Sony Eko Adisaputro
IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAKWAH STRATEGY IN SOCIAL MEDIA Sony Eko Adisaputro; Sutamaji sutamaji
Al-Tsiqoh : Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam Vol 6 No 1 (2021): Dakwah Islam dan Komunikasi
Publisher : Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/altsiq.v6i1.1262

Abstract

Da'wah is the obligation of every Muslim that must be carried out continuously, with the ultimate aim of changing human behavior based on correct knowledge and attitudes. Starting from the presence of the Prophet Muhammad SAW who was sent to earth and began his preaching for the first time. Until now, da'wah activities are still being carried out, because da'wah is a mandate for every Muslim in continuing the noble duties of the Prophet Muhammad. Da'wah activities are often interpreted in a narrow sense. Along with the times, in the 21st century there has been a globalization syndrome. The first is marked by the entry of technology which is then followed by the use of the internet and its various applications. Social media (social network) is a continuation of the flow of globalization that entered the virtual world.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Milenial Membentuk Manusia Bermartabat Sony Eko Adisaputro
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i1.118

Abstract

Pengembangan SDM dihadapkan pada era global yang sarat dengan tantangan yang semakin kompleks. Dalam era ini batas-batas politik, ekonomi, dan sosial budaya antar bangsa menjdi begitu transparan sehingga menimbulkan persaingan antar bangsa yang sangat tajam terutama dalam bidang ekonomi serta dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan dapat mengambil manfaat besar dari proses ini.keunggulan dalam penguasaan iptek ini dapat dicapai terutama dengan peningkatan kualitas SDM yang peka serta mampu memanfaatkan berbagai peluang. Adanya pengembangan kualitas manusia juga dapat memperkokoh pemahaman dan keimanan agama Islam, bisa juga dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki. Penguasaan iptek oleh umat Islam (salah satu aspek yang sangat menentukan kebesaran dan kemajuan suatu bangsa atau umat), dimaksudkan agar umat Islam bisa berperan di tengah-tengah kemajuan peradaban itu. Martabat suatu bangsa itu bergantung pada akhlaknya. Jika akhlaknya rusak, maka rusak binasa pulalah bangsa itu, hal ini menunjukkan bahwa akhlak hendaknya selalu menjadi landasan bagi kehidupan manusia. Sebab kalau tidak demikian, maka kehancuran itu menimpa, baik bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Metode penelitiannya adalah studi kepustakaan (Library Research) yaitu studi kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kajian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan content analysis adalah metodologi penelitian dari sebuah dokumen. Kajian isi adalah teknik penelitian yang dimanfaatkan untuk menarik kesimpulan yang replikatif dan sahih dari data atas dasar konteksnya. Hasil penelitiannya adalah 1) peningkatan sumber daya manusia mendapatkan perhatian yang sangat besar, karena merupakan persyaratan untuk memacu pembangunan. Manusia dalam pandangan Islam merupakan makhluk unggulan, yang membekali beberapa potensi, yaitu jasmani (fisik), potensi nalar (akal/ratio), potensi hati nurani (qalbu). Kualitas SDM pada intinya terletak pada kualitas ilmu dan akhlak, yang ditopang dengan kualitas ketrampilan yang memadai. Untuk dapat mencapai kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat berkembang secara maksimal harus ada pembinaan melalui pendidikan baik itu pendidikan formal, informal, non formal. 2) Pengembangan kualitas manusia dengan jalan mengembangkan potensi-potensi atau sumber daya yang ada pada diri manusia agar dapat menjadi manusia yang dalam arti sesungguhnya. Pengembangan kualitas manusia itu bisa dengan memperkokoh pemahaman dan keimanan agama Islam, bisa juga dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki. Penguasaan iptek oleh umat Islam (salah satu aspek yang sangat menentukan kebesaran dan kemajuan suatu bangsa atau umat), dimaksudkan agar umat Islam bisa berperan di tengah-tengah.
Implementasi Media Facebook dalam Meningkatkan Perilaku Moral pada Anggota Lembaga BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Kabupaten Nganjuk Sony Eko Adisaputro; Mohammad Sholeh Kamid
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i2.181

