Atika Septiani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT PADA PEMBERSIH WAJAH (FACIAL FOAM) YANG DI JUAL DI PASAR TENGAH BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE Nofita Nofita; Gusti Ayu Rai Saputri; Atika Septiani
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v3i1.2775

Abstract

Pembersih wajah (Facial foam) adalah sabun muka yang teksturnya halus. Fungsi utama untuk membersihkan kotoran (debu, sisa kosmetik) fungsi lainnya tergantung varian dan merk (ada yang untuk mengurangi minyak, mencerahkan, anti jerawat, dan lain-lain). Salah satu senyawa yang sering ditambahkan ke dalam facial foam adalah asam salisilat. Asam salisilat merupakan zat anti acne sekaligus keratolitik yang lazim diberikan secara topikal. Berdasarkan keputusan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HK.00.05.42.1018 Tahun 2010 tentang kosmetik, asam salisilat dipergunakan dalam kosmetik dengan kadar maksimum 2%. Telah dilakukan penelitian penetapan kadar asam salisilat pada pembersih wajah (facial foam) yangdi jual di Pasar Tengah Bandar Lampung dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah lima sampel, dengan kriteria pembersih wajah (facial foam) yang tidak mencantumkan kadar asam salisilat pada produk kosmetika pembersih wajah tersebut. Penelitian penetapan kadar asam salisilat menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 533 nm. Dari hasil penelitian didapatkan kadar rata-rata : A mendapat kadar rata-rata 0,014 0/0, sampel B mendapat kadar rata-rata 0,0097 %, sampel C mendapat kadar rata-rata 0,0042 0/0, sampel D mendapat kadar rata-rata 0,0058 %, dan sampel E mendapat kadar rata-rata 0,0016 0/0. Kelima sampel tersebut masih memenuhi syarat perizinan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HK.00.05.42,1018 Tahun 2010. Kata Kunci : Asam Salisilat, Pembersih Wajah (Facial Foam), Spektrofotometri UV-VIS
PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT PADA PEMBERSIH WAJAH (FACIAL FOAM) YANG DI JUAL DI PASAR TENGAH BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE Nofita Nofita; Gusti Ayu Rai Saputri; Atika Septiani
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.983 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v3i1.2775

Abstract

Pembersih wajah (Facial foam) adalah sabun muka yang teksturnya halus. Fungsi utama untuk membersihkan kotoran (debu, sisa kosmetik) fungsi lainnya tergantung varian dan merk (ada yang untuk mengurangi minyak, mencerahkan, anti jerawat, dan lain-lain). Salah satu senyawa yang sering ditambahkan ke dalam facial foam adalah asam salisilat. Asam salisilat merupakan zat anti acne sekaligus keratolitik yang lazim diberikan secara topikal. Berdasarkan keputusan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HK.00.05.42.1018 Tahun 2010 tentang kosmetik, asam salisilat dipergunakan dalam kosmetik dengan kadar maksimum 2%. Telah dilakukan penelitian penetapan kadar asam salisilat pada pembersih wajah (facial foam) yangdi jual di Pasar Tengah Bandar Lampung dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah lima sampel, dengan kriteria pembersih wajah (facial foam) yang tidak mencantumkan kadar asam salisilat pada produk kosmetika pembersih wajah tersebut. Penelitian penetapan kadar asam salisilat menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 533 nm. Dari hasil penelitian didapatkan kadar rata-rata : A mendapat kadar rata-rata 0,014 0/0, sampel B mendapat kadar rata-rata 0,0097 %, sampel C mendapat kadar rata-rata 0,0042 0/0, sampel D mendapat kadar rata-rata 0,0058 %, dan sampel E mendapat kadar rata-rata 0,0016 0/0. Kelima sampel tersebut masih memenuhi syarat perizinan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HK.00.05.42,1018 Tahun 2010. Kata Kunci : Asam Salisilat, Pembersih Wajah (Facial Foam), Spektrofotometri UV-VIS