amelia vidyastuti
SMK Negeri 4 Bandar Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Daring Selama Pandemi Covid-19 Melalui Pemanfaatan Fitur Aplikasi Google Classroom pada Mata Pelajaran Penataan Produk untuk Peserta Didik Kelas XII BDP 1 di SMK Negeri 4 Bandar Lampung T.P 2020/2021 amelia vidyastuti
Economic Education and Entrepreneurship Journal Vol 4, No 2 (2021): Economic Education and Entrepreneurship Journal (E3J)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatan hasil belajar daring mata pelajaran Penataan Produk melalui pemanfaatan fitur aplikasi Google Classroom. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Bandar Lampung dengan subyek penelitian adalah peserta didik kelas XII BDP 1. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam 4 langkah kegiatan, meliputi kegiatan perencanaan, melakukan tindakan, observasi, dan refleksi. Selanjutnya pada siklus kedua jenis kegiatan yang dilaksanakan  bersama guru mitra adalah memperbaiki rencana, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah perangkat tes, lembar  observasi, dan catatan lapangan yang digunakan untuk mengamati aktivitas peserta didik dan kinerja guru. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) proses pembelajaran dengan pemanfaatan fitur aplikasi Google Classroom dapat membuat peserta didik lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran, hal ini juga terlihat dari penilaian aktivitas peserta didik yang semakin meningkat dari siklus 1 hingga siklus 2, peserta didik yang aktif belajar pada akhir siklus 2 mencapai 82% untuk pencapaian klasikal sesuai dengan pembelajaran atau sekitar 27 orang peserta didik dengan aktivitas belajar mencapai 80%. (2) hasil belajar daring melalui pemanfaatan fitur aplikasi Google Classroom menunjukkan kemajuan yang berarti, secara keseluruhan peserta didik yang telah mencapai skor ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sebanyak 23 orang atau sekitar 70% dari 33 orang. Dengan demikian pemanfaatan fitur aplikasi Google Classroom dapat dijadikan salah satu alternatif media pembelajaran Penataan Produk selama pembelajaran daringdi era pandemi Covid-19  untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik Kata kunci : Hasil belajar daring, Aplikasi Google Classroom, , Mata pelajaran Penataan Produk
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XII BDP 1 Pada Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 4 Bandar Lampung T.P 2019/2020 amelia vidyastuti
Economic Education and Entrepreneurship Journal Vol 5, No 1 (2022): Economic Education and Entrepreneurship Journal (E3J)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan aktivitas belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan peserta didik melalui model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning), (2) penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dapat meningkatkan hasil  belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Bandar Lampung dengan subyek penelitian adalah peserta didik kelas XII BDP 1. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam 4 langkah kegiatan, meliputi kegiatan perencanaan, melakukan tindakan, observasi, dan refleksi. Selanjutnya pada siklus kedua jenis kegiatan yang dilaksanakan  bersama guru mitra adalah memperbaiki rencana, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah perangkat tes, lembar  observasi, dan catatan lapangan yang digunakan untuk mengamati aktivitas peserta didik dan kinerja guru. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dapat membuat peserta didik lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran, hal ini juga terlihat dari penilaian aktivitas peserta didik yang semakin meningkat dari siklus 1 hingga siklus 2, diakhir siklus 2 aktivitas belajar peserta didik mencapai 85%, (2) hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) menunjukkan kemajuan yang berarti, secara keseluruhan peserta didik yang telah mencapai skor ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sebanyak 26 orang atau sekitar 89,66% dengan nilai rata-rata mencapai 80. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.Kata kunci : Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning), Aktivitas belajar, Hasil belajar, Produk Kreatif dan Kewirausahaanhttp://dx.doi.org/10.23960/E3J/v5i1.1-11
Penerapan Model Direct Instruction dalam Meningkatkan Keterampilan dan Hasil Belajar Penataan Barang Dagangan pada Peserta Didik Kelas XII PM 1 di SMK Negeri 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019 amelia vidyastuti
Economic Education and Entrepreneurship Journal Vol 5, No 1 (2022): Economic Education and Entrepreneurship Journal (E3J)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatan keterampilan dan hasil belajar Penataan Barang Dagangan melalui penerapan model Direct Instruction. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Bandar Lampung dengan subyek penelitian adalah peserta didik kelas XII PM 1. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam 4 langkah kegiatan, meliputi kegiatan perencanaan, melakukan tindakan, observasi, dan refleksi. Selanjutnya pada siklus kedua jenis kegiatan yang dilaksanakan bersama guru mitra adalah memperbaiki rencana, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah perangkat tes, lembar observasi, dan catatan lapangan yang digunakan untuk mengamati keterampilan peserta didik dan kinerja guru. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) penerapan model Direct Instruction dapat membuat peserta didik lebih terampil dalam , hal ini juga terlihat dari penilaian keterampilan peserta didik yang semakin meningkat dari siklus 1 hingga siklus 2, peserta didik yang terampil di akhir siklus 2 mencapai 100% untuk pencapaian klasikal sesuai dengan pembelajaran dengan nilai rata-rata keterampilan belajar mencapai 86. (2) hasil belajar melalui penerapan model Direct Instruction menunjukkan kemajuan yang berarti, secara keseluruhan peserta didik yang telah mencapai skor ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sebanyak 29 orang atau sekitar 87,88%. Dengan demikian penerapan model Direct Instruction dapat dijadikan salah satu alternatif media pembelajaran Penataan Barang Dagangan untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar peserta didik. Kata kunci : Hasil Belajar, Keterampilan, Model Direct Instruction, Penataan Barang Dagangan