Articles
VIDEO MODELLING: SEBUAH INTERVENSI SEDERHANA BAGI ANAK AUTISME SPECTRUM DISORDERS
Sumarti Endah PMM
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (418.253 KB)
|
DOI: 10.36577/jkkh.v2i1.34
Penelitian ini membahas efektifitas videomodelling (VM) dan self-modelling (VSM) terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak dengan Autisme Spectrum Disorders. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain single subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media VSM lebih efektif dibandingkan dengan VM dalam merawat anak dengan autisme, namun perbedaan kemampuan tidak terlalu jauh berbeda. Saran penelitian ini pembuatan VSM dengan media perekam yang sederhana dan penelitian lebih lanjut terkait dengan penggunaan VSM maupun VM untuk mengajarkan pemenuhan kebutuhan dasar lain.
INJURY PERAWAT PADA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM PELAYANAN COVID-19
Dhiya Urrahman;
Sumarti Endah PMM;
Abdul Aziz
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.453
Latar belakang: Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu keharusan yang harusdigunakan perawat dalam melayani pasien selama masa pandemic covid-19. Namun sayangnyaAPD yang digunakan dalam waktu jangka panjang menimbulkan cedera. Hal ini dapatmengakibatkan penurunan kinerja bahkan mengancam keselamatan perawatan.Tujuan: Menganalisis kejadian injury perawat pada penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam pelayanan covid-19.Metode: penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel sebanyak211 perawat diambil dengan tehnik snowball sampling. Analisa data menggunakan distribusifrekuensi, analisa bivariate menggunakan chi square dan analisa multivariat menggunakanregresi logistik.Hasil: Sebagian besar perawat dalam pemakaian APD selama pelayanan Covid-19 mengalamidengan jumlah 130 orang (61,6%) dengan cedera tertinggi adalah lecet pada hidung yaitu 112orang (86%). Selanjutnya, terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan injury padapenggunaan APD jangka panjang (p=0,000) dan terdapat hubungan yang bermakna antaratempat kerja dengan injury pada penggunaan APD jangka panjang (p=0,000). Variabel usiamenjadi prediktor kejadian injury perawat dalam pemakaian APD jangka panjang dengan nilaip=0,000 dan Wald=29,029. Kesimpulan: Terdapat kejadian injury perawat dalam pengguanaan Alat pelindung Diri (APD)jangka panjang dalam pelayanan Covid-19 dengan cedera tertinggi yaitu lecet hidung.
KARAKTERISTIK PERILAKU PEMBERIAN MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU KUNCUP MELATI PUSKESMAS DEPOK III SLEMAN YOGYAKARTA
Bernados Ferry Dwi Nugroho;
Sumarti Endah;
Yuli Ernawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan keempat MDGs adalah penurunan angka kematian anak (bayi dan balita) dengan target menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) 34 menjadi 23 perkelahiran hidup. Masalah gizi pada anak balita adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja tetapi yang lebih utama adalah dukungan orang tua balita. Perilaku pemberian makan adalah seperangkat interaksi yang kompleks anatara pengasuh/orang tua dan anak usia 1-3 tahun, yang melibatkan proses pemilihan, konsumsi dan regulasi makanan. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik perilaku pemberian makan dan status gizi anak usia 1-3 tahun di Posyandu Kuncup Melati Puskesmas Depok III Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan Cross Sectional. Subyek penelitian ini adalah 21 orang tua yang mempunyai anak usia 1-3 tahun dan anak usia 1-3 tahun. Hasil asymp significant 0,925 yang menunjukkan data terdistribusi normal sehingga perilaku pemberian makan dapat dilihat dari nilai mean 139,142 dan standart deviasi 20,058. Perilaku pemberian makan orang tua di Posyandu Karang Asem wilayah kerja Puskesmas Depok III Sleman Yogyakarta pada anak usia 1-3 tahun berada dalam kategori baik.Kata kunci : Perilaku pemberian makan, status gizi, anak usia1-3 tahun.
