Articles
Analisis Perbandingan Segmentasi Citra Menggunakan Metode K-Means dan Fuzzy C-Means
Andika, Tahta Herdian;
Hafiz, Aliy
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya Vol 1 (2018): SEMNAS IIB DARMAJAYA
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Darmajaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.18 KB)
Segmentasi merupakan salah satu bagian penting dalam analisis citra, karena pada prosedur ini gambar/citra yang diinginkan akan dianalisis untuk proses yang lebih lanjut agar lebih mudah di analisis guna tujuan selanjutnya, misalnya pada pengenalan pola. Segmentasi citra yang merupakan bagian dari analisis citra digunakan untuk membagi sebuah citra menjadi beberapa bagian dan mengambil sebagian objek yang diinginkan. Salah satu teknik dalam segmentasi citra adalah dengan clustering. Clustering adalah suatu usaha untuk melakukan pengelompokan data berdasarkan kelas dan merupakan metode mengelompokkan atau mempartisi data dalam suatu dataset. Segmentasi citra berbasis clustering pada penelitian ini menggunakan metode K-Means dan metode Fuzzy C Means. K-Means merupakan metode yang simple dan cepat perhitungannya, sedangkan Fuzzy C-Means merupakan algoritma yang populer digunakan dalam teknik Fuzzy Clustering. Penelitian ini untuk mengetahui metode yang paling optimal dalam melakukan segmentasi citra. Sebelum melakukan segmentasi terlebih dahulu menentukan ruang warna menggunakan CIELab. Identifikasi data uji menggunakan dua pendekatan, yaitu analisis bentuk dan analisis tekstur. Hasil pengujian menunjukan algoritma K-Means menghasilkan segmentasi untuk identifikasi yang lebih baik dari pada Fuzzy C Means karena menghasilkan nilai yang hampir sama atau mendekati dengan nilai ekstraksi ciri citra yang tersedia.Kata kunci: Segmentasi, Fuzzy C-Means, K-Means, Clustering
Pengenalan Pola Berbasis Segmentasi Citra Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means Dan K-Means
Tahta Herdian Andika
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 1 No 1 (2019): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4.009 KB)
|
DOI: 10.30604/jti.v1i1.3
Segmentasi merupakan salah satu bagian penting dalam analisis citra, karena pada prosedur ini gambar/citra yang diinginkan akan dianalisis untuk proses yang lebih lanjut agar lebih mudah di analisis gunat ujuan selanjutnya, misalnya pada pengenalan pola.Segmentasi citra yang merupakan bagian dari analisis citra digunakan untuk membagi sebuah citra menjadi beberapa bagian dan mengambil sebagian objek yang diinginkan.Salah satu teknik dalam segmentasi citra adalah dengan clustering. Clustering adalah suatu usaha untuk melakukan pengelompokan data berdasarkan kelas dan merupakan metode mengelompokkan atau mempartisi data dalam suatu dataset.Segmentasi citra berbasis clustering pada penelitian ini menggunakan metode K-Means dan metode Fuzzy C Means. K-Means merupakan metode yang simple dan cepat perhitungannya, sedangkan Fuzzy C-Means merupakan algoritma yang populer digunakan dalam teknik Fuzzy Clustering.Penelitian ini untuk mengetahui metode yang paling optimal dalam melakukan segmentasi citra. Sebelum melakukan segmentasi terlebih dahulu menentukan ruang warna menggunakan CIELab. Identifikasi data uji menggunakan dua pendekatan, yaitu analisis bentuk dan analisis tekstur.Hasil pengujian menunjukan algoritma K-Means menghasilkan segmentasi untuk identifikasi yang lebih baik dari pada Fuzzy C Means karena menghasilkan nilai yang hampir sama atau mendekati dengan nilai ekstraksi ciri citra yang tersedia.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS
Tahta Herdian Andika;
Nurul Isti Fada
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 1 No 1 (2019): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4.145 KB)
|
DOI: 10.30604/jti.v1i1.9
Pemilihan siswa berprestasi menjadi sesuatu yang penting selain untuk lebih meningkatkan motivasi siswa yang juga agar mendapatkan bibit unggul yang akan dibina agar lebih berprestasi lagi. Saat ini pemilihan siswa berprestasi dilakukan manual dan melalui hasil raport saja. Penilaian dengan jumlah siswa yang banyak sangat menyulitkan pihak sekolah, hasil penilaian dan pertimbangan pengambilan keputusan cenderung lebih subjektif, sehingga cenderung terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan akhir siswa mana yang berprestasi. Oleh karena itu Diperlukan sistem pendukung keputusan yang akan memudahkan pemilihan siswa berprestasi dan membuat keputusan yang efektif dan efisien. AHP dan TOPSIS merupakan metode yang akan digunakan dalam memberikan rekomendasi kepada siswa yang berprestasi sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pendukung keputusan ini merupakan alat bantu yang dapat memberikan solusi dalam proses pemilihan siswa berprestasi secara komputerisasi agar lebih efektif dan efisien serta tepat dan akurat. Hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi ini mampu membantu madrasah dalam proses seleksi pemilihan siswa berprestasi dengan metode AHP yang lebih baik dari metode TOPSIS.
