Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Hasil dan Laju Tangkapan Alat Penangkap Ikan di TPI Pangandaran Dewanti, Lantun Paradhita; Apriliani, Izza Mahdiana; Faizal, Ibnu; Herawati, Heti; Zidni, Irfan
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB)

Abstract

TPI Pangandaran merupakan basis pendaratan ikan terbesar di Kabupaten Pangandaran. Beberapa jenis alat tangkap seperti jaring insang, trammel net, jaring dogol, pancing rawai, pukat pantai dan bagan dioperasikan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jenis hasil tangkapan dan laju tangkap keenam alat tangkap. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Juli 2017 di TPI Pangandaran. Data dikumpulkan melalui survey dan wawancara yang meliputi data jumlah dan jenis hasil tangkapan, proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan serta waktu trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan utama jaring insang adalah layur dan bawal putih dengan proporsi 55,07%, trammel net yaitu udang jerbung dan udang dogol dengan proporsi 42,46%, jaring dogol yaitu udang dogol dan udang krosok dengan proporsi 68%, pancing rawai yaitu kakap putih dan tongkol dengan proporsi 25,50%, pukat pantai yaitu ikan layur dan teri dengan proporsi 30,7%, dan bagan yaitu udang rebon dan ikan teri dengan proporsi 83,78%. Hasil analisis laju tangkap menunjukkan bahwa jaring insang memiliki nilai laju tangkap 5,56 kg/jam, trammel net 9,68 kg/jam, jaring dogol 40,08 kg/jam, pancing rawai 2,73 kg/jam, pukat pantai 8,01 kg/jam dan bagan 8,18 kg/jam.
Perbandingan Hasil dan Laju Tangkapan Alat Penangkap Ikan di TPI Pangandaran Dewanti, Lantun Paradhita; Apriliani, Izza Mahdiana; Faizal, Ibnu; Herawati, Heti; Zidni, Irfan
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.17998

