Dewi Maysaroh Komsatun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT ANTI BAKTERI INFUSA DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatuni Ruiz & Pay) & DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI Agustina Retnaningsih; Ade Maria Ulfa; Dewi Maysaroh Komsatun
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v3i1.2780

Abstract

Penyakit infeksi masih merupakan masalah kesehatan di masyrakat. Bakteri yang menyebabkan ineksi adalah Staphylococcus aureus, salah satu obat tradisional untuk pengobatan infeksi adalah menggunakan infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) dan daun sirih hijau(Piper betle L). Tanaman sirih hijau (Piper betle L) dan tanaman sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) adalah tanaman obat yang telah banyak dimanfaatkan dan sama-sama memiliki kandungan zat kimia yang berfungsi sebagai antiseptik berupa kovikol, tanin, minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) dan daun sirih hijau (Piper betle L) memiliki zat antiseptik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar dengan farian konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% dan dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) dan daun sirih hijau (Piper betle L) membentuk zona hambatan di sekitar kertas cakram. Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) memberikan zona hambatan tertinggi pada konsentrasi 100% dengan nilai rata-rata 18,2 mm sedangkan daun sirih hijau (Piper betle L) hambatan tertingginaya pada konsentrasi 100% dengan nilai rata-rata 28,6 mm. Kata kunci : Infusa Daun Sirih Merah dan Daun Sirih Hijau, Staphylococcus aureus, Difusi.
UJI DAYA HAMBAT ANTI BAKTERI INFUSA DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatuni Ruiz & Pay) & DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI Agustina Retnaningsih; Ade Maria Ulfa; Dewi Maysaroh Komsatun
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.013 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v3i1.2780

Abstract

Penyakit infeksi masih merupakan masalah kesehatan di masyrakat. Bakteri yang menyebabkan ineksi adalah Staphylococcus aureus, salah satu obat tradisional untuk pengobatan infeksi adalah menggunakan infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) dan daun sirih hijau(Piper betle L). Tanaman sirih hijau (Piper betle L) dan tanaman sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) adalah tanaman obat yang telah banyak dimanfaatkan dan sama-sama memiliki kandungan zat kimia yang berfungsi sebagai antiseptik berupa kovikol, tanin, minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) dan daun sirih hijau (Piper betle L) memiliki zat antiseptik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar dengan farian konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% dan dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) dan daun sirih hijau (Piper betle L) membentuk zona hambatan di sekitar kertas cakram. Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Puv) memberikan zona hambatan tertinggi pada konsentrasi 100% dengan nilai rata-rata 18,2 mm sedangkan daun sirih hijau (Piper betle L) hambatan tertingginaya pada konsentrasi 100% dengan nilai rata-rata 28,6 mm. Kata kunci : Infusa Daun Sirih Merah dan Daun Sirih Hijau, Staphylococcus aureus, Difusi.