Herman - Hamdani
Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Pengaruh Perbedaan Konstruksi Mulut Bubu Lipat Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Di Perairan Karangsong, Indramayu Nurma - Wijayanti; Herman - Hamdani; Donny Juliandri Prihadi; Lantun Paradhita Dewanti
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 2 /Desember 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.482 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas alat tangkap bubu berdasarkan sudut kemiringan mulut bubu dan menghasilkan jenis dan komposisi hasil tangkapan bubu lipat tertinggi di perairan Karangsong Indramayu. Penelitian  dilakukan pada bulan Februari - Maret 2017. Penelitian  menggunakan metode eksperimental dengan analisis ragam (Anova) dengan uji F dan deskriptif kuantitaif. Bubu lipat yang digunakan memiliki disain dan kontruksi dengan ukuran 50 x 30 x 10 cm3 untuk sudut 20o dan ukuran konstruksi 50 x 30 x 20 cm3 untuk sudut 40o, sedangkan konstruksi yang dimiliki nelayan di Indramayu memiliki ukuran 40 x 30 x 15 cm3 untuk sudut 30o. Bentuk konstruksi mulut bubu dengan kemiringan 20o, 30o, dan 40o dimaksudkan untuk memperoleh hasil tangkapan yang signifikan dengan mengubah konstruksi di bagian mulut bubu lipat. Hasil tangkapan terdiri dari rajungan (85%), ikan baji-baji (5%), udang mantis (7%), cumi-cumi (1%), ikan betotot (1%) dan ikan alamkao  (1%). Total hasil tangkapan rajungan untuk kemiringan lintasan masuk 30o sebesar 36 ekor, 40o sebanyak 29 ekor dan 20o mendapatkan hasil tangkapan rajungan sebanyak 16 ekor. . Berdasarkan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95% lintasan masuk bubu dengan kemiringin 30o dan 40o tidak berbeda nyata, artinya bubu nelayan dan bubu modifikasi sama efektif digunakan oleh nelayan.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Burung Puyuh dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Daphnia spp. Nur Annisa Diva Rizki Utami; Herman - Hamdani; Iis - Rostini
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 2 /Desember 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.603 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan konsentrasi optimum pupuk kotoran burung puyuh yang menghasilkan laju pertumbuhan Daphnia spp. tertinggi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah pemberian berbagai konsentrasi pupuk kotoran burung puyuh yaitu 1,8 g/L, 2,4 g/L, 3,0 g/L dan 3,6 g/L. Kultur ini menggunakan 100 indukan Daphnia spp. dengan kohort yang sama sejak menjadi neonet hingga menjadi dewasa dan mati pada satu siklus hidup. Semenjak hari ke-2 sudah terdapat neonet pada media kultur dengan puncak populasi perlakuan A (1,8 g/L), B (2,4 g/L) dan D (3,6 g/L) pada hari ke-3 sedangkan perlakuan C (3 g/L) pada hari ke-4. Usia kematian seluruh perlakuan induk Daphnia sp. adalah 10 hari. Laju pertumbuhan Daphnia spp. pada perlakuan A (1,8 g/L) sebesar 2,091, B (2,4 g/L) yaitu 2,186, C (3 g/L) yaitu sebesar 2,195, dan D (3,6 g/L) sebesar 2,013. hal ini menunjukan bahwa pupuk kotoran burung puyuh dengan konsentrasi 3 g/L memberikan laju pertumbuhan Daphnia sp. tertinggi.
Daya Serap Akar Mangrove Avicennia marina Terhadap Logam Berat Timbal (Pb) Di Perairan Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta Ahmad - Fadhilah; Herman - Hamdani; Sunarto - -; Asep - Sahidin
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 2 /Desember 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.729 KB)

Abstract

Tumbuhan mangrove mempunyai fungsi ekologis yaitu dapat menyerap, mengangkut dan menimbun materi yang bersifat toksik yang berasal dari sekitar lingkungan tempat tumbuhnya, salah satunya adalah logam berat timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan akar mangrove A. marina dalam mengakumulasi logam berat timbal (Pb) di Perairan Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta. Sampel yang diambil berupa akar mangrove A. marina, air, dan sedimen yang dibagi kedalam 3 stasiun. Kemudian sampel dianalisis di Laboratorium dengan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Hasil penelitian menunjukkan perhitungan nilai rata-rata bioconcentration factor logam berat Pb pada stasiun 1 sebesar 0,2478. Sementara nilai BCF logam berat Pb untuk stasiun 2 sebesar 0,3078. Dan untuk stasiun 3, nilai BCF logam berat Pb sebesar 2,5180. Secara umum akar A. marina mampu mengakumulasi logam berat timbal (Pb) dengan nilai BCF 1,0246.