Ruslan Ramlan Ramli
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Jl. Diponegoro No. 39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK PENGGUNA NARKOBA DI POLI JIWA RSU MADANI PALU PERIODE OKTOBER-DESEMBER TAHUN 2021 Andi Jilan Balqis Ramadhini; Ruslan Ramlan Ramli; Moh.Fandy Rahmatu
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v4i1.89

Abstract

Narkoba yaitu zat-zat alami maupun kimiawi yang jika dimasukan dapat mengubah pikiran, suasana hati, perasaan dan perilaku seseorang. Saat ini penggunaan narkoba di khalayak luas sudah tidak asing lagi, siapapun dapat dengan mudah mendapatkan dan mengonsumsi narkoba, narkoba kini tidak hanya dikonsumsi oleh orang dewasa saja tetapi remaja dan bahkan anak dibawah umurpun kini bisa mengonsumsinya. Sejak tahun 2017 RSUD Madani Palu sudah bekerja sama dengan BNN Kota Palu dalam menangani pengguna narkoba agar mendapatkan tempat rehabilitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna narkoba di Poli Jiwa Rumah Sakit Madani Palu Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional di Poli Jiwa Rumah Sakit Madani Palu. Data diambil menggunakan kuesioner dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan SPSS 26,0 didapatkan hasil penelitian yaitu, karakteristik pengguna narkoba kebanyakan berasal dari kelompok usia dewasa awal (26-35 tahun) sebanyak 19 orang (45,2%) dan paling sedikit berasal dari kelompok usia lansia awal (46-55 tahun) sebanyak 1 orang (2.4%), mayoritas berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 41 orang (97.6%), berdasarkan tingkat pendidikannya kebanyakan berpendidikan menengah sebanyak 26 orang (61.9%). Riwayat penggunaan narkoba paling banyak yaitu >5 tahun sebanyak 23 orang (54.8%), menggunakan sabu-sabu sebanyak 15 orang (35.7%) dan jumlah narkoba yang digunakan adalah multidrug user sebanyak 23 orang (54.8%). Karakteristik pengguna narkoba di Poli Jiwa Rumah Sakit Madani Palu Periode Oktober-Desember Tahun 2021 kebanyakan dari kelompok usia dewasa awal, berjenis kelamin laki-laki dengan tingkat pendidikan menengah, lebih banyak yang menggunakan shabu-shabu, lama menggunakan narkoba >5 tahun dan multidrug user.
GAMBARAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA KATARAK DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU DAN KLINIK SPESIALIS MATA MITRA Nur Resqya Amalya Putri; Ruslan Ramlan Ramli; Tiara Meirani Valeria Savista
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v4i1.92

Abstract

Katarak merupakan proses degeneratif yang sangat dipengaruhi oleh faktor usia, oleh karena itu kasus ini akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah lanjut usia Menurut data dari WHO (World Health Organization) penyebab kebutaan tertinggi adalah katarak yaitu mencapai lebih dari 50%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko terjadinya katarak di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu dan Klinik Spesialis Mata Mitra tahun 2021. Metode peneletian ini merupakan deskriptif observasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Cara pengambilan sampel yaitu Consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner. Analisa data menggunakan SPSS 26,0 dan uji frekuensi. Hasil penelitian ini yaitu pada bulan Juni sampai November 2021 menunjukkan mayoritas penderita katarak memiliki usia 60-74 tahun sebanyak 57 orang (62,6%), diabetes melitus sebanyak 52 orang (57,1%), hipertensi sebanyak 41 orang (45,0%), dan memiliki perilaku merokok sebanyak 53 orang (58,2%). Dapat disimpulkan bahwa penderita katarak di RSU Anutapura Palu dan Klinik Spesialis Mata Mitra memiliki usia yang sangat bervariasi yaitu antara 45-90 tahun. DM, hipertensi, dan merokok cenderung mempercepat terjadinya katarak (ditemukan pada usia muda).