Abstract

TPI Pangandaran merupakan basis pendaratan ikan terbesar di Kabupaten Pangandaran. Beberapa jenis alat tangkap seperti jaring insang, trammel net, jaring dogol, pancing rawai, pukat pantai dan bagan dioperasikan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jenis hasil tangkapan dan laju tangkap keenam alat tangkap. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Juli 2017 di TPI Pangandaran. Data dikumpulkan melalui survey dan wawancara yang meliputi data jumlah dan jenis hasil tangkapan, proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan serta waktu trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan utama jaring insang adalah layur dan bawal putih dengan proporsi 55,07%, trammel net yaitu udang jerbung dan udang dogol dengan proporsi 42,46%, jaring dogol yaitu udang dogol dan udang krosok dengan proporsi 68%, pancing rawai yaitu kakap putih dan tongkol dengan proporsi 25,50%, pukat pantai yaitu ikan layur dan teri dengan proporsi 30,7%, dan bagan yaitu udang rebon dan ikan teri dengan proporsi 83,78%. Hasil analisis laju tangkap menunjukkan bahwa jaring insang memiliki nilai laju tangkap 5,56 kg/jam, trammel net 9,68 kg/jam, jaring dogol 40,08 kg/jam, pancing rawai 2,73 kg/jam, pukat pantai 8,01 kg/jam dan bagan 8,18 kg/jam.
KONTRIBUSI PERIKANAN TANGKAP DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN DI KABUPATEN PANGANDARAN Kartika, Lintang; Nurhayati, Atikah; Dewanti, Lantun Paradhita; Rizal, Achmad
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i8`.332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang komoditas unggulan dan kontribusi perikanan tangkap terhadap perekonomian daerah Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini dilaksanakan dari November-Desember 2019, di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis data menggunakan location quotient (LQ) dan shift share. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peranan perikanan tangkap terhadap PDRB dari tahun 2014-2018 memiliki nilai LQ berturut-turut yaitu 2,54; 3,09; 11,15; 2,09; 2,55. Nilai LQ tersebut menunjukan perikanan tangkap merupakan sektor basis. Kontribusi perikanan tangkap di Kabupaten Pangandaran selama kurun waktu lima tahun (2014-2018) terhadap total PDRB memiliki rata-rata nilai sebesar 0,97% menunjukan bahwa perikanan tangkap memiliki kontribusi yang rendah terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Pangandaran tetapi menjadi lapangan usaha basis. Komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Pangandaran berdasarkan metode penilaian total bobot LQ dilihat dari volume produksi terdiri dari ikan layur, bawal hitam, bawal putih, kuwe, kerapu, lobster, udang dogol, udang krosok, udang putih/jerebung, udang windu, gurita, tiga waja, kembung, japuh, julung-julung, layaran, ekor kuning, golok-golok, kapas-kapas dan beloso. Kata kunci: location quotient, komoditas unggulan, Pangandaran, perikanan tangkap.
Studi Pengaruh Perbedaan Konstruksi Mulut Bubu Lipat Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Di Perairan Karangsong, Indramayu Nurma - Wijayanti; Herman - Hamdani; Donny Juliandri Prihadi; Lantun Paradhita Dewanti
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 2 /Desember 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.482 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas alat tangkap bubu berdasarkan sudut kemiringan mulut bubu dan menghasilkan jenis dan komposisi hasil tangkapan bubu lipat tertinggi di perairan Karangsong Indramayu. Penelitian  dilakukan pada bulan Februari - Maret 2017. Penelitian  menggunakan metode eksperimental dengan analisis ragam (Anova) dengan uji F dan deskriptif kuantitaif. Bubu lipat yang digunakan memiliki disain dan kontruksi dengan ukuran 50 x 30 x 10 cm3 untuk sudut 20o dan ukuran konstruksi 50 x 30 x 20 cm3 untuk sudut 40o, sedangkan konstruksi yang dimiliki nelayan di Indramayu memiliki ukuran 40 x 30 x 15 cm3 untuk sudut 30o. Bentuk konstruksi mulut bubu dengan kemiringan 20o, 30o, dan 40o dimaksudkan untuk memperoleh hasil tangkapan yang signifikan dengan mengubah konstruksi di bagian mulut bubu lipat. Hasil tangkapan terdiri dari rajungan (85%), ikan baji-baji (5%), udang mantis (7%), cumi-cumi (1%), ikan betotot (1%) dan ikan alamkao  (1%). Total hasil tangkapan rajungan untuk kemiringan lintasan masuk 30o sebesar 36 ekor, 40o sebanyak 29 ekor dan 20o mendapatkan hasil tangkapan rajungan sebanyak 16 ekor. . Berdasarkan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95% lintasan masuk bubu dengan kemiringin 30o dan 40o tidak berbeda nyata, artinya bubu nelayan dan bubu modifikasi sama efektif digunakan oleh nelayan.
Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Jaring Insang (Gillnet) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Ethynnuss sp) Di Perairan Pekalongan Idzhar S Rofiqo; Zahidah . .; Nia Kurniawati; Lantun Paradhita Dewanti
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No. 1/Juni 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.712 KB)