Abstract

Media online merupakan media yang akan memberikan kemudahan masyarakat untuk melakukan kebutuhan akan informasi. Media online yang kini perkembangannya sangat pesat yaitu media sosial Facebook, dibandingan dengan media sosial lainnya. Dengan adanya media online facebook dapat terwujudnya berbagai bentuk perilaku seseorang baik di dunia maya maupun nyata. Manajemen yang baik dapat meningkatkan perilaku seseorang. Akan tetapi dalam penggunaan media online facebook, manajemen yang diterapkan oleh anggota BPD rata – rata masih belum diketahui. Berdasarkan kontek penelitian tersebut, peneliti merumuskan focus penelitan yang terdiri dari : (1) Bagaimana perencanaan media online facebook dalam meningkatkan perilaku moral pada anggota lembaga BPD, (2) Bagaimana pelaksanaan media online facebook dalam meningkatkan perilaku moral pada anggota lembaga, (3) Bagaimana pengawasan penggunaan media online facebook dalam meningkatkan perilaku moral pada anggota lembaga BPD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitik dengan rancangan penelitian berupa studi multi situs sebagai rancangan penelitian ini agar peneliti dapat mengamati secara cermat mengenai suatu program, peristiwa, fenomena, aktivitas, proses serta kegiatan mengenai objek yang akan diteliti. pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (In depth interview) dokumentasi, observasi. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis data induktif dengan pendekatan induktif membuka kemungkinan untuk melakukan penemuan atau discovery, serta penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data berupa trianggulasi dan member check, untuk trianggulasi menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa BPD di desa merupakan : (1) perencanaan media facebook berusaha mempertahankan pesan positif dan mempertimbangkan berbagai postingan agar tidak melibatkan permasalahan yang panjang dan pemilihan-pemilihan informasi postingan didasarkan pada tujuan dan manfaat pribadi maupun untuk tim BPD, selain itu sebagai sarana aspirasi masyarakat khususnya. (2) pelaksanaan media online facebook didasarkan pada perencanaan dan pengorganisasian, berbagi kegiatan dan pesan pemerintahan, keagamaan (dakwah) dan informasi-informasi penting lainnya untuk inspirasi publik maupun citra diri seta eksistensi diri dan lembaga. (3) pengawasan media online facebook pelaksanaan dikoreksi sedemikian rupa, secara bertahap konsisten terhadap postingan positif dan klarifikasi mengenai bentuk ketidak nyamanan user lain dan teguran pimpinan untuk tim yang menyimpang di dalam penggunaan media online facebook.
Knowing Communication Strategy for Better Communication Rona Merita; Sony Eko Adisaputro
Bahasa Indonesia Vol 2 No 2 (2021): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2021
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v2i2.336

Abstract

Nowadays, the importance of communication is undeniable. In oral communication, the learners employ speaking skills which requires the mastery of communication strategies in order to solve the communication problems which they found during oral communication and to get across the communicative goals to the interlocutors. Unfortunately, speaking is still considered one of the most difficult skills to be acquired by English language learners. English learners need more practices and also strategies in communication. In addition, communication ability also influenced by some factors such as target language proficiency, learning and communicating contexts, task types, gender differences and learners’ personality. Driven by this condition, this paper is aimed to discuss theoretical framework about communication strategies and its development since firstly proposed by Tarone (1977). This paper is beneficial for English language practitioner and English language learners, ELT researcher as well.
Analisis Nilai Karakter Peduli Sosial Melalui Metode Role Playing di Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kabupaten Tulungagung Nik Haryanti; Nurul Syalafiyah; Budi Harianto; Sony Eko Adisaputro
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v9i2.326

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakter peduli sosial siswa-siswa saat atau setelah pembelajaran dengan metode role playing dan mendeskripsikan pembelajaran dengan metode role playing yang mengembangkan karakter peduli sosial. Metode penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah yaitu: l) reduksi data 2) penyajian data dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 1) Nilai karakter peduli sosial melalui metode role playing dalam proses pembelajaran di Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kabupaten Tulungagung diketahui berdasarkan nilai karakter peduli sosial siswa saat mengikuti pembelajaran dengan metode role playing dapat dilihat nilai rata-rata dari angket tersebut sebesar 4,121 dengan persentase 82,42 atau dikategorikan baik. Sedangkan nilai-nilai karakter peduli sosial siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode role playing yang mana angket diisi oleh teman dari siswa dilihat rata-rata sebesar 4,125 dengan persentase 82,5 atau dalam kategori Baik. 2) Pembelajaran dengan metode role playing yang mengembangkan karakter peduli sosial siswa-siswa Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kabupaten Tulungagung dilakukan dengan 3 pertemuan. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran diperoleh dari rata-rata atau prosentase yang diperoleh pada pertemuan I yaitu 70,90% dalam predikat atau kategori cukup. Sedangkan pertemuan II yaitu 80,00% dalam predikat atau kategori Baik. Selanjutnya pertemuan III yaitu yaitu 94,54% dalam predikat atau kategori Sangat Baik