Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

REVIEW ARTICLE: PENGGUNAAN RADIOFARMAKA TEKNESIUM-99m DARI SENYAWA GLUTATION DAN SENYAWA FLAVONOID SEBAGAI DETEKSI DINI RADIKAL BEBAS PEMICU KANKER QUINZHEILLA PUTRI ARNANDA; RINA FAJRI NUWARDA
Farmaka Vol 17, No 2 (2019): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.67 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i2.22071

Abstract

Radikal bebas merupakan senyawa dengan satu atau lebih elektron tak berpasangan yang tak stabil dan sangat reaktif. Radikal bebas dapat berasal dari polutan lingkungan dan dari gaya hidup masyarakat yang tidak sehat sehingga menurunkan kualitas hidup dengan adanya berbagai penyakit degeneratif dari penuaan dini, stroke, bahkan kanker. Dengan adanya senyawa antioksidan, stres oksidatif yang dipicu oleh radikal bebas dapat distabilkan dan dinetralkan sehingga dapat menurunkan risiko kerusakan pada sel tubuh. Dengan penggunaan senyawa dari bahan alam sebagai antioksidan yaitu senyawa golongan flavonoid (kuersetin, rutin) dan glutation yang merupakan antioksidan endogen yang telah diformulasikan dengan radionuklida teknesium-99m (99m-Tc) menjadi beberapa sediaan radiofarmaka yang siap digunakan sebagai alat deteksi dini adanya radikal bebas dalam tubuh manusia penyebab kanker.Kata kunci: antioksidan, flavonoid, glutation, radikal bebas, radiofarmaka, stress oksidatif, teknesium-99m.
Senyawa Aktif Antikanker Dari Bahan Alam dan Aktivitasnya FACHREZA ERDI PRATAMA; Rina Fajri Nuwarda
Farmaka Vol 16, No 1 (2018): Suplemen Juni
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3309.326 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i1.17429

Abstract

Kanker merupakan sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal. Saat ini telah banyak pengobatan untuk penyakit kanker baik untuk kanker non metastasis dan kanker metastasis contohnya yaitu obat kemoterapi. Namun efek samping yang diberikan sangat berbahaya karena obat kemoterapi juga menyerang sel-sel normal tubuh. Oleh karena itu banyak dilakukan penelitian untuk mencari pengobatan yang bisa mengurangi efek samping tersebut yaitu dengan mengganti obat kemoterapi dengan senyawa antikanker dari tanaman. Dari banyak penelitian yang dilakukan dan diambil dari sumber data, terdapat senyawa antikanker dari tanaman yang cukup efektif yaitu Lengkuas dengan adanya senyawa golongan flavonoid (3,5,7-trihydroksiflavon (galangin), 3,5,7-trihydroksi-4’-metoksiflavon (kaempferide) dan 5,7-dihidroksi-4’-metoksi-3-O-β-d glukopiranosidaflavon,(kaempferide-3-O-β-D-glukosida)) dengan IC50 16,76 µg/mL pada sel leukemia P-388 dan ekstrak Brucea javanica dengan senyawa aktif Senyawa brucamarines dan yatanine yang mempunyai aktivitas antikanker IC50 2,69 µg/mL pada sel kanker payudara T47D.Kata Kunci : Senyawa Antikanker, Aktivitas Antikanker, Bahan Alam
Review: Variasi Metode Uji Disolusi Terbanding (UDT) NOR IZZATI NOR; Rina Fajri Nuwarda
Farmaka Vol 15, No 1 (2017): Suplemen
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.927 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i2.12575

