Nurpilihan Bafdal
Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Kinerja Sistem Fertigasi Autopot pada Budidaya Tomat Cherry Sophia Dwiratna; Nurpilihan Bafdal; Dwi Rustam Kendarto
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.396 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v7i3.13499

Abstract

Air merupakan faktor penting dalam sektor pertanian dan juga menjadi salah satu faktor pembatas pertama produksi pertanian. Tindakan konservasi dan peningkatan efisiensi penggunaan air dapat menjadi salah satu alternatif  untuk mengatasi kekurangan air. Salah satu teknologi yang dapat mengoptimalkan penggunaan air adalah dengan menggunakan sistem fertigasi menggunakan autopot. Sistem fertigasi autopot adalah teknologi pemberian larutan nutrisi sesuai kebutuhan air tanaman tanpa menggunakan listrik untuk mensirkulasikan larutan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kehandalan kinerja sistem fertigasi autopot pada budidaya tomat cherry berdasarkan parameter keseragaman irigasi, penggunaan air konsumtif dan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini dilaksanakan di greenhouse ALG, Universitas Padjadajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Budidaya tomat cherry menggunakan media tanam campuran arang sekam dan zeolit dengan perbandingan 9:1 dengan ketinggian media 15 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem fertigasi autopot memiliki kinerja yang sangat baik, berdasarkan nilai keseragaman irigasi rata-rata sebesar 89,4% dan efisiensi penggunaan air per autopot sebesar 22,93 kg/m3. Seluruh air irigasi yang diberikan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman saja, tanpa ada yg hilang karena drainase maupun rembesan. Kata kunci: Fertigasi, Autopot, Efisiensi Irigasi, Kinerja Irigasi, Soilless Culture
PENGOLAHAN BUAH TOMAT SEBAGAI PROGRAM PROMOSI KESEHATAN OLEH KADER POSYANDU Nurpilihan Bafdal; Siti Nurhasanah; Irfan Ardiansah; Sophia Dwiratna; Ahmad Syauqi Fadillah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.649 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6630

Abstract

Abstrak: Posyandu sebagai fasilitas Kesehatan disuatu daerah, memilki program dalam menjalankan perannya di masyarakat, salah satunya promosi Kesehatan. Promosi kesehatan adalah memberikan fasilitas perubahan perilaku di lingkungan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat. Kader Posyandu sebagai sumber daya manusia dalam penyelenggaraan promosi kesehatan dapat memanfaatkan potensi lingkungannya sebagai salah satu upaya perubahan perilaku hidup sehat. Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang yang dikenal memiliki lahan persawahan yang luas dan kebanyakan masyarakatnya hidup sebagai petani dan berpotensi untuk menjadi sumber budidaya dan usaha olahan tomat karena memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Buah Tomat yang lebih biasa digunakan untuk masakan sayur-sayuran ini memiliki segudang nutrisi dan manfaat untuk anak balita dan ibu hamil. Oleh karena itu, pengolahan buah tomat merupakan sesuatu yang potensial yang perlu dimanfaatkan dan dikembangkan serta dapat dibuat sebagai promosi kesehatan oleh para Kader Posyandu.Kata Kunci: Promosi Kesehatan; Pengolahan Buah Tomat; Kader Posyandu; Desa KutamandiriAbstract: Posyandu, as a health facility in an area, has a program in carrying out its role in the community, one of which is health promotion. Health promotion is facilitating behaviour change in the environment to increase the ability to live healthily. Posyandu cadres, as human resources in the implementation of health promotion, can take advantage of their environment's potential to change healthy living behaviour. Kutamandiri Village, Tanjungsari District, Sumedang Regency, which is known to have extensive rice fields. Most of its people live as farmers and can become a source of cultivation and processing of tomatoes because it has a fairly large agricultural land. Tomatoes, which are more commonly used for vegetable dishes, have a myriad of nutrients and benefits for toddlers and pregnant women. Therefore, tomato fruit processing is a potential thing that needs to be utilized and developed and can be made as health promotion by the Posyandu Cadres.Keywords: