Abdul Salam
Universitas Negeri Padang

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Muhammadiyah di Desa Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau (1980-2018) Nila Amelia; Abdul Salam
Galanggang Sejarah Vol 1 No 2 (2019): Galanggang Sejarah: Publishing April 2019
Publisher : PAMA Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.384 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3353395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdiri dan perkembangan organisasi Muhammadiyah Cabang Lubuk Jambi. Kajian tentang Muhammadiyah Cabang Lubuk Jambi penting dikarenakan Muhammadiyah Cabang Lubuk Jambi merupakan Muhamamdiyah tertua di Provinsi Riau, namun sumber sejarah mengenai berdirinya organisasi Muhammadiyah Cabang Lubuk Jambi masih terbatas. Metode yang digunakan adalah metode historis, hasil dari penelitian ini melihatkan perkembangan organisasi Muhamamdiyah Cabang Lubuk Jambi yang di bagi menjadi beberapa periode, periode awal perjalanan, periode kemunduran, periode kebangkitan dan periode pekembangan serta pementapan organisasi. Dari perkembangan organisasi ini dapat di lihat pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Lubuk Jambi.
Perkembangan Pendidikan Islam di Minangkabau: Perguruan Islam Ar Risalah 2003-2018 Suyatna Syah Putra; Erniwati Erniwati; Abdul Salam
Galanggang Sejarah Vol 1 No 2 (2019): Galanggang Sejarah: Publishing April 2019
Publisher : PAMA Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.464 KB)

Abstract

Islamic education in Minangkabau always develops each year. One of the Islamic education institutes that support this developing is Perguruan Islam Ar Risalah, Padang City. Perguruan Islam Ar Risalah is a part of donating institution, Islam Ar Risalah. This institution was held on June, 24th 2003 by LIPIA alumnus. In the beginning, this institution only focuses on one level of education, junior high school. But, after that time, this institution expands to some levels of education, there are kindergarten, elementary school, senior high school, Ma’had ‘aly, and Ar Risalah economic school of Islam. In this paper, we focus on the history of how the institution exists, strategic, to develop their institution and influence of this institution for social and religion of around society. The method of this paper is the historical method. The steps are heuristic/gathering the data, then verification of critical for getting the real information from the source. Then interpretation (re-understanding) about the data. And the last, presenting the result to create the paper about the history of Perguruan Islam Ar Risalah.
Perkembangan Al-Jam’iyatul Washliyah di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (1947-2018) Devy Fakhriyani; Abdul Salam
Galanggang Sejarah Vol 1 No 3 (2019): GALANGGANG SEJARAH: Publishing July 2019
Publisher : PAMA Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.691 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3490485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perkembangan organisasi AlWashliyah di Tebing Tinggi Sumatera Utara, dalam konteks yang terfokus padapendidikan dan keorganisasian. Kajian tentang Al Washliyah di Tebing Tinggi inipenting karena berdasarkan sejarahnya Tebing Tinggi pernah menjadi markas besarlaskar Al Washliyah pada masa Agresi Militer Belanda tahun 1947 dan tempatsementara Pengurus Besar Al Washliyah ketika Medan telah diduduki Belanda.Metode yang digunakan adalah metode historis. Hasil dari penelitian ini melihatkanperkembangan organisasi Al Washliyah di Tebing Tinggi, dibagi menjadi beberapaperiode yaitu periode cikal-bakal lahirnya Al Washliyah di Tebing Tinggi (1947-1950), periode awal perjalanan organisasi (1950-2002), periode perkembanganorganisasi (2002-2015) serta periode rekonsiliasi dan pemantapan organisasi (2015-2020). Di dalam periode awal perjalanan organisasi, didirikan sekolah PendidikanGuru Agama (PGA) yang berperan dalam menghasilkan ulama-ulama dan kader AlWashliyah. Dari perkembangan organisasi ini dapat dilihat pengaruhnya terhadapmasyarakat Tebing Tinggi.
Perguruan Pencak Silat Alang Bangkeh Pauh V: Suatu Tinjauan Historis 1981-2018 Feri Fanando Saputra; Abdul Salam
Jurnal Kronologi Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.904 KB) | DOI: 10.24036/jk.v2i1.33