Abstract

AbstrakMenurut BPOM, uji ekivalensi sesuatu produk obat dapat dilakukan dengan Uji Disolusi Terbanding (UDT). UDT adalah uji disolusi komparatif yang dilakukan untuk menunjukkan similaritas ataupun perbedaan profil disolusi antara obat uji dengan obat inovator/komparator. UDT juga dapat digunakan untuk memastikan ekivalensi dan sifat-sifat produk sesuatu produk obat. Uji ini dilakukan dalam media disolusi dengan pH yang disesuaikan dengan kondisi in vitro yaitu pada pH 1,2; 4,5; dan 6,8. Terdapat tiga metode yang dianjurkan oleh FDA untuk melakukan uji disolusi terbanding ini seperti metode model-independen, metode model-dependen dan metode ANOVA. Hasil daripada penelitian, metode berbasis ANOVA dan model-dependen  agak rumit dan lebih diskriminatif jika dibandingkan dengan metode model-independent (f-factors).         Kata kunci: ANOVA, model-dependen, model-independen, UDT, uji disolusi terbanding   AbstractAccording to BPOM, the equivalence test of a drug product can be done with the Comparative Dissolution Test (CDT). CDT is a comparative dissolution test conducted to show the similarity or dissimilarity dissolution profiles between test drugs and innovator / comparator drugs. CDT can also be used to ensure the equivalence and product properties of a drug product. The test was performed in a dissolution medium with pH adjusted to in vitro conditions at pH 1.2; 4,5; And 6.8. There are three methods recommended by the FDA to perform this comparative dissolution test such as model-independent method, model-dependent method and ANOVA method. Based on the results, the ANOVA-based and model-dependent methods are more complex and more discriminative than the model-independent (f-factors) method.Keywords: ANOVA, comparative dissolution test, model-dependent, model independent
Penelitian Vaksin Dengue Tantangan dan Peluang UMROHTIN .; Rina Fajri Nuwarda
Farmaka Vol 14, No 2 (2016): Suplemen
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.767 KB) | DOI: 10.24198/jf.v14i2.10814

Abstract

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia khususnya di wilayah tropis dan subtropis. Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh virus dengue melalui perantara nyamuk. Angka kejadian penyakit ini terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Upaya dalam pemberantasan penyakit ini telah dilakukan, akan tetapi tidak ada vaksin yang berlisensi yang aman dan efektif untuk mengobati infeksi dengue ini. proses Review ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan vaksin dengue saat ini yang dilakukan dengan mencari bahan dari berbagai sumber dengan menggunakan mesin pencari Google di internet. Hasilnya menunjukan bahwa terdapat beberapa kandidat vaksin yang tengah diuji baik secara klinik maupun preklinik. Akan tetapi terdapat kendala dalam tahap pengembangan vaksin ini diantaranya, patogenesis virus yang belum diketahui secara pasti dan juga kurang adanya model hewan yang cocok untuk digunakan dalam pengujian keamanan dan keefektifan vaksin.
In Silico Study of Secondary Metabolite Compound from Noni fruit (Morinda citrifolia) as Potential Drug Candidates for Type 2 Diabetes Mellitus Targeting PPAR-γ Rasya Salma Fauziyyah; Stella Aurelia Huang; Apsari Maratus Sholehah; Tribuana Tungga Dewi; Rina Fajri Nuwarda
Indonesian Journal of Chemical Science Vol. 14 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Chemical Science
Publisher : Prodi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v14i1.8966

Abstract

Diabetes type 2 is a chronic metabolic disorder characterized by an increase of blood sugar levels in the body due to insufficient insulin resistance. Noni (Morinda citrifolia L) is a medicinal plant that can be used as an alternative treatment for diabetes. One receptor involved in diabetes treatment is Peroxisome Proliferator-Activated Receptor Gamma (PPAR-γ), which plays a role in insulin sensitization in adipose tissue. This in silico study investigates the potential of noni fruit using Lipinski's Rule of Five (RO5) prediction, ADME-Tox prediction, and molecular docking to identify several metabolites with strong binding affinity to PPAR-γ. The results indicate that rutin violates Lipinski's Rule of Five and has an HIA value of 2.861176%, making it poorly absorbed orally and more suitable for non-oral formulations. The KI value of 4.19 µM and the amino acid interactions most similar to the natural ligand indicate that rutin shows a strong binding affinity to PPAR-γ, demonstrating its potential efficacy as an antidiabetic agent.