhan Indonesia. Bagian akarnyasecara tradisional digunakan oleh masyarakat setempatuntuk mengobati berbagai penyakit, di antaranyasebagai antirematik dan penurun kadar asam uratdarah. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujianaktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol akar pakistangkur pada mencit jantan galur Swiss-Websteruntuk mengungkapkan efektivitas akar pakis tangkursebagai penurun kadar asam urat darah. Dosis ekstrakyang digunakan adalah 125, 250, dan 500 mg/kg berat badan dan dosis alopurinol sebagai zatpembanding standar adalah 13 mg/kg berat badan.Pengujian dilakukan pada mencit yang mengalamihiperurisemia yang diinduksi dengan kalium oksonat300 mg/kg berat badan secara intraperitonial dan jushati ayam secara per oral. Pengukuran kadar asamurat darah dilakukan dengan menggunakan alat UASure® setiap jam selama 4 jam setelah diberi sediaanuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakakar pakis tangkur pada ke tiga dosis yang digunakanmenurunkan kadar asam urat darah mencit secarabermakna, sama seperti alopurinol. Penurunan kadarasam urat tertinggi dicapai oleh ekstrak 500 mg/kg(49,6%) pada jam kedua setelah pemberian sediaan uji,diikuti oleh ekstrak 250 mg/kg ( 48,7%), alopurinol 13mg/kg (47,9%) dan ekstrak 125 mg/kg (35,3%). Hasilini menunjukan bahwa akar pakis tangkur memilikipotensi sebagai antihiperurisemia.Kata kunci: Pakis tangkur, Polypodium feei,Antihiperurisemia, Kalium oksonat,jus hati ayam