Abstract

This Research explains about Alang Bangkeh Pauh V College of Pencak Silat in 1981-2018. This study uses a qualitative method of the processs: Heuristics (data colllection), then proceed with the process of source criticsm and interpretation of data, the final stage of historiography is historical research so that this research can be completed. Hail research shows the development of the Alang Bangkeh Pauh V tribe on its journey for 37 years in order to be able to promote Silat Pauh. Alang Bangkeh martial arts schools progressed in the period 2000 to 2018 by winning many Silat championships shaded by IPSI organizations such as the arena of penant baganti the traditional Minangkabau Martial arts festival. But a time goes by, Alang Bangkeh school has established a management system from the university leadership, secretaries,treasurers, and other members. Although the Alang Bangkeh martial arts school already has auniversiy, the management system has not yetrun well. In terms of facilities and infrastructure is very limited in the Alang Bangkeh martial arts college.This has no impacton the achievements of the Alang Bangkeh martial arts insitution in popularizing the traditional Minangkabau martial arts.
Sejarah dan Prestasi SSB (Sekolah Sepakbola) Imam Bonjol Padang Yoga Andrian; Abdul Salam
Jurnal Kronologi Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.563 KB) | DOI: 10.24036/jk.v2i4.68

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian sejarah tentang sejarah dan prestasi Sekolah Sepakbola (SSB) Imam Bonjol dari tahun 2009 hingga tahun 2019. SSB ini didrikan oleh seorang punawairawan TNI AD yang bernama Yulius Dede. SSB ini awalnya bernama SSB Wirabraja dan berganti nama menjadi SSB Imam Bonjol. SSB Imam Bonjol pernah mewakili Sumatera Barat diajang Danone Cup tingkat nasional. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yaitu (1) heuristik, mencari dan menemukan data dalam bentuk wawancara dengan pendiri SSB Imam Bonjol serta pelatih. (2) kritik sumber, dengan membuktikan apakah sumber tersebut dapat digunakan, (3) interpretasi data yang telah dikumpulkan, (4) historiografi menulispenelitian ilmiah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, Yulius Dede mendirikan SSB Wirabraja karena adanya perintah dari komandannya untuk mendirikan sebuah Sekolah Sepakbola (SSB) yang akan dijadikan sebagai junior dari Tim PS AD. Kedua, SSB ini pernah menjadi perwakilan Sumatera Barat di ajang piala Danone Cup ditingkat nasional.
Perkembangan Upacara Adat Pernikahan Sumando di Pesisir Sibolga (1980-2015) Masitah Al Hidayah Tanjung; Abdul Salam
Jurnal Kronologi Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i4.510

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan salah satu kajian sejarah mengenai, “perkembangan upacara adat Pernikahan Sumando di Pesisir Sibolga tahun 1980-2015”. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) Mengetahui perkembangan tahap pelaksanaan tradisi pernikahan dalam Adat Sumando Pesisir Sibolga tahun 1980-2015, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tahap pelaksanaan tradisi pernikahan dalam Adat Sumando Pesisir Sibolga tahun 1980-2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah Metode Sejarah. Teknik penulisan yang digunakan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Upacara Adat Pernikahan Sumando di Pesisir Sibolga terus mengalami perkembangan di setiap tahapan-tahapan dalam pelaksanaan adat Pernikahan Sumando Pesisir Sibolga sejak tahun 1980-2015. Terdapat letak perbedaan pada pelaksanaan upacara adat pernikahan pada tahun 1980 dengan tahun sebelumnya, sehingga sejak tahun 1980 hingga tahun 2015, tahapan-tahapan upacara adat pernikahan telah banyak mengalami perkembangan dalam pelaksanaannya. Kata Kunci : Perkembangan, Adat Sumando, Adat Pernikahan.
Samaun Bakri: Nationalist Portrait in 1925-1948 Abdul Salam
Yupa: Historical Studies Journal Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.96 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v2i1.115

Abstract

Samaun Bakri is one of many figures from Nagari Kurai Taji Pariaman West Sumatra, which enliven the national political stage. His movement in the Dutch Colonial period, began when he attended in Sumatra Thawalib Padang Panjang. The Kuminih movement, fronted by Communist propagandists, has changed its paradigm of thinking from moderate to radical. Sometimes Samaun is often the target of arrest with allegations of infidelity. This paper is compiled based on historical method, consist of; heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The world of Islamic movement and modernization has indeed influenced the way of Samaun thinking. Several times, he was involved in the press, ranging from Persamaan, Sasaran, Penabur, and often wrote harsh criticisms of the Dutch government. After the Silungkang incident, he crossed over to the Partai Nasional Indonesia (PNI). During the Japanese occupation, he was involved in the management of PUTERA and Jawa Hokokai. His political career post-independence immediately dashed, when he served as Deputy Governor of West Java in 1946, KNIP members represent West Java, and became Deputy Resident of Banten in 1946-1948.
Perkembangan Pesantren Haji Abdul Karim Syu'aib Tahun 1984-2017 Rizki Fadila; Abdul Salam Salam
Jurnal Kronologi Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i3.511