Abstract

Jaring insang (gillnet) adalah salah satu alat tangkap yang berpangkalan  di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang memiliki hasil tangkapan utama ikan tongkol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keramahan lingkungan unit penangkapan gillnet terhadap hasil tangkapan ikan tongkol (Ethynnuss sp) yang beroperasi di perairan Pekalongan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 - Februari 2018 di Perairan Pekalongan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data yang diambil dalam penelitian meliputi data primer. Data primer diperoleh dengan komposisi hasil tangkapan, panjang cagak, bobot individu hasil tangkapan, pemanfaatan hasil tangkapan dan proporsi HTU dan HTS. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan proporsi HTU dan HTS, persentase ikan layak tangkap dan tidak layak tangkap dan analisis keramahan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap jaring insang (gillnet) yang dioperasikan di perairan Pekalongan tidak ramah lingkungan dilihat dari beberapa parameter yang ada. 
Pengaruh Penggunaan Warna Lure Light Fishing Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Layur (Trichiurus sp.) di Palabuhanratu Denny Anggriawan; Herman Hamdani; Junianto -; Lantun Paradhita Dewanti
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Dan Kelautan Vol. IX No. 1 /Juni 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.671 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menentukan warna cahaya sebagai umpan buatan (Lure Light Fishing) pada pancing layur yang menghasilkan tangkapan terbanyak di Perairan Teluk Palabuhanratu. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 perlakuan dan 14 kali ulangan (trip). Parameter yang diamati pada penelitian ini bobot ikan layur, panjang ikan layur, jumlah ikan layur dan parameter kualitas air. Data hasil di analisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan uji F, apabila terdapat perbedaan antara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan umpan buatan bercahaya (lure light fishing) berwarna biru menghasilkan tangkapan ikan layur terbanyak.  
Analisis Sebaran Suhu Permukaan Laut pada Musim Barat dan Musim Timur Terhadap Produksi Hasil Tangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) Di Perairan Selat Bali Ludfi Dwi Rahadian; Alexander M.A. Khan; Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No. 2/Desember 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.881 KB)

Abstract

Penelitian mengenai analisis sebaran suhu permukaan laut pada musim barat dan musim timur terhadap produksi hasil tangkapan ikan lemuru (sardinella lemuru) di perairan Selat Bali ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh suhu permukaan laut terhadap hasil tangkapan (produksi) ikan lemuru hasil tangkapan di perairan Selat Bali.  Perairan Selat Bali terletak pada rentang 8.10oLS - 8.90oLS dan 114.25oBT – 115.25oBT. Ikan lemuru dapat ditemukan dan ditangkap pada suhu 26oC – 29oC, dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa trend hasill tangkapan ikan lemuru tertinggi terjadi pada bulan April yang memiliki rata –rata yaitu sebesar 1.885ton dan trend terendah terjadi pada bulan Juli yang memiliki rata – rata hasil tangkapan sebanyak 109 ton namun selama 5 tahun terdapat hasil tangkapan yang sangat melimpah yaitu terjadi pada bulan November 2014 dan pada Januari hingga Maret 2017 tidak ditemukannya ikan lemuru. Pada saat musim Barat suhu permukaan laut cenderung tinggi dibanding musim Timur hasil tangkapan ikan lemuru juga lebih tinggi di musim Barat dibanding musim Timur. Daerah tangkapan ikan lemuru berada pada sepanjang laut Selatan Belimbingsari sampai laut Selatan Pulukan (8.10oLS-8.50oLS dan 114.20oBT-115.10oBT) namun pada saat melimpah ikan lemuru dapat ditemui di laut sekitar Taman Nasional Alas Purwo . Koefesien R bernilai 0.565 atau 56,5% hubungan suhu permukaan laut cukup kuat dengan hasil tangkapan ikan lemuru, nilai determinasi pun bernilai 0,32 atau 32% hasil tangkapan ikan lemuru dipengaruhi oleh nilai suhu permukaan laut.
KONTRIBUSI PERIKANAN TANGKAP DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN DI KABUPATEN PANGANDARAN Lintang Kartika; Atikah Nurhayati; Lantun Paradhita Dewanti; Achmad Rizal
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i8`.332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang komoditas unggulan dan kontribusi perikanan tangkap terhadap perekonomian daerah Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini dilaksanakan dari November-Desember 2019, di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis data menggunakan location quotient (LQ) dan shift share. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peranan perikanan tangkap terhadap PDRB dari tahun 2014-2018 memiliki nilai LQ berturut-turut yaitu 2,54; 3,09; 11,15; 2,09; 2,55. Nilai LQ tersebut menunjukan perikanan tangkap merupakan sektor basis. Kontribusi perikanan tangkap di Kabupaten Pangandaran selama kurun waktu lima tahun (2014-2018) terhadap total PDRB memiliki rata-rata nilai sebesar 0,97% menunjukan bahwa perikanan tangkap memiliki kontribusi yang rendah terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Pangandaran tetapi menjadi lapangan usaha basis. Komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Pangandaran berdasarkan metode penilaian total bobot LQ dilihat dari volume produksi terdiri dari ikan layur, bawal hitam, bawal putih, kuwe, kerapu, lobster, udang dogol, udang krosok, udang putih/jerebung, udang windu, gurita, tiga waja, kembung, japuh, julung-julung, layaran, ekor kuning, golok-golok, kapas-kapas dan beloso. Kata kunci: location quotient, komoditas unggulan, Pangandaran, perikanan tangkap.
PEMETAAN PROFIL BUDAYA SOSIAL DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA CINTARATU KABUPATEN PANGANDARAN Rega Permana; Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani
Dharmakarya Vol 9, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i3.27024

