Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI MARKET PLACE PRODUK KERAJINAN CLAY BENGKEL KREASI OR Hanantyo Sri Nugroho; Nurizka Fidali; Muhammad Rizky Syah Tio; Adelia Viviani Utami
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 7, No 1 (2021): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat)-September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui market place pada produk kerajinan clay Bengkel Kreasi OR dilakukan agar dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Bengkel Kreasi OR. Hal ini penting dilakukan karena Bengkel Kreasi OR merupakan unit usaha yang terdampak dari adanya pandemi covid. Dampak tersebut mengakibatkan tidak diproduksikannya beberapa produk kerajinan clay dikarenakan metode pemasaran yang sudah dilakukan melalui metode konvensional yakni menitipkan beberapa produk ke toko cinderamata, serta melakukan pelatihan untuk anak-anak dalam bermain wood clay. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan berfokus kepada peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui manajemen jaringan berupa market place. Kegiatan ini dilakukan di Desa Sendangmulyo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Adapun, hasil kegiatan ini adalah pembuatan akun marketplace, pembuatan booklet, serta pembuatan poster kerajinan clay Bengkel Kreasi OR.
Implementation of Village Fund Management Policy on Community Empowerment in Cokrodiningratan Village, Yogyakarta City Muhammad Rizky Syah Tio; Hanantyo Sri Nugroho
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol 5, No 1: Juni 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v5i1.2289

Abstract

The urban village Fund is channeled to the subdistrict and delegated to the urban village for the urban village's local infrastructure and community empowerment sector. The object of this research was carried out in the Cokrodiningratan urban village, Yogyakarta City using descriptive qualitative methods. The results of the research on the implementation of the policy on managing funds from Permendagri number 130 of 2018 in Cokrodiningratan Village in 2019 were generally good, in managing urban village funds the government of Cokrodinigratan and community institutions could provide public understanding to adjust to the budget ceiling following regulations, needs, and regional potential. In the community empowerment sector, the supporting and inhibiting factors are from the target group of policies and urban village funds which causes the outcomes of programs and policies to be not optimal.
STRATEGI PENGELOLA POKDARWIS DESA SAMBIREJO DALAM AKTIVITAS PARIWISATA TEBING BREKSI Ikhsan Adit Setyawan; Muhammad Rizky Syah Tio; Hanantyo Sri Nugroho
JURNAL DINAMIKA Vol 3 No 1 (2023): JURNAL DINAMIKA
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/dinamika.v3i1.2227

Abstract

Sejak awal tahun 2020, dunia dan Indonesia harus menghadapi pandemic covid-19 yang mana virus tersebut telah melumpuhkan berbagai macam sektor kehidupan, di Indonesia sendiri kasus terjangkit covid-19 telah mencapai ratusan ribu kasus, hal tersebut tentu sangat berdampak pada semua sektor di Indonesia. Berbagai macam kebijakan dikeluarkan untuk mengatasi dampak dari virus tersebut, mulai dari PSBB sampai dengan kehidupan new normal di semua sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. Dalam penelitian ini membahas tentang strategi sektor pariwisata di desa Sambirejo yaitu Tebing Breksi, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dapat ditemukan bahwa terdapat beberapa langkah dan strategi yang dilakukan oleh pengelola objek wisata dan pemerintah sekitar dalam persiapan pariwisata di era new normal, strategi tersebut berbentuk fisik dan non fisik yang mana dapat menunjang pulihnya sektor pariwisata walaupun sedang dalam masa pandemic dengan memperhatikan protokol kesehatan.