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang Perkembangan Pesantren Haji Abdul Karim Syu’aib tahun 1984-2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang berdirinya dan perkembangan Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu’aib pada tahun 1984-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) heuristik 2) kritik 3) sumber 4) intrepretasi 5) historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren Haji Abdul Karim Syu’aib awalnya berasal dari sekolah tahfiz, yang kemudian diubah menjadi Madrasah Diniyah Wusta dan Madrasah Diniyah Ulliyah, dan akhirnya diresmikan menjadi Pondok Pesantren Terpadu pada tannggal 14 September 2006. Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu’aib mengalami perkembangan dari berbagai aspek yang meliputi perkembangan sarana prasarana. Bangunan pondok ini awalnya berjumlah 4 lokal kemudian saat ini sudah mencapai 17 lokal untuk bangunan MTs dan juga pada tahun 2017 sudah diresmikan pula bangunan baru untuk MA. Perkembangan santri Ponpes H. Abdul Karim Syu’aib yang awalnya berjumlah 29 orang dan ditahun 2017 mencapai 325 orang santri.
DINAMIKA RELASI KEHIDUPAN UMAT KRISTEN DENGAN MASYARAKAT SIKINJANG, SANGIR, SOLOK SELATAN (2010-2018) Putri Aulia Rahmah; Abdul Salam
Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjps.v11i1.59872

Abstract

Sumatera Barat sebagai wilayah administratif memiliki Minangkabau dalam bentuk wilayah kultural, identitas Minangkabau terbentuk dari percampuran antara adat dan Islam. Secara komposisi penduduk 100% masyarakat asli Solok Selatan Minangkabau beragama Islam. Adanya kelompok minoritas dalam keagamaan membuat penulis tertarik untuk melihat bagaimana dinamika relasi yang terjadi antara dua agama ini dalam hidup berdampingan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah deskriptif analisis yaitu dengan menggambarkan dan menginterpretasikan suatu peristiwa yang terjadi pada suatu objek. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah yang terdiri dari tahap tahapan pokok yakni : Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi Data, dan Penulisan Sejarah (historiografi). Berdasarkan hasil penelitian ini masyarakat kristen yang berada di Sikinjang merupakan masyarakat pendatang atau trasnmigran yang sudah ada sejak tahun 1987 di dominasi dari etnis Batak yang menganut Kristen Prostestan, dan Katholik yang berasal dari Kayu Aro, Kerinci. Meskipun demikian mereka tetap menjalani hidup toleransi bersama masyrakat pribumi yang mayoritas Islam, begitupun sebaliknya.                                              Kata kunci: Agama, Dinamika relasi dan Sikinjang.
PENGARUH DATUAK RAJO SAMPONO TERHADAP ETNIS NIAS DI NAGARI KETAPING PADANG PARIAMAN 1994 - 2022 yulika zetimorina; Abdul Salam
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8 (2023): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah (Special Issues)
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v8i2.46153

Abstract

This research is a historical study that discusses influence of Datuak Rangkayo Rajo Sampono or better known as Rajo Sampono on the presence of ethnic Nias in Nagari Ketaping Padang Pariaman in 1994 – 2022. The aim of the research is to analyze the influence of Datuak Rajo Sampono on the existence of Nias in Nagari Ketaping in 1994 – 2022. This study uses the historical method which consists of four steps, namely heuristics (of source collection), verification (source criticism), verification (source criticism), interpretation and historiography (writing). The Nias people in Nagari Ketaping were Nias who were invited by the rule of Ketaping, namely Datuak Kasupian in 1901. The results of the existence of Rajo Sampono had a big influence on the existence of the Nias ethnicity in Nagari Ketaping. The ethnic Nias who live in nagari Ketaping are haighly appreciated and well received by the local community where Rajo Sampono gives the title of Datuak to the Nias people who live in Ketaping also carry out the limbago dituang custom, that is, fulfill the requirements that are set a minimum to become a minagkabau Nagari child.