Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN JENIS DAN KONSENTRASI ASAM TERHADAP KARAKTERISTIK TAPIOKA ESTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGERING OVEN Heny Herawati; I Nyoman Widiasa; Kendriyanto -
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tapioka merupakan pati yang diambil dari ubi kayu serta dapat dimanfaatkan  sebagai bahan pangan atau bahan pembantu industri non-pangan. Salah satu produk pati termodifikasi komersial yaitu pati ester. Tujuan kegiatan penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan kombinasi bahan kimia (asam suksinat dan asam asetat) dan konsentrasi substrat untuk mendapatkan pati ester yang memiliki sifat fisiko kimia tertentu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan faktorial dengan mempergunakan 3 faktor yaitu konsentrasi substrat dua taraf (30 dan 40 %); konsentrasi asam suksinat dan asam asetat tiga taraf (1, 3, dan 5 %) serta jenis asam (asam suksinat dan asam asetat) dilakukan dengan dua kali ulangan. Data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan SAS 9.0 yang meliputi ANOVA serta uji lanjut Duncan. Modifikasi tapioka mempengaruhi sifat fisiko kimia, kecuali kadar abu. Nilai Derajat Substitusi tertinggi yaitu 0,06570 diperoleh berdasarkan perlakuan penggunaan konsentrasi substrat sebesar 40 %, konsentrasi asam suksinat 5 % serta metode pengeringan oven. Karakteristik produk pati asetat hasil penelitian, sebaiknya dapat digunakan untuk implementasi proses produksi pangan lanjut. Kata kunci: Asam, Tapioka ester, Oven
BWRO DESALINATION FOR POTABLE WATER SUPPLY ENHANCEMENT IN COASTAL REGIONS I Nyoman Widiasa; Vita Paramita; Heny Kusumayanti
JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT Vol 12, No 2 (2009): Volume 12, Number 2, Year 2009
Publisher : JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.497 KB)

Abstract

Most of coastal regions in Indonesia have experienced water scarcity where water resources are becoming more and more threatened due to the rapid growth of population, aquaculture industries and agricultures. Brackish water reverse osmosis (BWRO) desalination may be used to overcome the supply potable water problem in the coastal regions. Brackish water having total dissolved solids (TDS) content in the range of 1,000–10,000 ppm can be desalinated at a reasonable cost. This work was aimed to find valuable technical data for plant design and operation. Cost analysis also was conducted to obtain specific water cost. The results show that stable system performance was achieved. Based on a case study of small scale BWRO with capacity of 50 m3/day, specific water cost was around of IDR 6,100/ m3.
EDUKASI TEKNOLOGI MEMBRAN UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KECAMATAN SEMARANG SELATAN -JAWA TENGAH Tutuk Djoko Kusworo; Heru susanto; Nita Aryanti; Nur Rokhati; I Nyoman Widiasa
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, kebutuhan akan air bersih terus meningkat seiring dengan pertumbuhan manusia. Jumlah air di bumi cenderung tetap, namun kualitas air terus menurun akibat pencemaran. Oleh sebab itu perlu adanya upaya pengolahan air menjadi air bersih sebelum di konsumsi. Semarang selatan merupakan sebuah kecamatan di Kota Semarang yang memiliki posisi strategis karena dekat dengan kota. Letak daerah yang berada pada daerah padat penduduk mengakibatkan sulitnya akses air bersih. Air yang diambil dari air sumur memiliki kualitas yang kurang bagus dimana air yang dihasilkan sedikit keruh dan berbauh amis. Selama ini warga berinisiatif menggunakan tawas sebagai bahan untuk menjernihkan air, namun residu tawas dalam air menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh. Oleh sebab itu, pengolahan menggunakan membran diterapkan untuk mengolah air tersebut menjadi lebih bersih. Teknologi membran tidak membutuhkan bahan kimia tambahan serta biaya operasi yang cukup murah. Kegiatan penyuluhan teknologi membran untuk mengolah air bersih telah dilakukan di Kelurahan Bulustalan Rt 02 RW 03 Kecamatan Semarang Selatan. Sebagai luaran dan juga hasil dari pengabdian ini, dibuatlah makalah/modul pelatihan perancangan filtrasi membran skala rumah tangga untuk mengolah air sumur tercemar menjadi air bersih yang layak konsumsi..