This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REVIEW STUDI 2,5-HEKSANDION SEBAGAI MOLEKUL TOKSIK DAN BIOMARKER PAPARAN N-HEKSANA kurnia megawati; Yedi Herdiana
Farmaka Vol 14, No 3 (2016): Farmaka
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.314 KB) | DOI: 10.24198/jf.v14i3.10771

Abstract

Pelarut organik seperti n-heksana sering digunakan dalam industri seperti percetakan, perangkat elektron pembersih, lem, pembuatan sepatu, furniture, serta ekstraksi minyak. Di dalam tubuh, n-heksana akan dimetabolisme menjadi 2,5-heksandion. Berdasarkan beberapa penelitian, metabolit ini dapat menyebabkan gangguan berupa polineuropati dan juga apoptosis pada sel ovum. Dalam penelitian lain menyebutkan 2,5-heksandion dapat menjadi biomarker dalam melihat paparan n-heksana. Untuk melihat risiko ini, dapat dilakukan analis kandungan 2,5-heksandion melalui urin dan serum. Metode analisis yang sering digunakan adalah Kromatografi Gas (KG) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).Kata Kunci: n-heksana, 2,5-heksandion, polineuropati, apoptosis, KG, KCKT