PENDAMPINGAN PARENTING DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK BADUTA UNTUK PENCEGAHAN STUNTING
Siti Maryati;
Budi Punjastuti;
Sumarti Endah Purnamaningsih Maria Margaretha
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2020): Mei
Publisher :
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kayuhan Wetan Village Triwidadi Pajangan Bantul which in 2019 was designated as one of the 10 special locations of Stunting Village in Bantul. Partner problems based on stunting data in Puskesmas Pajangan Bantul in 2019 obtained data: 1) Malnutrition as many as 78 children (12.7%), Malnutrition 6 children (0.98%), Number of short toddlers 82 children (13.5%), very short 25 children (4.1%). 2) The level of parental knowledge (Parenting) and parenting practices regarding the nutrition of toddlers in Kayuhan Wetan Hamlet are still lacking. Stunting is caused by multidimensional factors so the handler needs to be done by a multisector. Method mentoring activities to Parenting for The Fulfillment of Child Nutrition BADUTA by providing theoretical and practical training online and offline, as well as conducting assistance in Infant and Child Feeding (PMBA) and Monitoring of child growth. There is an increase in the ability of parenting knowledge in recognizing symptoms and signs of stunting through monitoring the growth and development of children, the most improvement in the component of MP-ASI Knowledge by 4.86 2) There is an increase in parenting skills in the recommended breastfeeding practices in clown children, 3) There is an improvement in parenting skills in Infant and Child Feeding (PMBA) in accordance with the age level (age 6-9 months , 9-12 months and 12-24 months) is appropriate to prevent stunting. Parenting Assistance in Child Nutrition Fulfillment BADUTA is very useful to increase the role of parents (parenting) in order to handle and prevent stunting.
Pendampingan Parenting Dalam Pemenuhan Gizi Anak Baduta Untuk Pencegahan Stunting
Siti Maryati;
Budi Punjastuti;
Sumarti Endah Purnamaningsih Maria Margaretha
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher :
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kayuhan Wetan Village Triwidadi Pajangan Bantul which in 2019 was designated as one of the 10 special locations of Stunting Village in Bantul. Partner problems based on stunting data in Puskesmas Pajangan Bantul in 2019 obtained data: 1) Malnutrition as many as 78 children (12.7%), Malnutrition 6 children (0.98%), Number of short toddlers 82 children (13.5%), very short 25 children (4.1%). 2) The level of parental knowledge (Parenting) and parenting practices regarding the nutrition of toddlers in Kayuhan Wetan Hamlet are still lacking. Stunting is caused by multidimensional factors so the handler needs to be done by a multisector. Method mentoring activities to Parenting for The Fulfillment of Child Nutrition BADUTA by providing theoretical and practical training online and offline, as well as conducting assistance in Infant and Child Feeding (PMBA) and Monitoring of child growth. There is an increase in the ability of parenting knowledge in recognizing symptoms and signs of stunting through monitoring the growth and development of children, the most improvement in the component of MP-ASI Knowledge by 4.86 2) There is an increase in parenting skills in the recommended breastfeeding practices in clown children, 3) There is an improvement in parenting skills in Infant and Child Feeding (PMBA) in accordance with the age level (age 6-9 months , 9-12 months and 12-24 months) is appropriate to prevent stunting. Parenting Assistance in Child Nutrition Fulfillment BADUTA is very useful to increase the role of parents (parenting) in order to handle and prevent stunting.
Optimizing the ability of ambulance drivers in handling emergency situations in Gunungkidul Regency, Yogyakarta
Sumarti Endah Purnamaningsih Maria Margaretha;
Sugiarto Sugiarto
Community Empowerment Vol 7 No 10 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31603/ce.7756
The ambulance driver is one of the parties that participates in helping victims. The purpose of this community service is to optimize the role of ambulance drivers in providing assistance in emergency conditions which include evacuation, stabilization, transportation. In an effort to optimize, counseling is needed related to emergencies that often occur. The implementation of this program is carried out in three stages, namely, pre-test, counseling, and post-test. This program succeeded in increasing the understanding of ambulance drivers regarding emergency conditions, both aspects of evacuation, stabilization, and transportation.
VIDEO MODELLING: SEBUAH INTERVENSI SEDERHANA BAGI ANAK AUTISME SPECTRUM DISORDERS
Sumarti Endah PMM
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v2i1.34
Penelitian ini membahas efektifitas videomodelling (VM) dan self-modelling (VSM) terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak dengan Autisme Spectrum Disorders. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain single subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media VSM lebih efektif dibandingkan dengan VM dalam merawat anak dengan autisme, namun perbedaan kemampuan tidak terlalu jauh berbeda. Saran penelitian ini pembuatan VSM dengan media perekam yang sederhana dan penelitian lebih lanjut terkait dengan penggunaan VSM maupun VM untuk mengajarkan pemenuhan kebutuhan dasar lain.
