This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Obat Berdasarkan Sistem Klasifikasi Biofarmasetika RENATA VANIA; Taofik Rusdiana
Farmaka Vol 17, No 2 (2019): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.483 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i2.22412

Abstract

Beberapa obat dengan profil kelarutan dalam air yang rendah dapat dimodifikasi oleh berbagai teknologi yang saat ini telah banyak sekali diterapkan. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan obat-obat tersebut menjadi lebih baik dalam kelarutan dan biovailabilitasnya. Nanokristal, nanopartikel, dispersi solid dan semisolid, nanosuspensi, garam ko-amorf, mikronisasi, polymer brush, nanoconfinement, sintesis kimia, liquisolid, pengeringan suspensi, nanoenkapsulasi, dan nanoemulsi merupakan beberapa contoh teknologi yang digunakan untuk memenuhi tujuan tersebut. Artikel kali ini membahas berbagai macam teknologi beserta contoh dari obat-obat yang biasa digunakan agar kelarutannya menjadi lebih meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Oleh karena itu, efek terapi yang dimiliki oleh masing-masing obat juga akan ikut meningkat. Penerapan teknologi-teknologi tersebut di dalam beberapa formulasi terkadang timbul sebuah ketidastabilan, sehingga zat aktif obat perlu dikombinasikan dengan zat penstabilnya yang tepat.Kata Kunci: obat, kelarutan, bioavailabilitas, disolusi, teknologi