Moral Abadi Girsang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Sri Endah Nurzannah; Moral Abadi Girsang; Khadijah El Ramija
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 23, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpptp.v23n1.2020.p11-25

Abstract

Factors Influencing Production of Wetland Paddy (Oryza sativa L.) in Serdang Bedagai District. Sedang Bedagai Regency is one of rice producing areas in North Sumatra with the production is increasing from year to year. Production of wetland paddy is determined by total paddy area, harvested area, plant pest, and other production factors. The purpose of this research was to find influence of total paddy area, harvested area, and pest attacked area to rice production in Serdang Bedagai District, North Sumatera.The data used was the data series of rice production in the period of 2007-2017 (11 years). Multiple linear regression analysis was employed to analyze those data. The results showed that rice production in the study area was influenced by total paddy area, harvested area, pest attacked area as shown by the value of F-count > F-table. Furthermore, t-test showed that  only harvested area variable had a positive correlation on the rice production while land area and pest attacked area shown negative correlation.Keywords: wetland paddy, production, Serdang Bedagai  ABSTRAK Kabupaten Serdang Bedagai menjadi salah satu daerah penghasil beras di Provinsi Sumatera Utara dengan produksi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Produktivitas padi sangat ditentukan oleh penggunaan faktor-faktor produksi seperti luas lahan, luas panen, organisme pengganggu tanaman (OPT), dan faktor produksi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh luas lahan, luas panen, dan luas serangan OPT terhadap produksi padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data deret waktu (time series) dari tahun 2007-2017 (11 tahun). Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi beras di Kabupaten Serdang Bedagai dipengaruhi oleh total luas padi, luas panen, dan luas serangan OPT yang ditunjukkan oleh nilai F-hitung> F-tabel. Uji-t menunjukkan bahwa hanya variabel luas panen yang memiliki korelasi positif terhadap produksi beras, sedangkan luas lahan dan daerah yang terserang OPT menunjukkan korelasi negatif.Kata kunci: padi sawah, produksi, Serdang Bedagai
Pengaruh Curah Hujan terhadap Produksi Ubi Kayu di Indonesia Agung Budi Santoso; Tavi Supriana; Moral Abadi Girsang
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.474 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i3.1051

Abstract

Ubi kayu termasuk komoditas tanaman pangan utama sebagai penghasil karbohidrat yang diusahakan di lahan kering. Budidaya di lahan kering mengakibatkan berhubungan langsung dengan perubahan curah hujan. Indonesia memiliki tiga tipe curah hujan yang berbeda; tipe ekuatorial, tipe monsun, dan tipe lokal. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh curah hujan terhadap produksi ubi kayu berdasarkan tipe curah hujan. Lokasi yang dipilih meliputi 7 provinsi yang terdiri dari Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah sebagai perwakilan tipe curah hujan ekuatorial, Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat sebagai perwakilan tipe curah hujan monsun; dan Provinsi Maluku mewakili daerah tipe hujan lokal. Data sekunder yang digunakan meliputi data produksi, luas lahan, dan curah hujan. Data dianalisis menggunakan regresi panel dan uji one way anova. Hasil menunjukkan bahwa curah hujan berpengaruh secara signifikan terhadap produksi ubi kayu di ketiga daerah tipe curah hujan. Rata-rata perubahan curah hujan yang terjadi di wilayah lokal berbeda signifikan dibanding rata-rata perubahan produksi ubi kayu di wilayah tipe hujan monsun dan lokal. Sedangkan rata-rata perubahan produksi ubi kayu di wilayah monsun tidak berbeda nyata dibanding rata-rata perubahan produksi ubi kayu di wilayah ekuatorial.