Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Modal, Lokasi, dan Jam Berdagang Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Sitti Aisyah; Muh. Zulfi Qadri
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v6i1.9541

Abstract

Pendapatan pedagang pasca relokasi di pasar sentral palakka, Kabupaten Bone semakin tidak menentu dari waktu ke waktu. Bahkan, struktur pendapatan pedagang setempat semakin memburuk, yang ditandai dengan rendahnya tingkat pendapatan para pedagang tersebut. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui: 1) apakah modal berpengruh terhadap pendapatan pedagang Pasar Sentral Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. 2) apakah jam berdagang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang Pasar Sentral Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. 3) apakah lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang Pasar Sentral Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 450 orang, dengan penarikan sampel menggunakan rumus slovin menjadi 81 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh positif modal  terhadap pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone; (2) terdapat pengaruh positif jam berdagang  terhadap pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone; (3) terdapat pengaruh positif lokasi  terhadap pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone. Koefisien determinasi R2 sebesar 0,784 dapat diartikan bahwa sebesar 78,4% variabel pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone dipengaruhi oleh variabel Modal (X1), Jam Berdagang (X2), Dan Lokasi(X3). Sedangkan  yang sebesar 21,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
Community Empowerment through Entrepreneurship and Financial Management Training for SMEs: Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Kewirausahaan dan Pengelolaan Keuangan Masyarakat Pelaku UKM Muzayyanah Yuliasih; Lia Nurina; Wahyu Purwandari; Rina Destiana; Muh. Zulfi Qadri
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 5 Agustus 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i5.2425

Abstract

The community service program titled "Empowering Communities through Entrepreneurship and Financial Management Training" was conducted in Batuampar Village, Kramat Jati District, DKI Jakarta, focusing on small and medium enterprises (SMEs). This program aimed to enhance the capacity and skills of the community in managing businesses more effectively and efficiently through entrepreneurship and financial management training. The implementation method involved material presentations and guided group discussions (Focus Group Discussions) to facilitate active participation from the participants. The training results showed a significant increase in participants' understanding of business strategies, financial management, and the use of digital technology. Before the training, only 35% of participants understood business strategies, and this number increased to 80% after the training. The participants' satisfaction with the training reached 90%, indicating that the approach used was effective in enhancing participant engagement and enthusiasm. Additionally, the training successfully improved networking and collaboration among participants, which was previously only 25% and increased to 70%. This program positively contributed to local economic empowerment and demonstrated potential for further development to support the sustainability of SMEs in the area. Abstrak Program pengabdian berjudul "Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Kewirausahaan dan Pengelolaan Keuangan" dilaksanakan di Kelurahan Batuampar, Kecamatan Kramat Jati, DKI Jakarta, dengan fokus pada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat dalam mengelola usaha secara lebih efektif dan efisien melalui pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. Metode pelaksanaan melibatkan presentasi materi dan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion) untuk memfasilitasi partisipasi aktif peserta. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang strategi bisnis, manajemen keuangan, dan pemanfaatan teknologi digital. Sebelum pelatihan, hanya 35% peserta yang memahami strategi bisnis, dan angka ini meningkat menjadi 80% setelah pelatihan. Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan mencapai 90%, menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan antusiasme peserta. Selain itu, pelatihan ini juga berhasil meningkatkan jaringan dan kolaborasi antar peserta, yang sebelumnya hanya 25% dan meningkat menjadi 70%. Program ini berkontribusi positif dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan menunjukkan potensi pengembangan lebih lanjut untuk mendukung keberlanjutan usaha UKM di daerah tersebut.