Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIMIKROBIA BAKTERI ASAM LAKTAT Guntur Trimulyono,
Matematika dan Sains Vol 18, No 2 (2011)
Publisher : Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The proposes of research were to isolate lactic acid bacteria from vegetable sample and to know their ability to produce antimicrobial compounds. Vegetable samples used were potato, cabbage, sweet potato, and carrot. From those samples it had been isolated 40 isolate predicted as lactic acid bacteria, followed corfirmation test using Gram coloring, catalase test, endospore coloring, and motility. Lactic acid bacteria isolate were screened their ability in inhibiting bacteria tets namely Pediococcus acidilactici LB 42, Staphylococcus aureus ATCC 25923, and Escherichia coli ATCC 35218. The results of reseach showed that four isolates could inhibite growing of Pediococcus acidilactici LB 42, Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Escherichia coli ATCC 35218. The antimicrobial subtance produced by BAL isolate was predicted organic acid.
AKTIVITAS ANTIMIKROBIA BAKTERI ASAM LAKTAT Guntur Trimulyono,
Matematika dan Sains Vol 18, No 2 (2011)
Publisher : Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The proposes of research were to isolate lactic acid bacteria from vegetable sample and to know their ability to produce antimicrobial compounds. Vegetable samples used were potato, cabbage, sweet potato, and carrot. From those samples it had been isolated 40 isolate predicted as lactic acid bacteria, followed corfirmation test using Gram coloring, catalase test, endospore coloring, and motility. Lactic acid bacteria isolate were screened their ability in inhibiting bacteria tets namely Pediococcus acidilactici LB 42, Staphylococcus aureus ATCC 25923, and Escherichia coli ATCC 35218. The results of reseach showed that four isolates could inhibite growing of Pediococcus acidilactici LB 42, Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Escherichia coli ATCC 35218. The antimicrobial subtance produced by BAL isolate was predicted organic acid.
AKTIVITAS ANTIMIKROBIA BAKTERI ASAM LAKTAT Guntur Trimulyono,
Matematika dan Sains Vol 18, No 2 (2011)
Publisher : Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The proposes of research were to isolate lactic acid bacteria from vegetable sample and to know their ability to produce antimicrobial compounds. Vegetable samples used were potato, cabbage, sweet potato, and carrot. From those samples it had been isolated 40 isolate predicted as lactic acid bacteria, followed corfirmation test using Gram coloring, catalase test, endospore coloring, and motility. Lactic acid bacteria isolate were screened their ability in inhibiting bacteria tets namely Pediococcus acidilactici LB 42, Staphylococcus aureus ATCC 25923, and Escherichia coli ATCC 35218. The results of reseach showed that four isolates could inhibite growing of Pediococcus acidilactici LB 42, Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Escherichia coli ATCC 35218. The antimicrobial subtance produced by BAL isolate was predicted organic acid.
STUDENT WORKSHEET BASED ON SETS IN ARCHAEBACTERIA AND EUBACTERIA TOPICS TO TRAIN CRITICAL THINKING ABILITY FOR TENTH GRADE Novi Nurmala Dewi; Guntur Trimulyono
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purposes of this research were to produce valid student worksheets based on SETS in Archaebacteria and Eubacteria topics to train critical thinking ability for tenth grade. The validity evaluated from several criteria, which are presentation, content, language, and suitable of task in worksheet with critical thinking indicators. The methods of this research is 4-D consisting of define, design, develop, and disseminate but disseminate didn’t occur.  Limited trial was done by 16 students in SMAN 1 Sidoarjo. Based on the validator assessment and the result of limited tested, the worksheet developed got percentage as follows: content criteria got modus 4 categoried valid, presentation criteria got modus 4 categoried valid, language criteria got modus 4 categoried valid, and suitable task in worksheet with critical thinking indicators got modus 1 categoried valid. This things supported by the result test average that there are 75% of student thorough posttest and also the student respon got 92% positive respon for the worksheet. Based on the result above, so that the student worksheet is valid to use.Keywords: Development of worksheet, SETS, Archaebacteria and Eubacteria, Critical Thinking Skill.
KELAYAKAN TEORITIS MEDIA VIDEO MIND MAPPING UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI FUNGI Argelina Novi Oktaviana; Guntur Trimulyono
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang penting untuk mengembangkan siswa menjadi kreatif, karena dalam pendidikan pengetahuan dan kreativitas harus seimbang. Kreativitas siswa agar berkembang dibutuhkan suatu media yaitu video mind mapping. Video mind mapping merupakan mind mapping yang dibuat dalam bentuk video yang bergerak, sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam berpikir kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelayakan media video mind mapping secara teoritis. Kelayakan media secara teoritis berdasarkan pada hasil validitas para ahli. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri atas analysis (analisis), design (desain), development (perancangan), implementation (implementasi), evaluation (evaluasi/umpan balik). Pengembangan media video mind mapping dilaksanakan di Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya. Hasil validasi berdasarkan aspek format, isi dan kebahasaan oleh dosen ahli media dan ahli materi menunjukkan persentase media video mind mapping sebesar 95,2%. Media video mind mapping yang dikembangkan dinyatakan sangat layak dan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: validitas, video mind mapping, fungi.  