Abstract

Desa Cintaratu terletak di Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah pengembangan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran. Kehadiran PSDKU Unpad memberikan peluang pengembangan wilayah di Desa Cintaratu melalui pertumbuhan pendidikan dan ekonomi. Disisi lain hal ini dapat mengancam keberadaan budaya lokal yang merupakan warisan tradisi Desa seiring dengan datangnya pendatang dari luar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dilakukan pendataan profil budaya sosial dan kearifan lokal di Desa Cintaratu sebagai langkah awal dalam upaya preservasi budaya lokal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menelusuri profil kesenian tradisional dan budaya yang berbasis kearifan lokal di Desa Cintaratu. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan data secara observasi langsung di lapangan melalui wawancara kepada responden. Hasil yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Budaya sosial desa yang berhasil diidentifikasi antara lain adalah Ronggeng gunung, Ngupati, Kekeba, Gusaran, Ngabuku taun dan lain sebagainya. Beberapa budaya masih aktif dipraktikan oleh warga namun beberapa sudah tidak diselenggarakan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi penghambat dalam proses pelestaraian budaya wilayah Desa Cintaratu. Secara keseluruhan, budaya dan kearifan lokal di wilayah Desa Cintaratu berhasil ditelusuri dan profil yang telah didapatkan dapat digunakan sebagai basis data untuk keperluan pengembangan wilayah desa terutama untuk antisipasi terhadap terjadinya disrupsi budaya.
Perbandingan Hasil dan Laju Tangkapan Alat Penangkap Ikan di TPI Pangandaran Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani; Ibnu Faizal; Heti Herawati; Irfan Zidni
Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.473 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.23380

