Vinalia Gusti Shelawati
Universitas Negeri Yogyakarta, SD Negeri Sagan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri Sagan Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021 Vinalia Gusti Shelawati; Woro Sri Hastuti; Etik Setyaningsih
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.160

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada matematika pada kompetensi materi sudut dengan menggunakan model pembelajaran Blended Learning tipe “The Flipped Classroom Blended Learning” yang akan menjadikan peserta didik tampil aktif mandiri mempelajari materi atau bahan ajar dengan memanfaatkan bahan ajar yang tersimpan online. Di dalam pelaksanaan pembelajaran matematika pada saat ini di masa pandemi ditemukan masalah seperti peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan ataupun diberikan guru secara online. Ketidakterlibatan peserta didik dalam praktik menyebabkan miskonsepsi yang berakibat fatal untuk materi selanjutnya, padahal muatan pembelajaran matematika merupakan muatan yang saling berkaitan antara materi yang satu dengan yang lain. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD Negeri Sagan Yogyakarta kelas IV yang diterapkan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi, dengan teknik pengambilan data kualitatif melalui observasi dan data kuantitatif melalui tes prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang dicapai setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 75 adalah 75% dengan rata-rata kelas 72,5 Pada siklus II presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 75 adalah 100% dengan rata-rata kelas 85,6 . Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi “Sudut” kelas IV di SD Negeri Sagan Yogyakarta.
Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri Sagan Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021 Vinalia Gusti Shelawati; Woro Sri Hastuti; Etik Setyaningsih
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.394 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.160

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada matematika pada kompetensi materi sudut dengan menggunakan model pembelajaran Blended Learning tipe “The Flipped Classroom Blended Learning” yang akan menjadikan peserta didik tampil aktif mandiri mempelajari materi atau bahan ajar dengan memanfaatkan bahan ajar yang tersimpan online. Di dalam pelaksanaan pembelajaran matematika pada saat ini di masa pandemi ditemukan masalah seperti peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan ataupun diberikan guru secara online. Ketidakterlibatan peserta didik dalam praktik menyebabkan miskonsepsi yang berakibat fatal untuk materi selanjutnya, padahal muatan pembelajaran matematika merupakan muatan yang saling berkaitan antara materi yang satu dengan yang lain. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD Negeri Sagan Yogyakarta kelas IV yang diterapkan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi, dengan teknik pengambilan data kualitatif melalui observasi dan data kuantitatif melalui tes prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang dicapai setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 75 adalah 75% dengan rata-rata kelas 72,5 Pada siklus II presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 75 adalah 100% dengan rata-rata kelas 85,6 . Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi “Sudut” kelas IV di SD Negeri Sagan Yogyakarta.