Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN DATA MINING SEBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN TERHADAP RUMAH IBADAH (Studi Kasus : RUMAH IBADAH DI KABUPATEN TANGGAMUS) Fahlul Rizki; Alfina; Tahta Herdian Andika; Jeprianto; Salman Alfarisi Salimu
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 4 No 1 (2022): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v4i1.105

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan tidak semua orang mampu mengelola informasi dengan baik untuk digunakan pada waktu yang tepat secara efektif dan efisien. Data mining adalah bidang teknologi informasi yang berkembang pesat. Data mining melibatkan penggunaan database besar atau kecil. Kemudian pada tahap pengujian model yang telah terbentuk diuji dengan beberapa data lain untuk mengetahui keakuratan model tersebut. Aplikasi data mining dapat membantu menggali informasi yang tersimpan dalam database dengan memanfaatkan Algoritma Rough Set dan Algoritma Naive Bayes. Data Sistem Keputusan (DS) berupa daftar hasil seleksi pemohon bantuan hibah fasilitas rumah ibadah tahun 2019. Ada 100 record. Penerapan rough set pada masalah pemilihan rumah ibadat yang akan mendapat pendampingan berdasarkan kelengkapan berkas, tahun berdirinya, kondisi rumah ibadat, semangat masyarakat sekitar, dan kegiatan kerohanian. Hasil dari pengujian model yang telah dilakukan adalah menggunakan algoritma Naïve Bayes, pengujian tingkat akurasi dengan menggunakan confusion matrix dan kurva ROC/AUC (Area Under Cover). Data latih Confusion Matrix merupakan perhitungan akurasi data latih menggunakan algoritma Naïve Bayes yang menghasilkan akurasi sebesar 77%. Diketahui data latih terdiri dari 100 data record, 58 data tergolong Accept dan 29 reject, serta 13 proses. Nilai Confusion Matrix terhadap algoritma SVM menghasilkan tingkat akurasi sebesar 92,00%. Kurva ROC merupakan hasil perhitungan yang divisualisasikan dengan kurva ROC (Receiver Operating Characteristic) atau AUC (Area Under Curve). Hasil yang diperoleh dari pengolahan ROC menggunakan data latih untuk algoritma Naïve Bayes adalah 0,935. hasil evaluasi dan validasi diatas dapat diketahui bahwa Algoritma Decision Tree memiliki tingkat akurasi dan performansi yang baik, sehingga aturan-aturan yang dihasilkan oleh algoritma Decision Tree dapat digunakan sebagai aturan untuk membuat prototype yang dapat mempermudah dalam memprediksi keputusan untuk menerima hibah untuk rumah ibadah.
PENERAPAN METODE FUZZY AHP (Analytical Hierarchy Process) SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DOSEN TERBAIK (Studi Kasus : STMIK PRINGSEWU) Afrizal Martin; Fahlul Rizki; Widiyanto; Alfina
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 4 No 1 (2022): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v4i1.106

Abstract

Dalam pengambilan keputusan perguruan tinggi masih banyak yang masih menggunakan cara-cara yang belum memiliki prinsip yang adil, sebagai contoh adalah dalam penerimaan Dosen yang tidak menggunakan seleksi terbeluh dahulu dan tidak sesuai dengan kompetensinya, serta dalam kenaikan pangkat atau jabatan masih sering menggunakan cara kolusi dan nepotisme. Dengan cara seperti ini pasti akan menghambat kemajuan dalam sebuah perguruan tinggi. Permasalahan di atas dapat digolongkan dalam permasalahan MCDM (Multi Criteria Decision Making) karena melibatkan beberapa kriteria-kriteria dalam menentukan Dosen yang terbaik diantara sejumlah Dosen yang ada. AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan salah satu metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) yang sangat baik dalam memodelkan pendapat para ahli dalam sistem pendukung keputusan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, yaitu tentang Penilaian Kinerja Dosen dengan metode Fuzzy Analythic Hierarchy Process (AHP), maka penurunan kinerja menggunakan Fuzzy Analythic Hierarchy Process (AHP), yaitu : Kehadiran dosen, Lama mengajar sesuai sks, Ketepatan waktu mengumpul soal, Ketepatan nilai terkumpul, Seminar dan Workshop, Penelitian, Pengabdian masyarakat, Quisioner mahasiswa dan dengan menggunakan Fuzzy Analythic Hierarchy Process (AHP) Process penurunan kriteria dari data yang ada menjadi lebih baik, sehingga bisa menghasilkan kriteria yang pas untuk penghitungan Kinerja Dosen di STMIK Pringsewu.
Pentingnya Sarapan untuk Meningkatkan Kecerdasan Intelektual dalam Hafalan Al-Quran dengan Metode Murojaah terhadap Santri Pondok Pesantren YPPTQMH Alfina; Cintya Sukma Widita; Lara Ayu Lestari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.612

Abstract

Artikel ini membehas tentang pengertian, pentingnya sarapan, kecerdasan intelektual dan metode muroja’ah. Metode penulisan artikel menggunakan metode deskriptif, kegiatan dilakukan di pondok pesantren YPPTQMH dengan cara sharing dan diskusi secara langsung. Sarapan merupakan kegiatan yang penting sebelum melakukan aktivitas fisik pada pagi hari. Sarapan adalah kegiatan mengkosumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan memenuhi 20% - 25% dari kebutuhan energy total dalam sehari yang dilakukan di pagi hari sebelum kegitan belajar. Sarapan yang baik mengandung unsur empat sehat lima sempurna. Tubuh sangat membutuhkan asupan energi yang banyak karena pada pagi hari seseorang akan melakukan banyak aktivitas. Kecerdasan intelektual yang dimili manusia sebagaimana yang ada dalam Al-Qur’an menggambarkan secara real bahwa manusia diciptakan oleh Allah diberikan potensi yang luar biasa berupa akal dan fikiran yang mana akan memberikan perbedaan manusia dengan makluk Allah yang lainnya. Kemampuan kognitif pada itelegensi yang dapat menyesuaikan diri pada lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Metode muroja’ah dilakukan dengan cara mengulang sendiri dan mengulang dalam shalat. Muroja’ah merupakan metode dalam memelihara hafalan Al-Qur’an supaya tetap terjaga dan bertambah lancar.