Ridho Said A Laurence
Universitas Katolik Darma Cendika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Layanan Program Pemberian Permakanan Lanjut Usia di Kelurahan Semolowaru Surabaya Lasman Parulian Purba; Ridho Said A Laurence; Melyna Christine
Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jbs.1734

Abstract

Program permakanan merupakan program Pemerintah Kota Surabaya Untuk menyejahterakan masyarakat warga Penyandang Kesejahteraan Masalah Sosial sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 19 Tahun 2016. Kelurahan Semolowaru, kecamatan Sukolilo, kota Surabaya merupakan salah satu titik atau distrik dimana adanya program permakanan dari Pemerintah kota Surabaya sekiranya terdapat 59 orang penerima manfaat yang dikategorikan lanjut usia miskin, terlantar dan disabilitas yang menerima program permakanan ini. Beranjak dari pemikiran mengenai gizi yang diterima oleh penerima manfaat dalam hal ini sudah berusia lanjut, terdapatnya keluhan terhadap menu makanan yang bertentangan dengan kondisi kesehatan para penerima manfaat menjadi salah satu masalah didalam program pemberian makanan ini, yang mana beberapa lansia memiliki ganguan kesehatan yang mengharuskan mereka untuk mengkonsumsi makanan khusus. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan menjadi bagian penting dalam program ini, agar program permakanan ini menjadi program yang sangat bermanfaat bagi penerimanya. Terdapat sekiranya 9 orang dari 59 orang penerima manfaat, mengalami keluhan ketidakcocokan pada menu makanan yang diterima oleh mereka. Rata-rata penyakit yang dialami oleh penerima manfaat yakni asam urat, kolestrol, darah tinggi dan diabetes. Setelah dilakukan pemeriksaan melalui kerjasama dengan Puskesmas Menur didapati 6 orang penerima manfaat yang benar-benar tidak cocok dengan menu makanan yang diterimanya.[The food program is a Surabaya city government program. To improve the welfare of the people with Social Welfare Problems (PKMS) following Surabaya Mayor Regulation No. 19 of 2016. Semolowaru Urban Village, Sukolilo Sub-District, Surabaya City is one of the points or districts where there are eating programs from Surabaya Mayor The Surabaya city government presumably has 59 beneficiaries who are categorized as poor, neglected and disabled elderly who receive this food program. Starting from the thought about nutrition received by the beneficiaries, in this case, is old, there are complaints about the diet that is contrary to the health conditions of the beneficiaries to be one of the problems in this feeding program, where some elderly people have health problems that require them to consume special food. Therefore, improving the quality of service becomes an important part of this program, so that this food program becomes a very useful program for the recipient. There are at least 9 out of 59 beneficiaries, experiencing complaints of incompatibility on the diet received by them. The average disease experienced by the beneficiaries namely gout, cholesterol, high blood pressure, and diabetes. After being examined in collaboration with the Menur Community Health Center, 6 beneficiaries were found to be incompatible with the food menu they received.]
Studi Kondisi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga pada Suatu Rukun Tetangga Di Kelurahan Semolowaru Surabaya Lasman Parulian Purba; Ridho Said A Laurence; Blandina Angelina Nainggolan
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v2i2.743

Abstract

Tahap awal yang dilakukan peserta Pengabdian Masyarakat (Abdimas) seperti biasa adalah melakukan analisis sosial (Ansos). Ansos kali ini terasa cukup mudah karena pada Abdimas sebelumnya sudah dilakukan Ansos bersama dengan tim Abdimas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Tahun2019 sebagaimana dilaporkan oleh Purba (2020). Setelah mendapatkan ijin baik dari pihak RT 04 / RW VII dan LPPM UKDC maka tim Abdimas kali ini mengawali dengan Rapat tim Abdimas pada 06 Desember 2019. Dari sejumlah  83  Kepala  Keluarga  (KK)  di  RT 04  RW VII  tim  Abdimas diarahkan  agar  melakukan  penyuluhan  pemilahan  sampah  lebih  rinci kepada 11 (sebelas) KK saja setelah terlebih dahulu memberikan penjelasan awal  mengenai  pentingnya  pemilahan  sampah  pada  suatu  pertemuan bulanan  para  Ibu-Ibu  PKK  pada  medio  Desember  2019.  Volume total sampah organik selama 7 hari setelah dikumpulkan dari 11 KK adalah 62.30Kg (73.49%) dan sampah anorganik 22.48 Kg (26.51%). Rata-rata volume sampah organik per KK perhari 0.81 Kg sedangkan sampah anorganik sebesar 0.29 Kg. Untuk besaran sampah terbanyak perhari dari seluruh data yang dikumpulkan terdapat pada KK.9 yakni 4.30 Kg (sampah organik) setara dengan 5.07% dari total volume sampah yang terkumpul, setara dengan 6.90% dari total volume sampah organik yang terkumpul, dan dari seluruh pengumpulan data yang ada bahwa setiap KK rata-rata mengumpulkan sampah organik lebih banyak daripada sampah anorganik. Rata-rata volume sampah organik perminggu per KK sebesar 5.66 Kg dan sampah anorganik 2.04 Kg. Dari data-data dan informasi yang dihimpun membuktikan bahwa kegiatan Abdimas ini sudah sukses diimplementasikan pada media atau objek 11 KK di Kelurahan Semolowaru RT 04 RW VII. Selain itu juga pada tahapan akhir semua dari 11 KK sangat senang dan tidak keberatan jika dilakukannya kegiatan untuk memilah sampah organik dan anorganik sedari rumah dan mereka setuju jika kegiatan ini dijalankan kedepannya.