PENGEMBANGAN FLIPBOOK BERBASI MULTIPLE INTELLIGENCE PADA MATERI SUBSTANSI GENETIKA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XII SMA Tridewi Wijayanti; Guntur Trimulyono
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Substansi genetika merupakan materi yang bersifat abstrak, oleh sebab itu dibutuhkan sumber belajar yang mampu memfasilitasi siswa untuk dapat memahami dan juga memberikan informasi-informasi terkait dengan materi dan kaitannya dengan peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber belajar yang mampu memfasilitasi siswa untuk memahami materi substansi genetika yaitu flipbook. flipbook mampu menyediakan fasilitas pembelajaran berupa gambar, video, dan juga audio sehingga mampu memberikan kesan menarik dan juga dengan fasilitas yang ada dalam flipbook tersebut siswa dapat lebih memahami materi yang bersifat abstrak dan mampu mengarahkan siswa untuk dapat menganalisis konsep abstrak yang ada dalam materi tersebut sehingga dapat melatihkan siswa untuk dapat berpikir kritis. Selain itu dengan fitur yang terdapat pada flipbook maka siswa dapat belajar berdasarkan berbagai sumber informasi tidak hanya berupa teks sehingga siswa dapat terfasilitasi dalam  melatihkan kecerdasan majemuk yang dimiliki siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan flipbook berbasis multiple intelligence pada materi substansi genetika yang valid, praktis serta efektif. Flipbook berbasis multiple intelligence dikembangkan pada materi substansi genetika dengan lima kecerdasan yang dikembangkan yaitu visual spasial, interpersonal, intrapersonal, bodily-kinesthetic, dan naturalis. Flipbook dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Uji coba terbatas dilaksanakan pada 12 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo pada bulan Februari 2019. Hasil validasi menunjukkan bahwa flipbook dinyatakan sangat valid berdasarkan kelayakan isi, penyajian dan kebahasaan dengan skor persentase sebesar 93,52% dikategorikan sangat valid dan berdasarkan kesesuaian dengan multiple intelligence sebesar 100% dikategorikan sangat valid; dinyatakan praktis berdasarkan keterbacaan pada tingkat 12 dan respon siswa sebesar 81,85% serta keterlaksanaan flipbook sebesar 100%; dinyatakan efektif berdasarkan ketuntasan multiple intelligence sebesar 83,33% dan ketuntasan hasil belajar sebesar 100%. Dengan demikian flipbook yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis dan efektif, sehingga dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Flipbook¸Multiple Intelligence, Substansi Genetika, Keterampilan Berpikir Kritis
KELAYAKAN BUKU AJAR BERBASIS STESLPADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA KELAS X SMA Fatimah Fatimah; Guntur Trimulyono
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ajar merupakan buku yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran sebagai sumber belajar. Salah satu buku ajar yang dapat mengintegrasikan beberapa aspek seperti aspek sains, teknologi, lingkungan, sosial dan literasi yaitu dengan buku ajar berbasis Science Technology Environment Society-Literacy (STESL).Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitumateri jamur karena dalam materi jamur terdapat peranan jamur yang dapat mengintegrasikan beberapa aspek yaitu aspek sains, teknologi, lingkungan, sosial dan literasi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan buku ajar materi jamur berbasis STESL yang layak secara teoritis dan empiris. Penelitian ini menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) tetapi pada tahap Disseminate tidak dilakukan. Sasaran penelitian ini diujicobakan pada 20 siswa kelas X di SMAN 13 Surabaya. Penilaian buku ajar ini sudah layak dilihat dari kelayakan secara teoritis yang diperoleh dari hasil validasi buku dan kelayakan empiris yang diperoleh dari uji keterbacaan dengan menggunakan grafik Fry. Hasil validasi buku ajar berbasis STESL memperoleh nilai intepretasi sebesar 91,25% sedangkan uji keterbacaan buku  dilakukan dengan menggunakan analisis formula grafik Fry yang memperoleh hasil sesuai dengan tingkatan kelas siswa yaitu pada level kelas X. Kata Kunci: buku ajar, sains - teknologi - lingkungan - masyarakat- literasi (STESL), jamur.
