This Author published in this journals
All Journal Zuriat
R. Y. Putra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Daya Gabung Umum Galur-Galur Jagung Manis Di Jawa Barat R. Y. Putra; Anggia E. P.; D. Ruswandi
Zuriat Vol 19, No 2 (2008)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v19i2.6663

Abstract

Daya gabung umum (DGU) merupakan parameter genetik yang penting untuk menyeleksi galur- galur murni yang memiliki potensi yang menjanjikan untuk dijadikan hibrida baru yang potensial pada generasi yang lebih awal. Suatu penelitian untuk mengestimasi DGU dari 24 galur murni SR dilakukan di tiga lokasi yang berbeda di Jawa Barat, yaitu: Ciparanje –Jatinangor (+ 750 m dpl), Lembang – Bandung (+ 1500 m. dpl.), dan Garokgek- Wanayasa (+ 930 m. dpl.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur murni SR 24 memiliki DGU yang konsisten tinggi untuk semua komponen hasil; untuk SR 25 memiliki nilai GCA tertinggi untuk bobot tongkol, bobot tongkol per plot, dan hasil per ha di Garokgek; sedangkan SR 27 memiliki nilai GCA tertinggi untuk bobot tongkol per plot dan hasil per hektar di Lembang. Sebaliknya, SR 43 memiliki nilai GCA yang terrendah yang konsisten untuk semua karakter pada semua lokasi pengujian; SR 29 memiliki niali GCA terendah untuk bobot tongkol per plot dan hasil per hektar di Garokgek; SR 20, SR 9, dan SR 29 memiliki nilai GCA terendah berturut-turut untuk bobot tongkol, bobot tongkol per plot, dan hasil per hektar di Lembang.
Seleksi Hibrida Topcross Jagung Manis SR Unpad Di Tiga Lokasi Di Jawa Barat Berdasarkan Stabilitas dan Adaptabilitas Tri Hastini; Anggia E. P.; R. Y. Putra; , Farida; S. Ruswandi; N. Rostini; D. Ruswandi
Zuriat Vol 19, No 1 (2008)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v19i1.6705

Abstract

Uji multilokasi merupakan merupakan tahapan penting dalam menyeleksi hibrida yang konsisten berpenampilan baik di semua lokasi pengujian ataupun yang berpenampilan baik spesifik lokasi. Dua puluh lima hibrida jagung manis SR diuji penampilannya dari bulan September 2008 sampai dengan Maret 2009 di tiga lokasi di Jawa Barat, yaitu: Jatinangor - Sumedang, Lembang – Bandung, Wanayasa - Purwakarta. Penelitian bertujuan untuk: mengidentifikasi adanya interaksi G x E pada karakter hasil; menyeleksi hibrida SR yang stabil di beberapa lokasi pengujian, dan atau yang adaptif pada lingkungan yang spesifik di Jawa Barat. Materi genetik tersebut ditanam di tiga lokasi berdasarkan rancangan tata ruang Rancangan acak kelompok dengan menggunakan 23 jagung manis hibrida SR Unpad dan dua kultivar cek sebagai perlakuan dengan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dengan analisis varians, analisis varians gabungan, analisis model AMMI (additive main effect and multiplicative  interaction). Berdasarkan hasil pengujian hibrida jagung manis SR di tiga lokasi di Jawa Barat terdapat interaksi G x E pada karakter hasil. Hibrida jagung manis SR 4, SR 27, SR15, dan SR 24 merupakan hibrida yang paling stabil, namun SR 4 dan SR 24 merupakan hibrida yang memiliki hasil di atas rata-rata yang stabil di beberapa lokasi pengujian. Hibrida jagung manis SR 9, SR 25, SR 22, SR 20, SR 30, SR 28, SR 32, SR 31, SR 43, SR 47, SR 52, SB beradaptasi baik di Jatinangor dan Purwakarta, namun kurang beradaptasi di Lembang. Disarankan melakukan pengujian pada lokasi yang lebih luas kisarannya serta musim yang berbeda untuk mengetahui stabilitas dan adaptabilitas hibrida jagung manis SR secara lebih akurat.