Rina Artari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotipe Kedelai pada Pola Tanam Baris Tunggal dan Baris Ganda Rina Artari; Titik Sundari
Buletin Palawija Vol 16, No 2 (2018): Buletin Palawija Vol 16 no 2, 2018
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bulpa.v16n2.2018.p74-83

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons beberapa genotipe kedelai terhadap pola pengaturan baris tanaman. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan (KP) Kendalpayak, Malang mulai Februari hingga Juni 2017, menggunakan rancangan split plot tiga ulangan. Petak utama adalah pengaturan pola baris, yaitu B1 (baris tunggal = 40 cm ×15 cm) dan B2 (baris ganda = 60 cm ×(20 cm ×15 cm), anak petak adalah 15 genotipe kedelai, terdiri dari 12 galur, dan tiga varietas (Dena 1, Dena 2, dan Grobogan) sebagai pembanding. Pemupukan 50 kg Urea + 150 kg SP36 + 150 kg KCl/ha  dilakukan pada saat tanam. Pengendalian gulma dilakukan pada umur 2-4 minggu setelah tanam (MST). Pengamatan  tinggi tanaman, jumlah cabang dan daun, diameter batang, luas daun, dan indeks klorofil daun umur 3, 5, 7, dan 9 MST dilakukan secara destruktif. Pada saat panen diamati jumlah polong isi dan polong hampa, dan bobot biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan respons genotipe kedelai terhadap pengaturan pola baris tanaman. Genotipe IBK/Argop-276-3, Grob/Pander-395-2, dan Grob/IT-7-2  memberikan respons positif terhadap pola baris tunggal dengan hasil biji  lebih tinggi dibanding ditanam dengan baris ganda. Genotipe Grob/Pander-397-6 dan Grob/Pander-428-1 memberikan respons positif terhadap pola baris ganda, dan mampu menghasilkan biji lebih tinggi daripada ditanam baris tunggal. Genotipe Grob/IT-7-5  memberikan hasil tinggi, baik pada pola baris tunggal maupun baris ganda.
Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotipe Kedelai pada Pola Tanam Baris Tunggal dan Baris Ganda Rina Artari; Titik Sundari
Buletin Palawija Vol 16, No 2 (2018): Buletin Palawija Vol 16 no 2, 2018
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.008 KB) | DOI: 10.21082/bulpa.v16n2.2018.p74-83

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons beberapa genotipe kedelai terhadap pola pengaturan baris tanaman. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan (KP) Kendalpayak, Malang mulai Februari hingga Juni 2017, menggunakan rancangan split plot tiga ulangan. Petak utama adalah pengaturan pola baris, yaitu B1 (baris tunggal = 40 cm ×15 cm) dan B2 (baris ganda = 60 cm ×(20 cm ×15 cm), anak petak adalah 15 genotipe kedelai, terdiri dari 12 galur, dan tiga varietas (Dena 1, Dena 2, dan Grobogan) sebagai pembanding. Pemupukan 50 kg Urea + 150 kg SP36 + 150 kg KCl/ha  dilakukan pada saat tanam. Pengendalian gulma dilakukan pada umur 2-4 minggu setelah tanam (MST). Pengamatan  tinggi tanaman, jumlah cabang dan daun, diameter batang, luas daun, dan indeks klorofil daun umur 3, 5, 7, dan 9 MST dilakukan secara destruktif. Pada saat panen diamati jumlah polong isi dan polong hampa, dan bobot biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan respons genotipe kedelai terhadap pengaturan pola baris tanaman. Genotipe IBK/Argop-276-3, Grob/Pander-395-2, dan Grob/IT-7-2  memberikan respons positif terhadap pola baris tunggal dengan hasil biji  lebih tinggi dibanding ditanam dengan baris ganda. Genotipe Grob/Pander-397-6 dan Grob/Pander-428-1 memberikan respons positif terhadap pola baris ganda, dan mampu menghasilkan biji lebih tinggi daripada ditanam baris tunggal. Genotipe Grob/IT-7-5  memberikan hasil tinggi, baik pada pola baris tunggal maupun baris ganda.