Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Diffusing New Media as Know-How Digital Communication in Troubleshoot Maintenance of Pico Hydro Technology in Bengkulu, Indonesia Naldo Naldo; Hardika Widi Satria; Dendy Adanta; warjito warjito
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v2i1.73

Abstract

Communication has an important role for spreading messages and ideas through various mediums. This research explains the important role of new media in community engagement activities and the dissemination of new information, innovations and technologies that have been done in 2017, especially for the graphic design via the internet on Pico Hydro's information technology in Batu Roto village, Bengkulu province, Indonesia. Community involvement itself is based on a special multidisciplinary perspective of communication and engineering. Pico Hydro is commonly used worldwide to generate electricity in rural areas, making it very useful for rural electrification. We conduct research to meet the needs of our plans in community engagement and use the theory of communication development to support the outcomes of this program. Communication development theory has a focus on dissemination of innovation. This research method is desk research of new media. This research argues that the application of Pico Hydro technology will have more impact on Batu Roto village community when combined with the method of social communication science development through digital media. The information contained in the infografic is expected to spread the idea to train the community in applying Pico Hydro technology for many homes in Batu Roto village so that it can solve the problem of electricity shortage in Bengkulu Province. Keywords: communication development; diffusion of innovations; infografic; pico hydro; psychology of colour; typographic; rural electrification; new media; digital communication
BROWNIES TAUGE COKLAT Theresia Gangga Rasya Mahandika; Kusnila Kusnila; Arum Aisyah; Warjito Warjito; Herio Heften Pranata
WASANA NYATA Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.793 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i2.526

Abstract

Tauge merupakan kecambah yang berasal dari tanaman kacang hijau, banyak masyarakat hanya mengolah tauge sebagai bahan campuran makanan seperti soto, kare, dan lain lain. Sehingga dengan adanya program ini tauge diolah menjadi brownies coklat yang berdaya tarik dan sehat untuk dikonsumsi. Sasaran dari program ini  adalah  anak-anak yang biasanya  sulit  untuk  mengkonsumsi sayura khususnya tauge, sehingga dengan olahan tauge menjadi brownies membuat anak-anak  tertarik untuk memakan tauge. Kreasi olahan tauge yang kurang beranekaragam  membuat peluang usaha ini  sangat  besar.  Metode  pelaksanaan usaha pembuatan dan  pemasaran brownies tauge coklat ini antara lain dengan penyusunan rencana usaha (Business Plan), pelaksanaan kegiatan usaha brownies tauge coklat,pengawasan dan pengendalian usaha brownies tauge coklat sehingga produk yang dijual tetap diminati, serta tidak lupa untuk evaluasi jalannya usaha agar usaha dapat terus berkembang. Harapannya dengan adanya program ini dapat menciptakan sebuah peluang usaha yang  layak dijalankan, mendatangkan profit dari terciptanya kreasi olahan baru ini, dan terpenuhinya gizi pada anak.
BROWNIES TAUGE COKLAT Theresia Gangga Rasya Mahandika; Kusnila Kusnila; Arum Aisyah; Warjito Warjito; Herio Heften Pranata
WASANA NYATA Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i2.526

Abstract

Tauge merupakan kecambah yang berasal dari tanaman kacang hijau, banyak masyarakat hanya mengolah tauge sebagai bahan campuran makanan seperti soto, kare, dan lain lain. Sehingga dengan adanya program ini tauge diolah menjadi brownies coklat yang berdaya tarik dan sehat untuk dikonsumsi. Sasaran dari program ini  adalah  anak-anak yang biasanya  sulit  untuk  mengkonsumsi sayura khususnya tauge, sehingga dengan olahan tauge menjadi brownies membuat anak-anak  tertarik untuk memakan tauge. Kreasi olahan tauge yang kurang beranekaragam  membuat peluang usaha ini  sangat  besar.  Metode  pelaksanaan usaha pembuatan dan  pemasaran brownies tauge coklat ini antara lain dengan penyusunan rencana usaha (Business Plan), pelaksanaan kegiatan usaha brownies tauge coklat,pengawasan dan pengendalian usaha brownies tauge coklat sehingga produk yang dijual tetap diminati, serta tidak lupa untuk evaluasi jalannya usaha agar usaha dapat terus berkembang. Harapannya dengan adanya program ini dapat menciptakan sebuah peluang usaha yang  layak dijalankan, mendatangkan profit dari terciptanya kreasi olahan baru ini, dan terpenuhinya gizi pada anak.