Sistem Identifikasi Citra Daun Berbasis Segmentasi Dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering
Nuari Sivi Anisa;
Tahta Herdian Andika;
Fitri Hardiyanti
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 2 No 1 (2020): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30604/jti.v2i1.22
Citra atau gambar berwarna memiliki banyak jenis nilai intensitas pada masing-masing piksel dalam satu citra. Dilihat secara langsung citra seperti memiliki warna yang sama dengan citra yang lain. Namun bila diolah oleh komputer suatu piksel dengan warna yang sama dengan piksel yang lain, ternyata memiliki kombinasi nilai intensitas yang berbeda. Sehingga, perbedaan nilai varietas ini akan mempengaruhi hasil dari pengolahan citra itu sendiri. Dalam penlitian ini dilakukan uji coba proses Segmentasi citra berwarna pada citra daun. Segmentasi merupakan salah satu bagian penting dalam analisis citra, karena pada prosedur ini gambar/citra yang diinginkan akan dianalisis untuk proses yang lebih lanjut agar lebih mudah di analisis, misalnya pada identifikasi pola.Segmentasi citra dapat membagi menjadi beberapa langkah dalam proses analisis dan mengambil sebagian objek yang diinginkan.Salah satu teknik dalam segmentasi citra adalah dengan clustering. Clustering adalah suatu usaha untuk melakukan pengelompokan data berdasarkan kelas dan merupakan metode mengelompokkan data dalam suatu dataset.Segmentasi citra dan identifikasi pada penelitian ini menggunakan metode K-Means clustering. K-Means merupakan metode yang simple dan cepat perhitungannya, Sebelum melakukan segmentasi atau identifikasi pada daun terlebih dahulu menentukan ruang warna menggunakan CIELab. Identifikasi data test menggunakan dua pendekatan, yaitu analisis bentuk dan analisis tekstur.
APLIKASI ELEKTRONIK OBJECTIVE STRUKTURED CLINICAL EXAMINATION (E-OSCE) UNTUK SYSTEM ASSESMENT MAHASISWA KESEHATAN DALAM MENGHADAPI TEKNOLOGI DI ERA 5.0
Zulkifli;
Fitriana;
Ani Kristianingsih;
Tahta Herdian Andika;
Azri Afdhalluddin
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 2 No 1 (2020): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30604/jti.v2i1.26
Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah sebuah penilaian keterampilan klinis yang biasa dipakai di dunia medis atau kesehatan. Penilaian tersebut dinilai dengan efektif untuk menilai keterampilan medis mahasiswa dan memberikan efek positif pada mahasiswa. Mahasiswa diharuskan mendemonstrasikan kemampuan yang dimilikinya sesuai kondisi yang dibuat berbeda dan dinilai oleh seorang penguji atau dosen di stasiun tertentu. OSCE ini wajib diikuti oleh mahasiswa dan kelulusannya menentukan apakah mahasiswa lulus pada kompetensi pembelajaran yang diberikan. Ada beberapa tahapan dalam implementasi aplikasi OSCE ini yang pertama kebutuhan untuk persiapan yang cukup dari dosen dan mahasiswa, yang merupakan bahan dasar untuk menjamin reliabilitas dari OSCE, dan dalam meminimalkan kertas yang digunakan,mempermudah dalam penilaian mahasiswa. Sebagai langkah terakhir, evaluasi dan analisis yang digunakan untuk nilai OSCE sebagai output dari penelitian ini adalah lulus atau tidak dalam mata kuliah tertentu. Ada beberapa komponen pada penilaian yang diamati pada setiap station, seperti pengkajian data subjektif dan obyektif, interpretasi data, keterampilan prosedur klinis, perilaku profesional, dan pendidikan kesehatan, selain itu juga ditambahkan satu komponen dalam pengamatan assesor yaitu global rating.Sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat deduktif (dari umum ke khusus), karena berawal dari sebuah teori dan metode kualitatif yang bersifat induktif (khusus ke umum).
