Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS XI Ak SMK SARASWATI 1 DENPASAR Yorniasih, Putu; Sutama, M.; Gosong, M.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui (1) pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara dengan pendekatan kontekstual, (2) hambatan-hambatan guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran, (3) hasil evaluasi pelaksanaan keterampilan berbicara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan  objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran. Pengumpulan data ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan pendekatan kontekstual di SMK Saraswati 1 Denpasar menunjukkan bahwa (1)  pelaksanaan pembelajaran mencakup kegiatan awal, inti dan penutup belum sepenuhnya sejalan dengan standar proses. (2) hambatan yang dialami guru dalam pembelajaran adalah pada pelaksanaan dan evaluasi. (3) hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan pendekatan kontekstual belum sepenuhnya berjalan dengan tuntutan KTSP dimana guru gagal dalam pelaksanaan pendekatan kontekstual, sedangkan siswa berhasil dengan kategori yang cukup. Sejalan dengan simpulan penelitian ini, disarankan kepada guru untuk meningkatkan pemahamannya terhadap pelaksanaan KTSP dan pendekatan kontekstual bagi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran berbicara.Kata Kunci: pendekatan kontekstual, berbicara, pelaksanaan, hambatan pembelajaran, evaluasi.ABSTACT This research is a descriptive qualitative research that’s aimed to know (1) the implementation of speaking learning using contextual approach, (2) the obstacles of Indonesian’s teacher in implementing (3) the evaluation result of the implementation of speaking learning. The subject in this research is the Indonesian teacher and the object in this research the implementation. The data collection of this research used observation and interview method. The research result about speaking learning using contextual approach in SMK Saraswati 1 Denpasar showed that (1) the learning implementation showed that the learning implementation that included pre activity, while activity and post activity haven’t followed the standard yet. (2) the obstacles was faced by teacher in implementing and evaluating. (3) the evaluation result showed the implementation of contextual approach those were caused by the lack of teacher’s comprehension about KTSP in contextual approach, but the students succeeded in speaking learning with enough category. By the conclusion of this research it’s suggested for the teacher to improve his/her comprehension related with the implementation of KTSP and contextual approach in learning Indonesian especially in speaking skill.Key words: Contextual approach, speaking, the implementation, the obstacles of learning, implementing and learning evaluation.
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 DENPASAR Rabawati, Kentarsih; Sutama, M.; Gosong, M.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dan menjelaskan dan mendeskripsikan hambatan yang dialami guru dalam menerapkan pendekatan komunikatif. Data dalam penelitian ini terdiri atas data primer (guru dan siswa) dan data skunder (silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, hasil kerja siswa). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan guru sudah menerapkan pendekatan komunikatif dengan tepat dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan penekanan pada keaktifan siswa. Peran guru sebagai fasilitator, yang hanya menjelaskan pelajaran jika diperlukan. Hambatan yang dialami oleh guru sebagai berikut: siswa masih tampak malu dalam mengemukakan pendapatnya, bahasa Indonesia yang digunakan banyak yang tidak sesuai kaidah, mencari materi yang cocok untuk semua siswa dan yang menarik perhatian, dan membutuhkan waktu lebih banyak dalam penerapan di kelas. Pendekatan komunikatif merupakan salah satu pendekatan yang memungkinkan guru menggunakan metode dan teknik untuk membantu memotivasi siswa dalam mengembangkan kompetensi komunikatif.   Kata Kunci: pendekatan komunikatif, penerapan, pembelajaran bahasa Indonesia, dan hambatan Abstract The aims of this research are to explain and describe the application of communicative approach in learning Indonesian, and to explain and describe obstacles that is experienced by teacher in applying communicative approach.  Data used in this research consist of primary data (teacher and student) and secondary data (syllabus, lesson plan, students working result).  Research result shows that teacher has applied the communicative approach in the learning, facilitate student’s activity so the teacher is professional supported by his pedagogic competence which is to design the planning, implementation, evaluation, and the understanding of students.  Obstacles that are experienced by teacher are as follow: students seem to be still shy in express their opinion, most of Indonesian being used is not according to the principle, to find the appropriate material to all students and which is interesting to them and it needs more time to the application in classroom.  Communicative approach is one of approaches that enable teacher to use method and technique to help motivating the student in improving the communicative competence.   Keywords: communicative approach, application, Indonesian learning, and  obstacle
