Wanti Dewayani
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN JENIS PENGERINGAN DAN BEBERAPA BAHAN PENGISI TERHADAP KUALITAS BUBUK BAWANG MERAH VARIETAS PIKATAN Wanti Dewayani; Riswita Samsuri; Erina Septianti; Warda Halil
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 22, No 3 (2019): November 2019
Publisher : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpptp.v22n3.2019.p251-262

Abstract

Study of Drying Types and Fillers On The Quality of Shallot Powder of Pikatan Variety. This study aimed to examine the drying types and some fillers for effective quality of shallot powder. The activity was carried out at the Postharvest Laboratory of the Assessment Institute of Agricultural Technology of South Sulawesi for 8 months from April to December 2016. The experiment used a factorial randomized block design with two factors. The first factor was type of dryer namely manual oven 60oC, electric oven temperature 60oC, electric oven temperature 100oC and sun drying, and the second factor was the filler as tapioca, maizena, and without filler. Materials and equipment used were shallot variety of Pikatan, tapioca, maizena and water, shallot slicer, knife, manual oven, electric oven, cabinet drier, household manual oven with gas stove, blender, winnow, spoon, basin and packaging. Tools and chemicals were used for analysis of moisture, ash, fat and protein. The results of the activity showed that the type of drying and filling material had an effect on the quality of the Pikatan variety of shallot powder. There was a real interaction between the type of drying and filling material on moisture, ash, fat, protein, and organoleptic characteristics (color, taste, texture and overall acceptance). The best shallot powder was shallot powder such as combination of manual drying temperature of 60oC and tapioca filler with  yield of 21.0%,  moisture content 7.98%, ash content 3.16%,  fat content 0.98% and  protein content 7.87%.   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis pengering dan beberapa bahan pengisi terhadap kualitas bubuk bawang merah yang efektif. Kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Pascapanen Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan selama 8 bulan mulai bulan April sampai Desember 2016. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor. Faktor I jenis pengeringan terdiri dari oven manual suhu 60oC, oven listrik suhu 60 oC, oven listrik suhu 100oC dan sinar matahari. Faktor II adalah bahan pengisi meliputi tapioka, maizena, dan tanpa bahan pengisi. Bahan dan alat yang digunakan, terdiri dari bawang merah varietas Pikatan, tepung tapioka, pati jagung (maizena) dan air, pengiris bawang, pisau, oven manual, oven listrik, cabinet drier, oven manual rumah tangga dengan kompor gas, blender, tampah, sendok, baskom, dan kemasan. Alat dan bahan kimia digunakan untuk analisis kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan protein. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa jenis pengeringan dan bahan pengisi berpengaruh terhadap kualitas bubuk bawang merah varietas Pikatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata antara jenis pengeringan dan bahan pengisi terhadap kadar air, kadar abu, lemak, protein, dan karakterisrik organoleptik (warna, rasa, tekstur dan penerimaan secara keseluruhan). Bubuk bawang merah yang terbaik adalah bubuk bawang merah dengan pengeringan manual suhu 60oC dengan bahan pengisi tapioka dengan rendemen 21,0 %, kadar air 7,98%, kadar abu 3,16%, lemak 0,98%, dan protein 7,87%.
PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PERENDAM TERHADAP MUTU KERIPIK KENTANG VARIETAS SUPER JOHN Rifah Hestyani Arum; Wanti Dewayani; Riswita Syamsuri; Erina Septianti
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 24, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpptp.v24n1.2021.p55-65

Abstract

Effect of Types and Concentration of Soaking Agents on The Quality of Super John Variety Potato Chips. The aim of this study was to determine the type and concentration of the best soaking material that can be used to produce the highest quality potato chips. This study was design with a completely randomized (CRD) consisted of 6 soaking treatments with 3 replications each. Soaking material consisted of water (control treatment), slaked limCa(OH)2) 0,5%, lime betel (Ca(OH)2) 1%, Sodium metabisulfite (Na­2S2O5) 0,5%, Sodium metabisulfite (Na­2S2O5) 1%, CaCl­2 0,5% and CaCl2 1%. The obtained data were analyzed using analysis of variance followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) to show significancy among the treatment-mean values. The treatments significantly affected (p<0,05) the observed variables such as water, fat, ash, fiber and starch content of potato chips. The results of the organoleptic test showed that there were no significant differences for color, aroma, and taste, while for the textured there were significant differences and the highest level of preference was obtained for the chicp soaked with 0.5% Na2S2O5. Keywords: Super John variety, potato chips, soaking agents ABSTRAKTujuan percobaan ini untuk mengetahui jenis dan konsentrasi bahan perendam terbaik yang digunakan untuk menghasilkan keripik kentang dengan mutu paling tinggi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 6 perlakuan perendaman dengan 3 kali ulangan. Perlakuan perendaman terdiri dari air biasa (perlakuan kontrol), kapur sirih (Ca(OH)2) 0,5%, kapur sirih (Ca(OH)2) 1%, natrium metabisulfit (Na2S2O5) 0,5%, natrium metabisulfit (Na2S2O5) 1%, CaCl2 0,5%, dan CaCl2 1%. Data hasil percobaan dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan untuk menguji perbedaan di antara nilai-nilai tengah perlakuan dari peubah yang diamati. Hasil percobaan menunjukkan adanya pengaruh perlakuan perendaman yang nyata (p<0,05) terhadap peubah seperti kadar air, kadar lemak, kadar abu, serat dan pati keripik kentang. Hasil uji organoleptik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata untuk peubah warna, aroma, dan rasa, sedangkan untuk nilai tengah terkstur menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) dan tingkat kesukaan tertinggi ditunjukkan oleh kripik kentang yang direndam dengan Na2S2O5 0,5%.Kata kunci: varietas Super John, keripik kentang, bahan perendam