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP NEGERI 2 GADINGREJO MENGGUNAKAN METODE PREFERENCE RANKING ORGANIZATION METHOD FOR ENRICHMENT EVALUATION (PROMETHEE) DAN WEIGHTED PRODUCT (WP)
Eka Sulistiyorini;
Tahta Herdian Andika
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 2 No 2 (2020): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30604/jti.v2i2.38
Guru teladan dalam pelaksanaan pembelajaran merupakan guru yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran. Pemilihan guru teladan merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah yang diberikan kepada guru atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa di bidang pendidikan. Di SMP Negeri 2 Gadingrejo kegiatan menentukan guru teladan merupakan salah satu program yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Program ini sangat besar manfaatnya karena semua guru menjadi termotifasi utuk mengikuti kegiatan seleksi pemilihan guru teladan. Hal ini menjadikan perlunya suatu sistem pendukung keputusan yang mampu melakukannya dengan cepat dan tepat. Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) dan Weighted Product (WP). Promethee adalah suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multikriteria. Masalah pokoknya adalah kesederhanaan, kejelasan dan kestabilan. Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam Promethee adalah penggunaan nilai dalam hubungan outranking. Sedangkan Metode WP adalah himpunan berhingga dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam beberapa hal kriteria keputusan, jadi metode ini tidak perlu dinormalisasikan.Hasil Penelitian menunjukan bahwa WP lebih mudah digunakan dalam proses perhitungan dan memiliki tingkat pembobotan kriteria yang lebih unggul serta pada tingkat ketelitian memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan Promethee dalam menentukan guru teladan di SMP Negeri 2 Gadingrejo.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK) SELEKSI PENERIMAAN DAN PENJURUSAN SISWA BARU MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGTHING (SAW) dan FUZZY TSUKOMOTO DI SMA NEGERI 1 KALIREJO
Fahlul Rizki;
Sulastri;
Tahta Herdian Andika
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E) Vol. 3 No. 1 (2021): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30604/jti.v3i1.43
Sistem Penunjang keputusan (SPK) adalah sistem informasi yang membantu para manajer dengan keputusan-keputusan strategis yang unik (tidak terulang) yang secara relatif tidak terstruktur atau sistem yang menyediakan sarana yang memungkinkan manajer mengembangkan informasi sedemikian hingga memenuhi dalam menunjang keputusan yang akan diambilnya. Pada penelitian ini menggunakan metode SAW untuk melakukan seleksi penerimaan siswa dan metode Fuzzy Tsukamoto untuk melakukan penjurusan siswa. Penelitian ini untuk menyeleksi dan melakukan penjurusan sehingga pihak sekolah dapat dengan mudah melakukan seleksi siswa dan siswa tidak salah dalam melakukan penjurusan.Hasil pengujian seleksi siswa dengan menggunakan SAW terpilih 281 siswa dari 325 siswa yang mendaftar dan dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto terdapat 19 siswa yang salah dalam penentukan jurusan dari 281 siswa yang terpilih
PENGGUNAAN DATA MINING SEBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN TERHADAP RUMAH IBADAH (Studi Kasus : RUMAH IBADAH DI KABUPATEN TANGGAMUS)
Fahlul Rizki;
Alfina;
Tahta Herdian Andika;
Jeprianto;
Salman Alfarisi Salimu
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 4 No 1 (2022): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30604/jti.v4i1.105
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan tidak semua orang mampu mengelola informasi dengan baik untuk digunakan pada waktu yang tepat secara efektif dan efisien. Data mining adalah bidang teknologi informasi yang berkembang pesat. Data mining melibatkan penggunaan database besar atau kecil. Kemudian pada tahap pengujian model yang telah terbentuk diuji dengan beberapa data lain untuk mengetahui keakuratan model tersebut. Aplikasi data mining dapat membantu menggali informasi yang tersimpan dalam database dengan memanfaatkan Algoritma Rough Set dan Algoritma Naive Bayes. Data Sistem Keputusan (DS) berupa daftar hasil seleksi pemohon bantuan hibah fasilitas rumah ibadah tahun 2019. Ada 100 record. Penerapan rough set pada masalah pemilihan rumah ibadat yang akan mendapat pendampingan berdasarkan kelengkapan berkas, tahun berdirinya, kondisi rumah ibadat, semangat masyarakat sekitar, dan kegiatan kerohanian. Hasil dari pengujian model yang telah dilakukan adalah menggunakan algoritma Naïve Bayes, pengujian tingkat akurasi dengan menggunakan confusion matrix dan kurva ROC/AUC (Area Under Cover). Data latih Confusion Matrix merupakan perhitungan akurasi data latih menggunakan algoritma Naïve Bayes yang menghasilkan akurasi sebesar 77%. Diketahui data latih terdiri dari 100 data record, 58 data tergolong Accept dan 29 reject, serta 13 proses. Nilai Confusion Matrix terhadap algoritma SVM menghasilkan tingkat akurasi sebesar 92,00%. Kurva ROC merupakan hasil perhitungan yang divisualisasikan dengan kurva ROC (Receiver Operating Characteristic) atau AUC (Area Under Curve). Hasil yang diperoleh dari pengolahan ROC menggunakan data latih untuk algoritma Naïve Bayes adalah 0,935. hasil evaluasi dan validasi diatas dapat diketahui bahwa Algoritma Decision Tree memiliki tingkat akurasi dan performansi yang baik, sehingga aturan-aturan yang dihasilkan oleh algoritma Decision Tree dapat digunakan sebagai aturan untuk membuat prototype yang dapat mempermudah dalam memprediksi keputusan untuk menerima hibah untuk rumah ibadah.