SIKAP BAHASA SISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA Wardani, K.Devi Kalfika Anggria; Gosong, M.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap bahasa yang ditunjukkan oleh siswa SMA Negeri 1 Singaraja terhadap bahasa Indonesia dilihat dari (1) aspek konatif, (2) afektif, (3) kognitif, dan (4) faktor yang menyebabkan kecenderungan sikap bahasa tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 2012/2013. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, samaran terbanding, angket, dan wawancara. Analisis data observasi dan wawancara dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Analisis data samaran terbanding dan kuesioner secara umum melalui empat tahap, yaitu penggolongan, pengkonversian, penghitungan frekuensi, dan menentukan kecenderungan sikap bahasa siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa siswa SMA Negeri 1 Singaraja terhadap bahasa Indonesia dilihat dari (1) aspek konatifnya berada pada kategori negatif, (2) aspek afektifnya berada pada kategori positif, dan (3) aspek kognitifnya berada pada kategori netral. (4) Faktor-faktor yang menyebabkan kecenderungan sikap bahasa tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa SMAN 1 Singaraja cenderung memiliki  sikap bahasa yang bersifat meniga terhadap bahasa Indonesia, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Kata kunci: sikap bahasa, studi kasus, SMA     Abstract This was a case study  research  which aimed to describe language attitude showed by the students of SMA Negeri 1 Singaraja towards Indonesian language viewed from (1) conative aspect, (2) affective aspect, (3) cognitive aspect, and (4) the factors that caused the tendency of language attitudes. The subjects were the students of SMA Negeri 1 Singaraja in academic year 2012/2013.The data were collected by observation, matched-guised, questionnaires and interviews. The data from observation and interviews was analyzed through three stages, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The data from matched-guised and questionnaires was analyzed generally through four phases, namely: (1) classification, conversion, counting frequency, and determine the tendency of student’s language attitude. The results showed that the language attitudes of students of SMA Negeri 1 Singaraja towards Indonesian language viewed from (1) the conative aspects are in the negative category, (2) affective aspect are in the positive category, and (3) the cognitive aspect are in the neutral category. (4) Generally factors lead to the students language attitude tendency are internal and external factors. Based on these findings, it can be concluded that the students of SMAN 1 Singaraja tend to have attitudes that are inconsistent with the Indonesian language, which is led by the internal and external factors. Keywords: language attitude, case study , highschool
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS XI Ak SMK SARASWATI 1 DENPASAR Yorniasih, Putu; Sutama, M.; Gosong, M.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui (1) pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara dengan pendekatan kontekstual, (2) hambatan-hambatan guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran, (3) hasil evaluasi pelaksanaan keterampilan berbicara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan  objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran. Pengumpulan data ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan pendekatan kontekstual di SMK Saraswati 1 Denpasar menunjukkan bahwa (1)  pelaksanaan pembelajaran mencakup kegiatan awal, inti dan penutup belum sepenuhnya sejalan dengan standar proses. (2) hambatan yang dialami guru dalam pembelajaran adalah pada pelaksanaan dan evaluasi. (3) hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan pendekatan kontekstual belum sepenuhnya berjalan dengan tuntutan KTSP dimana guru gagal dalam pelaksanaan pendekatan kontekstual, sedangkan siswa berhasil dengan kategori yang cukup. Sejalan dengan simpulan penelitian ini, disarankan kepada guru untuk meningkatkan pemahamannya terhadap pelaksanaan KTSP dan pendekatan kontekstual bagi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran berbicara.Kata Kunci: pendekatan kontekstual, berbicara, pelaksanaan, hambatan pembelajaran, evaluasi.ABSTACT This research is a descriptive qualitative research that?s aimed to know (1) the implementation of speaking learning using contextual approach, (2) the obstacles of Indonesian?s teacher in implementing (3) the evaluation result of the implementation of speaking learning. The subject in this research is the Indonesian teacher and the object in this research the implementation. The data collection of this research used observation and interview method. The research result about speaking learning using contextual approach in SMK Saraswati 1 Denpasar showed that (1) the learning implementation showed that the learning implementation that included pre activity, while activity and post activity haven?t followed the standard yet. (2) the obstacles was faced by teacher in implementing and evaluating. (3) the evaluation result showed the implementation of contextual approach those were caused by the lack of teacher?s comprehension about KTSP in contextual approach, but the students succeeded in speaking learning with enough category. By the conclusion of this research it?s suggested for the teacher to improve his/her comprehension related with the implementation of KTSP and contextual approach in learning Indonesian especially in speaking skill.Key words: Contextual approach, speaking, the implementation, the obstacles of learning, implementing and learning evaluation.
