Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU MODUL PRAKTIK CLINICAL SKILL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH UNTUK MENINGKATKAN SKILL MAHASISWA KEPERAWATAN Fajar Agung Nugroho; Dadi Santoso; Wuri Utami
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.009 KB) | DOI: 10.36729/jam.v4i3.213

Abstract

Latar belakang: Mahasiswa profesi keperawatan wajib memiliki keahlian dalam melakukan tindakan keterampilan keperawatan berupa pemeriksaan fisik pada beberapa sistem oragn di tubuh manusia. Saat mahasiswa melakukan praktik keperawatan klinis di rumah sakit, masih banyak ditemukan bahwa mahasiswa belum mampu sepenuhnya melakukan tindakan pemeriksaan fisik secara baik dan tepat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku modul clinical skill keperawatan medikal bedah sekaligus mengukur keefektifan buku modul tersebut terhadap keterampilan mahasiswa profesi Ners. Metode: Jenis penelitian ini pre-experimental design yaitu one-shot case study dengan pendekatan Research and Development yaitu dengan tujuan menciptakan sebuah produk. Perhitungan sampel menggunakan teknik total sampling dengan melibatkan seluruh mahasiswa profesi perawat di sebuah Lembaga Pendidikan di sebuah Kabupaten di Jawa Tengah sebanyak 114 mahasiswa sebagai responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret s.d Juli 2019. Variabel independent pada penelitian ini adalah buku modul clinical skill keperawatan medikal bedah, sedangkan nilai kelulusan uji praktik pemeriksaan fisik sebagai variabel dependent. Hasil: Rata-rata nilai uji pemeriksaan fisik (posttest) pada kelompok intervensi seluruh responden adalah 86,49 dan kelompok kontrol 78,77. Saran: Penggunaaan buku modul clinical skill keperawatan medikal bedah dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa perawat atau perawat klinis di dalam melakukan tindakan pemeriksaan fisik. Kata Kunci: Keperawatan Medikal Bedah, modul clinical skill, mahasiswa perawat
Hubungan Pola Asuh Orang Tua (Ibu) yang Bekerja dan Tidak Bekerja dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia Pra Sekolah di TK Aisyiyah III Kebumen Wuri Utami; Dina Maulia; Hastin Ika Indriastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.941 KB)

Abstract

Latar Belakang: Usia prasekolah merupakan masa dimana sering mengalami masalah perilaku akibat anak sedang dalam proses kepribadian yang unik dan menuntut kebebasan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua (Ibu) baik yang bekerja dan tidak bekerja.Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh orang tua (Ibu) yang bekerja dan tidak bekerja dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di TK Aisyiyah III Kebumen.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. responden dalam penelitian ini adalah orang tua (Ibu) dan anak di TK Aisyiyah III Kebumen yaitu sebanyak 48 diambil menggunakan total sampling. pengumpilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank.Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian ini sebagian besar orang tua (Ibu) yang bekerja merupakan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 12 (48%) responden, sedangkan untuk orang tua (Ibu) yang tidak bekerja menerapkan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 17 (73,9%) responden. Dan sebagian besar anak yang memiliki perkembangan psikososial baik dari ibu yang bekerja yaitu sebanyak 11 (44%) responden, sedangkan perkembangan psikososial baik dari ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 17 (73,9%) responden. Hasil dari analisa spearman rank dapat diketahui nilai p value adalah 0,000 .Kesimpulan: Ada hubungan pola asuh orang tua (Ibu) yang bekerja dan tidak bekerja dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di TK Aisyiyah III Kebumen. Rekomendasi: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti perkembangan psikososial seperti stimulus, motivasi belajar, kelompok sebaya dan stres.
Relationship Of Exclusive Breastfeeding Of Frequency Of Illnes Events In Baby Age 6-12 Months In Community Health Centers Banyumas Wuri Utami; Hastin Ika Indriyastuti; Yuliawati Yuliawati
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.311

Abstract

This research method is using quantitative research methods with observational analytic research with a retrospective cohort approach. The number of samples is 162 respondents. The measuring instrument used was a questionnaire. The results showed the majority of infants who were given exclusive breastfeeding experienced a frequency of rare illness events as many as 59 (72.8%) respondents and infants who were not given exclusive breastfeeding the majority experienced frequent frequency of illness events as many as 50 (61.7%) respondents. The analysis of the study showed that there was a relationship between exclusive breastfeeding and the frequency of illness in infants aged 6-12 months. In this study it was found that the majority of the incidence of illness in infants who were given exclusive breastfeeding was fever as much as 22 (27.2%) while infants who were not exclusively breastfeeding were diarrhea as much as 37 (45.7%).