Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Tawon Rimba Raya di Lawang, Kabupaten Malang. Suatu Pendekatan Dengan Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threat) Lita Gunawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.103 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dan menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan usaha yang tepat sehingga kekuatan dan peluang yang ada dapat dimanfaatkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan case study (studi kasus), yaitu pengumpulan data dengan mengambil beberapa elemen, kemudian masing-masing elemen dianalisa semakin mendalam dimana kesimpulan yang ditarik hanya berlaku untuk elemen-elemen yang diselidiki, dimana digunakan oleh responden dari seluruh karyawan yang ada. Data yang digunakan pada penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Proses pengumpulan data disini merupakan salah satu tahapan dalam penelitian yang menentukan tingkat keakuratan dari hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu perlu adanya startegi pengembangan pasar dan produk, penetrasi pasar dan juga analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threat). Kata Kunci: Strategi Agresif, SWOT ((Strenght, Weakness, Opportunities, Threat).
Representasi Animisme & Spiritualisme dalam Tari Sintren: Kajian Komunikasi Budaya Gunawan, Lita; Florina, Ike Desi; Edy, Sarwo
PERSPEKTIF Vol. 14 No. 3 (2025): Perspektif Juli
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v14i3.15011

Abstract

This study explores the representation of animism and spiritualism in Sintren Dance through the perspective of cultural communication. Sintren is a traditional Javanese dance performance rooted in mystical beliefs, particularly involving ancestral spirits and the spirit realm. The study aims to identify the role of Sintren Dance as a medium of cultural communication that conveys deeply embedded values of animism and spiritualism. A qualitative method with an ethnography of communication approach was employed. Data were gathered through direct observation, in-depth interviews, and documentation, including photos and video recordings. The research focuses on three communities in the northern coastal region of Central Java: Paguyuban Sintren Sekar Arum (Tegal), Paguyuban Sintren Satria Nada (Brebes), and Paguyuban Sintren Satria Budaya (Pemalang). Findings reveal that Sintren functions as a symbolic channel of communication involving sacred objects (incense, chicken cages, black glasses, shawls, and flowers) that represent animism. Spiritualism is reflected in the ritual use of mantras and the belief in spirit possession, where the dancer enters a trance. The pawang acts as a spiritual intermediary, while the dalang manages the performance. The saweran tradition and audience interaction also reflect deep emotional and spiritual engagement. Ultimately, Sintren is more than entertainment—it is cultural heritage and spiritual expression that communicates ancestral values across generations.