Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INJURY PERAWAT PADA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM PELAYANAN COVID-19 Dhiya Urrahman; Sumarti Endah PMM; Abdul Aziz
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.453

Abstract

Latar belakang: Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu keharusan yang harusdigunakan perawat dalam melayani pasien selama masa pandemic covid-19. Namun sayangnyaAPD yang digunakan dalam waktu jangka panjang menimbulkan cedera. Hal ini dapatmengakibatkan penurunan kinerja bahkan mengancam keselamatan perawatan.Tujuan: Menganalisis kejadian injury perawat pada penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam pelayanan covid-19.Metode: penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel sebanyak211 perawat diambil dengan tehnik snowball sampling. Analisa data menggunakan distribusifrekuensi, analisa bivariate menggunakan chi square dan analisa multivariat menggunakanregresi logistik.Hasil: Sebagian besar perawat dalam pemakaian APD selama pelayanan Covid-19 mengalamidengan jumlah 130 orang (61,6%) dengan cedera tertinggi adalah lecet pada hidung yaitu 112orang (86%). Selanjutnya, terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan injury padapenggunaan APD jangka panjang (p=0,000) dan terdapat hubungan yang bermakna antaratempat kerja dengan injury pada penggunaan APD jangka panjang (p=0,000). Variabel usiamenjadi prediktor kejadian injury perawat dalam pemakaian APD jangka panjang dengan nilaip=0,000 dan Wald=29,029. Kesimpulan: Terdapat kejadian injury perawat dalam pengguanaan Alat pelindung Diri (APD)jangka panjang dalam pelayanan Covid-19 dengan cedera tertinggi yaitu lecet hidung.
Pengaruh Dukungan Sosial Pada Penderita Sistemik Lupus Eritematosus (SLE): Literature Review Linggar Catur Nursiwi; Abdul Aziz; Iswanti Purwaningsih
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 1 No. 02 (2022): JURINSE, Agustus 2022
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.206 KB)

Abstract

Background: The high prevalence of lupus in Indonesia is of particular importance to the community in terms of raising awareness of the illness. The condition of the body's organs may be impacted by the requirement for social support and self-confidence in order to improve health status. The social support that can be provided takes the shape of consideration and comfort. To ascertain how patients with Sistemik Lupus Eritematosus (SLE). Method: Using a library or literature review as a method. The type of analysis used in this study is descriptive, which is a systematic breakdown of the collected data. The information used in this study is secondary data, namely information that was sampled and evaluated from five different research publications. Search for journals using Google Scholar, BASE and  PNRI. Results: a value with an average of p = 0.000 (p 0.05) was found from all of the examined articles. Consequently, it can be said that Ho is rejected and Ha is accepted because the results of the hypothesis reached a significant value. Conclusion: Patients with Systemic Lupus Erythematosus benefit from social support (SLE). Implication: Incorporating research into nursing care for SLE patients, offering social support, and boosting their self-confidence are all possible.