INJURY PERAWAT PADA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM PELAYANAN COVID-19
Urrahman, Dhiya;
PMM, Sumarti Endah;
Aziz, Abdul
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.453
Latar belakang: Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu keharusan yang harusdigunakan perawat dalam melayani pasien selama masa pandemic covid-19. Namun sayangnyaAPD yang digunakan dalam waktu jangka panjang menimbulkan cedera. Hal ini dapatmengakibatkan penurunan kinerja bahkan mengancam keselamatan perawatan.Tujuan: Menganalisis kejadian injury perawat pada penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam pelayanan covid-19.Metode: penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel sebanyak211 perawat diambil dengan tehnik snowball sampling. Analisa data menggunakan distribusifrekuensi, analisa bivariate menggunakan chi square dan analisa multivariat menggunakanregresi logistik.Hasil: Sebagian besar perawat dalam pemakaian APD selama pelayanan Covid-19 mengalamidengan jumlah 130 orang (61,6%) dengan cedera tertinggi adalah lecet pada hidung yaitu 112orang (86%). Selanjutnya, terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan injury padapenggunaan APD jangka panjang (p=0,000) dan terdapat hubungan yang bermakna antaratempat kerja dengan injury pada penggunaan APD jangka panjang (p=0,000). Variabel usiamenjadi prediktor kejadian injury perawat dalam pemakaian APD jangka panjang dengan nilaip=0,000 dan Wald=29,029. Kesimpulan: Terdapat kejadian injury perawat dalam pengguanaan Alat pelindung Diri (APD)jangka panjang dalam pelayanan Covid-19 dengan cedera tertinggi yaitu lecet hidung.
UPAYA MENURUNKAN HIPERTERMI DENGAN PEMBERIAN KOMPRES KOMBINASI TEKNIK BLOK DAN SEKA (TEPID WATER SPONGE) PADA PASIEN ANAK MENINGITIS DI BANGSAL PADMANABA BARAT RSUP DR SARDJITO
Rahmatika, Shallinda;
Herawati, Wiwik;
Margaretha, Sumarti Endah Purnamaningsih Maria
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v10i2.567
Background : Meningitis is a condition where the maninges membrane or the thin membrane that surrounds the brain and spinal cord becomes infected which causes inflammation, this is caused by bacteria and viruses. The actual data obtained from the West Padmanaba room register of meningitis cases in the period January-April 2022 there were 28 children. Hyperthermia is one of the common symptoms that often arise due to this inflammation. Hyperthermia is a condition where body temperature is above the normal limit or >37.5°C. Hyperthermia can be overcome by pharmacological and non-pharmacological. One of the non-pharmacological interventions that can be done is using a tepid water sponge compress, which is a compress by combining block and wiping techniques. Objective : To describe the application of a compressive combination of block and wiping techniques (tepid water sponge) to reduce hyperthermia in pediatric meningitis patients in the West Padmanaba ward of Dr Sardjito Hospital. Methods: This study uses a descriptive method in the form of a case study. Results : The action taken on one respondent for 3 times showed the average body temperature before the TWS action was 38.0°C and the average body temperature after the TWS action was 37 ,2°C. Conclusion : Combination of block compresses and wiping techniques (tepid water sponge) can reduce hyperthermia in pediatric meningitis patients in the West Padmanaba ward of Dr Sardjito Hospital with an average decrease in body temperature of 0.8°C.
PENERAPAN FISIOTERAPI DADA UNTUK MENIGKATKAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK DENGAN PNEUMONIA DI RSUP Dr. SARDJITO
Subekti, Lufia Anggraini;
Purnamaningsih, Sumarti Endah;
Ambarwati, Ambarwati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36577/jkkh.v11i2.666
Background: Pneumonia is an infection of the respiratory tract that causes the air sacs of the lungs to fill with pus or fluid which causes difficulty breathing, obtained data as many as 808,694 children died from pneumonia. One of the treatments for pneumonia is chest physiotherapy. Objective: To determine the implementation of chest physiotherapy to improve airway clearance in paediatric patients with pneumonia at Dr Sardjito Hospital Yogyakarta. Methods: Collecting complete data information by direct observation, recording, and reporting the results obtained. Chest physiotherapy was performed twice a day for 6 days from 13-18 March 2023. Results: This chest physiotherapy was given twice a day in the morning and evening for 6 days, during the chest physiotherapy action there were many changes in children such as breathing patterns, breathing frequency, children can spit out phlegm, not shortness of breath. Conclusion: Based on the study, it can be concluded that chest physiotherapy can be effective in helping airway clearance in children with pneumonia who have airway disorders. Keywords: Chest Physiotherapy, Airway Clearance, Pneumonia