Abstract

TPI Pangandaran merupakan basis pendaratan ikan terbesar di Kabupaten Pangandaran. Beberapa jenis alat tangkap seperti jaring insang, trammel net, jaring dogol, pancing rawai, pukat pantai dan bagan dioperasikan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jenis hasil tangkapan dan laju tangkap keenam alat tangkap. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Juli 2017 di TPI Pangandaran. Data dikumpulkan melalui survey dan wawancara yang meliputi data jumlah dan jenis hasil tangkapan, proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan serta waktu trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan utama jaring insang adalah layur dan bawal putih dengan proporsi 55,07%, trammel net yaitu udang jerbung dan udang dogol dengan proporsi 42,46%, jaring dogol yaitu udang dogol dan udang krosok dengan proporsi 68%, pancing rawai yaitu kakap putih dan tongkol dengan proporsi 25,50%, pukat pantai yaitu ikan layur dan teri dengan proporsi 30,7%, dan bagan yaitu udang rebon dan ikan teri dengan proporsi 83,78%. Hasil analisis laju tangkap menunjukkan bahwa jaring insang memiliki nilai laju tangkap 5,56 kg/jam, trammel net 9,68 kg/jam, jaring dogol 40,08 kg/jam, pancing rawai 2,73 kg/jam, pukat pantai 8,01 kg/jam dan bagan 8,18 kg/jam. 
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdillah, Muhammad Faisal Achmad Rizal Achmad Rizal Aileen C. Mill Alexander M. A. Khan Alexander M. A. Khan Anrose, Zahrah Alifia Ghaida Anta M. Nasution Apriliani, Izza Mardiana Asep Agus Handaka Asep Sahidin Atikah Nurhayati Aulia Andhikawati Aulia Andhikawati Ayi Yustiati Azmi, Suniyyah Bambang Hermanto Burhanuddin, Muhmmad Adhietya Ramadhani Dedi Supriadi Denny Anggriawan Donny Juliandri Prihadi Dwi Masrina Evi Liviawaty Farisadri Fauzan Fitriana, Rachmawati Nur Fittrie Meyllianawaty Pratiwy Haidar Fathurrahman Hakim, Amara Rohullah Balqish Halalludin, Beni Haliman, Rubiyanto Widodo Handaka, Asep Agus Hardhiawan, Muhammad Adrian Shidqi Healthy Nirmalasari, Healthy Hendra Yusran Siry Herman - Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Herman, Roffi Grandiosa Heti Herawati heti herawati Heti Herawati Heti Herawati Heti Herawati Heti Herawati Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi Ibnu Faizal Ibnu Faizal Idzhar S Rofiqo Iis Rostini Indah Kurniasih Indah Riyantini Indah Riyantini Ine Maulina Irfan Zidni Iskandar - Ismail, Muhammad Rudyansyah Isni Nurruhwati Iss Rostini Iwang Gumilar Izza M. Apriliani Izza M. Apriliani Izza Mahdiana Izza Mahdiana Apriliani Izza Mahdiana Apriliani Izza Mahdiana Aprliniani Junianto - JUNIANTO JUNIANTO Junianto Junianto Kartika, Lintang KDNY Putra, Pringgo Khan, Alexander MA Khoerunnisa, Nurani Krisyawensya, Grinsya Brylian Laiman, Hendri Lintang Kartika Ludfi Dwi Rahadian Mahdiana, Izza Malik Maulana Marine K. Martasuganda Maulidina, Melly Mega Laksmini Syamsuddin Mochamad Rudyansyah Ismail Mochammad Rudyansyah Ismail Nia Kurniawati Nicholas V. C. Polunin Nirmalasari, Delinda Noir P. Purba Noir Primadona Purba Noir Primadona Purba Nurma - Wijayanti Ofri Johan Panjaitan, Bestran Virlando Praja, Ardan Pramesti, Defta Ninggar Pratiwy, Fittrie Meyllianawaty Pringgo KDNYP Putra Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra Putra, Pringgo KDNY Putri Purnama Sari, Putri Purnama Radestya Triwibowo Rahayu, Indar Widiastuti Rahayu, Mufti Rega Permana Regina Ramda Dewi Rioaldi Sugandhy Rioaldi Sugandhy Rita Rostika Rizkia Nurfarida Rizkiantino, Rifky Rokhim, Irvan Nur Rostini, Iss Rudyansyah, Mochammad Rukmana, Raistsa Robbaanii Sunda Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Siti Nurholisah Sri Astuty SUNARTO Suniyyah Azmi Surahmat, Reanita Juhaeriah Taufik Rahman Tim S. Gray Triwibowo, Radestya Usman Lubis Usman Lubis, Usman Wisoyo, Daniel Yadi Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor Yafi Ibnu Sienna Yuli Andriani Yustiati, Ayu Zahidah . . Zahidah Hasan Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah, Zahidah Zahrah Alifia Ghaida Anrose Zidni, Irfan Zihan Yuniar Zuzy Anna