KELAYAKAN BUKU AJAR BERBASIS AKTIVITAS UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI KELAS X SMA Syaidatul Ilmi; Guntur Trimulyono
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungi merupakan pembelajaran biologi yang membutuhkan ragam aktivitas dalam pembelajarannya, sedangkan kurikulum 2013 menganjurkan keterlaksaan keterampilan abad 21 salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis oleh karena itu diperlukan adanya buku ajar berbasis aktivitas yang dapat melatihkan keretampilan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku ajar berbasis aktivitas untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak secara teoritis berdasarkan validitas buku ajar dan empiris yang berdasarkan kepraktisan dan keefektifan buku ajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D (define, design, develop dan disseminate), namun hanya dilaksanakan sampai tahap ujicoba yang dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya, sementara uji coba buku ajar dilakukan pada 15 siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo pada bulan Mei 2018. Paramater yang diamati dalam penelitian ini meliputi validitas buku dan soal pada buku ajar yang ditinjau berdasarkan penilaian validator, kepraktisan buku ajar yang ditinjau dari keterbacaan, pedapat siswa dan keterlaksanaan berpikir kritis serta keefektifan buku ajar berdasarkan pada hasil belajar dan respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penilitian adalah analisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas buku ajar mendapatkan rata-rata 3,7 dengan kriteria sangat valid dan soal atau tugas yang ada di buku ajar sebesar 81%. Buku ajar berbasis aktivitas ini juga dinyatakan praktis dari segi keterbacaan yang memperoleh nilai 10 dengan skor rata-rata keterlaksanaan sebesar 91% dan sangat efektif dengan skor rata-rata sebesar 97% sehingga layak digunakan dalam membelajarkan materi Fungi di SMA .sehingga layak digunakan untuk pembelajaran. Kata Kunci: Aktivitas, Buku ajar, Berpikir kritis, Fungi.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN FUNGINOPOLI (FUNGI MONOPOLI) PADA MATERI FUNGI KELAS X SMA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Dwi Sasmito; Guntur Trimulyono
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemahaman konsep merupakan kemampuan individu untuk memahami dan mendefinisikan sesuatu yang telah diketahui. Pada materi Fungi terdapat banyak konsep yang harus dipahami oleh siswa, oleh sebab itu perlu dikembangkan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat permainan Funginopoli (Fungi Monopoli) sebagai media belajar pada materi  Fungi kelas X SMA yang layak ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan efektifitas. Media permainan Funginopoli merupakan media pembelajaran yang berupa satu set papan permainan beserta kartu pertanyaan dan jawaban tentang materi Fungi dan berfungsi untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan metode dengan model Analyze learners, State objectives, Select methode and materials, Utilize media and materials, Require learner performance, dan Evaluate and revise (ASSURE) yang telah diadaptasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi media permainan, lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar angket respon yang dianalis secara deskriptif kuantitatif serta untuk mengetahui hasil belajar digunakan lembar pre-test dan post-tes yang dianalisis dengan gain-score. Kegiatan pengembangan dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA – Unesa, sedangkan kegiatan uji coba dilaksanakan secara terbatas kepada 20 siswa kelas X-MIPA SMA Negeri Jogoroto. Berdasarkan hasil validasi media permainan Funginopoli dinyatakan sangat valid dengan nilai validitas media sebesar 3,87%, didapatkan persentase keterlaksanaan aktivitas siswa sebesar 97,65% dikategorikan sangat praktis, serta didapatkan perolehan Gain score sebesar 0,75 dan hasil rata-rata persentase respons siswa sebesar 95% yang juga dapat dikategorikan sangat efektif. Secara keseluruhan, media permainan Funginopoli dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: materi Fungi, media belajar, permainan Funginopoli, pemahaman konsep.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS STRATEGI KNOW, WANT, LEARNED (KWL) PLUS UNTUK MELATIH KETERAMPILAN METAKOGNITIF PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA KELAS X MA Lilik Kusniyah; Guntur Trimulyono
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kompetensi dasar yang harus dicapai pada keterampilan abad 21 melalui pengembangan LKPD berbasis strategi KWL Plus dapat dilatih melalui keterampilan metakognitif.  Materi yang digunakan yaitu materi Archaebacteria dan Eubacteria karena cakupan materi yang luas serta banyak istilah ilmiah sehingga sulit dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis strategi KWL Plus yang valid, praktis, dan efektif untuk melatih keterampilan metakognitif peserta didik. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D yang meliputi tahap pendefinisian (Difine), perancangan (Design), pengembangan (Develop), namun tahap penyebaran (Disseminate) tidak dilakukan. Validitas dinilai menggunakan lembar validasi, kepraktisan dinilai menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan dan lembar angket respon peserta didik, serta keefektifan dinilai menggunakan lembar tes dan lembar penilaian keterampilan metakognitif. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Uji coba terbatas dilakukan di kelas X MIPA 3 MA Negeri 1 Mojokerto. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi keterlaksanaan, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan; 1) validasi LKPD yang dikembangkan memperoleh nilai rata-rata 3,8 dengan kategori sangat valid, 2) kepraktisan LKPD ditinjau dari observasi keterlaksanaan memperoleh persentase 100% dengan kategori sangat praktis dan angket respon peserta didik memperoleh persentase nilai rata-rata 95% dengan kategori sangat praktis, dan 3) keefektifan LKPD ditinjau dari nilai gain score memperoleh nilai rata-rata sebesar 0,95 dengan kategori tinggi dan hasil belajar peserta didik dinyatakan tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis strategi KWL Plus valid, praktis, dan efektif untuk melatih keterampilan metakognitif peserta didik. Kata kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Know-Want-Learned (KWL) Plus, keterampilan metakognitif, materi Archaebacteria dan Eubacteria