Yunda Taqqiyah Ramadhana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) TERHADAP StaphylococcusaureusdanPseudomonas aeruginosa Annisa Primadiamanti; Diah Astika Winahyu; Yunda Taqqiyah Ramadhana
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v5i1.3972

Abstract

Daun mangkokan merupakan salah satu jenis tanaman hias perkarangan yang berasal dari golongan Magnoliophyta (tanaman berbunga) yang sering dimanfaatkan untuk mengobati luka, rambut rontok, dan bau badan. Daun mangkokan mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusdan Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak daun mangkokan ini didapat dari maserasi serbuk daun mangkokan dengan pelarut etanol 96%. Uji antimikroba ekstrak daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusdan Pseudomonas aeruginosadilakukan menggunakan metode difusi agar melalui pengukuran zona hambat disekitar kertas cakram. Antibiotik yang digunakan sebagai kontrol positif yaitu tetrasiklin. Hasil penelitian menunjukkanbahwa ekstrak daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusdengan konsentrasi 20.000 ppm, 40.000 ppm tidak membentuk zona hambatan dan membentuk zona hambatan pada konsentrasi 60.000 ppm, 80.000 ppm, dan 100.000 ppm dengan diameter rata-rata hambatan sebesar 7,70 mm, 15,11 mm dan 15,69 mm. Sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosaekstrak daun mangkokan dengan konsentrasi 20.000 ppm, 40.000 ppm, 60.000 ppm, 80.000 ppm, dan 100.000 ppm tidak menghasilkan zona hambat (wilayah jernih). Hasil pengujian daya hambat ekstrak etanol daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusmemiliki aktivitas antibakteri dengan kategori sedang hingga kuat, sedangkan terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosatidak memiliki aktivitas antibakteri.Kata Kunci:Antibakteri, Daun Mangkokan, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) TERHADAP StaphylococcusaureusdanPseudomonas aeruginosa Annisa Primadiamanti; Diah Astika Winahyu; Yunda Taqqiyah Ramadhana
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.395 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i1.3972

Abstract

Daun mangkokan merupakan salah satu jenis tanaman hias perkarangan yang berasal dari golongan Magnoliophyta (tanaman berbunga) yang sering dimanfaatkan untuk mengobati luka, rambut rontok, dan bau badan. Daun mangkokan mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusdan Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak daun mangkokan ini didapat dari maserasi serbuk daun mangkokan dengan pelarut etanol 96%. Uji antimikroba ekstrak daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusdan Pseudomonas aeruginosadilakukan menggunakan metode difusi agar melalui pengukuran zona hambat disekitar kertas cakram. Antibiotik yang digunakan sebagai kontrol positif yaitu tetrasiklin. Hasil penelitian menunjukkanbahwa ekstrak daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusdengan konsentrasi 20.000 ppm, 40.000 ppm tidak membentuk zona hambatan dan membentuk zona hambatan pada konsentrasi 60.000 ppm, 80.000 ppm, dan 100.000 ppm dengan diameter rata-rata hambatan sebesar 7,70 mm, 15,11 mm dan 15,69 mm. Sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosaekstrak daun mangkokan dengan konsentrasi 20.000 ppm, 40.000 ppm, 60.000 ppm, 80.000 ppm, dan 100.000 ppm tidak menghasilkan zona hambat (wilayah jernih). Hasil pengujian daya hambat ekstrak etanol daun mangkokan terhadap bakteri Staphylococcus aureusmemiliki aktivitas antibakteri dengan kategori sedang hingga kuat, sedangkan terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosatidak memiliki aktivitas antibakteri.Kata Kunci:Antibakteri, Daun Mangkokan, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa