Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Efisiensi Belanja Pemerintah Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan Rapiuddin Rapiuddin; Bahrul Ulum Rusydi
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v4i1.3344

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganlisis efisiensi teknis anggaran bidang pendidikan dan bidang kesehatan di 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian dengan menggunakan analisis efisiensi ini, dapat juga menjadi salah satu cara untuk mengetahui sumber ketidakefisienan daerah Kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan serta memberi masukan kebijakan bagi pemerintah Kabupaten/kota yang belum efisien agar daerah tersebut dapat menjadi efisien.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi Variabel Return to Scale (VRS). Analisis DEA di desain secara spesifik untuk mengukur efisiensi relative dalam kondisi banyak input maupun banyak output. Penggunaan biaya perkapita pada bidang pendidikan dan bidang kesehatan sebagai variabel input, penggunaan rasio guru per murid (RGM), rasio sekolah per murid (RSM), rasio jumlah dokter dan jumlah puskesmas sebagai variabel intermediate output serta angka melek huruf (AMH), angka partisipasi sekolah (APS), angka kematian bayi (AKB) dan angka harapan hidup (AHH) sebagai variabel outcome.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum sebagian besar daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan masih belum efisien dalam teknis biaya maupun teknis sistem. Hal ini mengindikasikan masih terjadinya pemborosan dalam belanja pendidikan dan belanja kesehatan yang cukup besar namun tidak diikuti dengan  layanan dan fasilitas pendidikan dan kesehatan serta belum ada upaya perbaikan sistem untuk meningkatatkan derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat.Kata kunci: Efisiensi, Belanja Pendidikan dan kesehatan, Data Envelopment Analysis, Efisiensi teknis biaya, Efisiensi teknis sistem
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KABUPATEN DI PROVINSI SULAWESI BARAT Muhammad Hamid; Siradjuddin Siradjuddin; Bahrul Ulum Rusydi
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v4i2.4431

Abstract

Ketimpangan masih menjadi masalah yang harus di perhatikan dalam pembangunan di setiap wilayah terutama di Provinsi Sulawesi Barat sebagai Provinsi baru di Indonesia, hal ini mendorong peneliti melihat bagaimana laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat ketimpangan antar Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat dengan melihat bagaimana pola pertumbuhan ekonomi dan tingkat ketimpangan pendapatan antar Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2011-2015.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu: pendapatan perkapita dan jumlah penduduk selama 5 tahun dari tahun 2011-2015. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Tipologi Klassen, untuk mengelompokkan tiap-tiap wilayah berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita serta mengelompokkan dalam empat Kuadran, kemudian menganalisis dengan menggunakan Indeks Williamson untuk melihat tingkat ketimpangan berdasarkan pendapatan perkapita dan jumlah penduduk serta pembuktian Hipotesis Kuznets tentang U-Terbalik.Hasil penelitian dengan Analisis Tipologi Klassen menggambarkan bahwa ada perbedaan pola dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Barat yaitu: ada dua wilayah dalam Kuadran I (tumbuh cepat) dan empat wilayah dalam Kuadran IV (relatif tertinggal), serta dalam analisis Indeks Williamson memperlihatkan bahwa ketimpangan di Provinsi Sulawesi Barat masih tergolong rendah dengan rata-rata 0,350. Sementara Hipotesis Kuznets tentang U-Terbalik yang menggambarkan hubungan antara pertumbuhan dengan indeks ketimpangan belum berlaku di Provinsi Sulawesi barat tahun 2011-2015.Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan, Hipotesis Kuznets
Peran Modal Manusia terhadap Upah Pekerja di Kota Makassar Bahrul Ulum Rusydi; Abdul Wahab; Dwi Budiastuti
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v1i1.19839

Abstract

Human capital is a basic element in the progress of economic development, and superior human beings are believed to be a fundamental factor in determining the level of income of the population of a country or region. This study aims to determine the effect of human capital variables on workers' wages in Makassar City. The variable are total population, school participation rate, and net enrollment rate. To analyze this effect, multiple regression models are used with the ordinary least square (OLS) method. The results show that the total population has a significant effect on worker wages, while the school participation rate and net enrollment rate do not have a significant effect on worker wages. Consistent government efforts are needed to boost school enrollment rates and net enrollment rates. This effort is expected to be one of the factors in increasing the quality of the population so as to increase worker productivity in Makassar City.Keywords: Human Capital, Worker’s Wage, OLS, Makassar CityModal manusia merupakan elemen dasar dalam kemajuan pembanguan ekonomi, dan manusia yang unggul diyakini sebagai faktor yang fundamental dalam menentukan tingkat pendapatan penduduk suatu negara maupun wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel modal manusia terhadap upah pekerja di Kota Makassar. Adapun variabel yang dimaksud antara lain Jumlah Penduduk, Angka Partisipasi Sekolah, dan Angka Partisipasi Murni. Untuk menganalisis pengaruh tersebut digunakan model regresi berganda dengan metode ordinary least square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Upah Pekerja, sedangkan Angka Partisipasi Sekolah dan Angka Partisipasi Murni tidak berpengaruh signifikan terhadap Upah Pekerja. Perlu upaya pemerintah yang konsisten untuk memacu angka partisipasi sekolah, dan angka partisipasi murni. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu faktor dalam peningkatan kualitas penduduk sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerja di Kota MakassarKata kunci: Modal Manusia, Upah Pekerja, OLS, Kota Makassar
HUBUNGAN PATRON-KLIEN PADA KOMUNITAS NELAYAN DALAM KERANGKA EKONOMI ISLAM Bahrul Ulum Rusydi; Wahyudi Wahyudi; Marya Ulfa
Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law Vol 6, No 1 (2021): AL-AMWAL : JOURNAL OF ISLAMIC ECONOMIC LAW
Publisher : Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/alw.v6i1.2158

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hubungan antara Tengkulak dan nelayan kapal Bagan yang sudah banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari termasuk hubungan Tengkulak dan nelayan kapal Bagan yang ada di pulau Balang Caddi. Nelayan kapal bagan sebagai klien bekerjasama dengan tengkulak nelayan kapal bagan menjual hasil tangkapannya dan Tengkulak membeli hasil tangkapan nelayan. Tujuan penelitian  ini  untuk  mengetahui penetapan  harga  yang Tengkulak terhadap  hasil  tangkapan nelayan  kapal  bagan  dan  untuk  mengetahui bagaimana pandangan islam tehadap hubungan Tengkulak dan nelayan kapal Bagan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian yang digunakan adalah:   historis dan normatif. Metode pengumpulan  data  yang  digunakan  observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi  lalu teknik pengolahan dan analisa data yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau vertifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga yang ditetapkan Tengkulak terhadap hasil tangkapan nelayan tidak sesuai dengan harga pasar yang ada sehingga merugikan pihak nelayan kapal bagan sebagai nelayan kapal Bagan yang menjual hasil tangkapannya kepada Tengkulak. Implikasi dari penelitian ini yaitu melalui penelitian yang diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah ekonomi, terutama kesejahteraan nelayan. Bagi   pemerintah setempat agar hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau acuan pengambilan kebijakan dalam menentukan harga pasar pada pasar lelong Makassar.
POTENSI EKONOMI MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM Muh. Mansyursyah Latuconsina; Bahrul Ulum Rusydi
Jurnal Iqtisaduna Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v3i2.4049

Abstract

menghadapi masalah kemiskinan, ketertinggalan dan ketertindasan, dengan mulai melakukan kegiatan kecil yang dapat bernilai ekonomis yaitu dengan pengolahan sampah. Dan pemerintah selaku penggerak ekonomi dalam negara juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menyelesaikan masalah ini, salah satunya yaitu dengan mengaktifkan kegiatan pengolahan sampah disetiap TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah).Penelitian ini menggunangan metode kualitatif deskriptif. Adapun jenis penelitian yang digunakan ditinjau dari sudut bidang yang diteliti adalah termasuk penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya, di TPA Tamangapa Antang Kota Makassar memiliki potensi ekonomis yang sangat besar dalam kegiatan pengolahan sampah. Karena pengolahan sampah di TPA Tamangapa Antang dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan lingkungan hidup oleh karena itu kegiatan tersebut sejalan dengan ajaran islam.Keywords: Potensi Ekonomi, Sampah, Ekonomi Islam
Efektivitas Penggunaan Input Dalam Usaha Tani Bawang Merah Di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Abdul Wahab; Bahrul Ulum Rusydi; Nirwana Nirwana
Media Ekonomi Media Ekonomi : Vol 21 No 1 Januari 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medek.v21i1.11782

Abstract

The working pattern of shallot farmers in Enrekang Regency still adheres to the old model of production principles, were to increase production is accompanied by adding the inputs. In fact, in the dimension of the Cobb-Douglas production theory, the addition of inputs is not always necessary in line with the increase of production output. Therefore, this study aims to see the effectiveness of inputs in shallots farming in Enrekang Regency. The input variables used in this study include the area of land, capital, labor, and technology that are optimized and correlated with the production of shallots. The analytical method used is multiple linear regression by adopting the Cobb-Douglas production theory. The results of the analysis found that the use of inputs is reaching the condition of decreasing return to scale in shallots farming.
Pengelolaan Dana Pembiayaan Usaha Mikro Binaan KJKS BMT Al-Markaz Kota Makassar Bahrul Ulum Rusydi
Jurnal Iqtisaduna Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v7i2.34104

Abstract

Pemberian dana pembiayaan yang dilakukan oleh BMT seringkali disalahgunakan oleh penerima bantuan, yang peruntukannya harusnya untuk modal usaha dialihfungsikan untuk konsumsi pribadi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti pengumpulan data, sortir (validasi), pembahasan dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menemukan bahwa dana pembiayaan atau pinjaman dari KJKS BMT Al-Markaz mampu mengurangi beban pengusaha mikro dalam hal modal usaha, 1) Pengelolaan dana pembiayaan yang diberikan KJKS BMT AL-Markaz belum dilakukan secara baik dan secara akad murabahah karena masih ada nasabah yang menggunakan dana pembiayaan tidak semata-mata untuk keperluan usaha tetapi juga digunakan untuk keperluan rumah tangga. 2) Perkembangan usaha menunjukan hasil yang bagus karena pembiayaan yang diberikan oleh KJKS BMT Al-Markaz kepada nasabah yang mengambil pembiayaan murabahah dikatakan cukup membantu nasabah yang kekurangan modal usaha dan setelah pengelolaan modal yang baik yang dilakukan oleh nasabah terjadi peningkatan keuntungan usaha dan perkembangan pada usaha mereka.