BIMBINGAN TEKNIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG
Zulkifli;
Tahta Herdian Andika;
Agustinus Eko Setiawan;
Dwi Feriyanto;
Muhammad Ahsan Jamal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sistem informasi manajemen sebagai dasar dan alat bantu untuk informasi serta pengambilan keputusan menjadi penting keberadaannya terutama terkait dengan peningkatan kualitas pelayanan dalam rumah saki bhayangkarat. Informasi yang terintegrasi dan termodifikasi sesuai kebutuhan rumah sakit tidak hanya berperan dalam penyederhanaan proses pelayanan serta prosedur operasional seluruh aktivitas rumah sakit melainkan juga dalam proses pengambilan keputusan untuk pengembangan dan kemajuan rumah sakit. Sistem informasi manajemen rumah sakit dapat digunakan sebagai sarana strategis untuk memberikan pelayanan luas yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan. Sistem informasi yang dibutuhkan manajemen rumah sakit adalah sistem informasi akuntansi keuangan, sistem informasi alat dan bahan/inventori, sistem informasi asset, sistem informasi admition, sistem informasi medical record, sistem informasi sumber daya manusia dan sistem informasi pemasaran, sistem billing, sistem apotek.Integrasi subsistem-subsistem tersebut membentuk satu sistem informasi manajemen di rumah sakit. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk bimbingan teknis sistem informasi manajemen rumah sakit, akan dilakukan bimbingan teknis dalam sistem billing, sistem keuangan dan sistem apotek. Integrasi subsistem-subsistem tersebut membentuk satu sistem informasi manajemen di rumah sakit.sehingga dalam pelayanan dalam rumah sakit bhayangkara akan tercipta kepuasan pelanggan.
BIMBINGAN TEKNIS SISTEM INFORMASI APOTEK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG
Tahta Herdian Andika;
Zulkifli;
Agustinus Eko Setiawan;
Nur Aminudin;
Ahmad Ahlun Nazar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sistem Informasi Apotek pada Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung melakukan proses kalkulasi penjualan obatnya masih menggunakan cara manual, yaitu dengan mencatat obat yang telah terjual beserta harganya kedalam buku besar dan dengan cara mencatat di komputer. Cara manual ini memakan banyak waktu dan tenaga serta besar kemungkinannya terjadi kesalahan. Pengabdian Masyarakat ini dimaksudkan untuk membuat sistem,demonstrasi dan juga bimbingan teknis persediaan obat yang dapat mempermudah kalkulasi dalam proses pengolahan data. Tujuan penelitian ini adalah merancang, membuat aplikasi berbasis dekstop dan mempermudah bagi karyawan rumah sakit dalam pengelolaan obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDLC (System DevelopmentLife Cycle). Pembuatan sistem ini menggunakan Power Builder dan database mysql. Hasil dari sistem yang telah selesai dibuat adalah berupa sistem informasi Apotek rumah sakit yang dapat mengelola informasi obat dan mempercepat pelayanan kepada pasien dan kesalahan dalam stok obat . Rata-rata nilai presentase yang diperoleh dari beberapa responden tentang sistem ini adalah 85%. Apoteker dan pegawai sudah mencoba sistem informasi dan hasilnya adalah sistem berjalan dengan baik, sehingga kerja mereka menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini membuktikan bahwa sistem informasi ini sudah sesuai dengan harapan pengguna..