SIKAP BAHASA SISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA Wardani, K.Devi Kalfika Anggria; Gosong, M.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.238 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap bahasa yang ditunjukkan oleh siswa SMA Negeri 1 Singaraja terhadap bahasa Indonesia dilihat dari (1) aspek konatif, (2) afektif, (3) kognitif, dan (4) faktor yang menyebabkan kecenderungan sikap bahasa tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 2012/2013. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, samaran terbanding, angket, dan wawancara. Analisis data observasi dan wawancara dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Analisis data samaran terbanding dan kuesioner secara umum melalui empat tahap, yaitu penggolongan, pengkonversian, penghitungan frekuensi, dan menentukan kecenderungan sikap bahasa siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa siswa SMA Negeri 1 Singaraja terhadap bahasa Indonesia dilihat dari (1) aspek konatifnya berada pada kategori negatif, (2) aspek afektifnya berada pada kategori positif, dan (3) aspek kognitifnya berada pada kategori netral. (4) Faktor-faktor yang menyebabkan kecenderungan sikap bahasa tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa SMAN 1 Singaraja cenderung memiliki  sikap bahasa yang bersifat meniga terhadap bahasa Indonesia, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Kata kunci: sikap bahasa, studi kasus, SMA     Abstract This was a case study  research  which aimed to describe language attitude showed by the students of SMA Negeri 1 Singaraja towards Indonesian language viewed from (1) conative aspect, (2) affective aspect, (3) cognitive aspect, and (4) the factors that caused the tendency of language attitudes. The subjects were the students of SMA Negeri 1 Singaraja in academic year 2012/2013.The data were collected by observation, matched-guised, questionnaires and interviews. The data from observation and interviews was analyzed through three stages, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The data from matched-guised and questionnaires was analyzed generally through four phases, namely: (1) classification, conversion, counting frequency, and determine the tendency of student?s language attitude. The results showed that the language attitudes of students of SMA Negeri 1 Singaraja towards Indonesian language viewed from (1) the conative aspects are in the negative category, (2) affective aspect are in the positive category, and (3) the cognitive aspect are in the neutral category. (4) Generally factors lead to the students language attitude tendency are internal and external factors. Based on these findings, it can be concluded that the students of SMAN 1 Singaraja tend to have attitudes that are inconsistent with the Indonesian language, which is led by the internal and external factors. Keywords: language attitude, case study , highschool
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 DENPASAR Rabawati, Kentarsih; Sutama, M.; Gosong, M.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.622 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dan menjelaskan dan mendeskripsikan hambatan yang dialami guru dalam menerapkan pendekatan komunikatif. Data dalam penelitian ini terdiri atas data primer (guru dan siswa) dan data skunder (silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, hasil kerja siswa). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan guru sudah menerapkan pendekatan komunikatif dengan tepat dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan penekanan pada keaktifan siswa. Peran guru sebagai fasilitator, yang hanya menjelaskan pelajaran jika diperlukan. Hambatan yang dialami oleh guru sebagai berikut: siswa masih tampak malu dalam mengemukakan pendapatnya, bahasa Indonesia yang digunakan banyak yang tidak sesuai kaidah, mencari materi yang cocok untuk semua siswa dan yang menarik perhatian, dan membutuhkan waktu lebih banyak dalam penerapan di kelas. Pendekatan komunikatif merupakan salah satu pendekatan yang memungkinkan guru menggunakan metode dan teknik untuk membantu memotivasi siswa dalam mengembangkan kompetensi komunikatif.   Kata Kunci: pendekatan komunikatif, penerapan, pembelajaran bahasa Indonesia, dan hambatan Abstract The aims of this research are to explain and describe the application of communicative approach in learning Indonesian, and to explain and describe obstacles that is experienced by teacher in applying communicative approach.  Data used in this research consist of primary data (teacher and student) and secondary data (syllabus, lesson plan, student's working result).  Research result shows that teacher has applied the communicative approach in the learning, facilitate student?s activity so the teacher is professional supported by his pedagogic competence which is to design the planning, implementation, evaluation, and the understanding of students.  Obstacles that are experienced by teacher are as follow: students seem to be still shy in express their opinion, most of Indonesian being used is not according to the principle, to find the appropriate material to all students and which is interesting to them and it needs more time to the application in classroom.  Communicative approach is one of approaches that enable teacher to use method and technique to help motivating the student in improving the communicative competence.   Keywords: communicative approach, application, Indonesian learning, and  obstacle