Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa saja, khususnya wanita, setiap jenis pengobatan penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah fisiologis, psikologis, dan sosial. Oleh karena itu dukungan pasangan pada pasien kanker payudara sangat dibutuhkan. Dukungan tersebut meliputi: dukungan instrumental, penghargaan, emosional dan informasi. Keterlambatan penderita kanker payudara dalam melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan di Indonesia mencapai lebih dari 80 %. Hal ini mengakibatkan kejadian kanker payudara banyak ditemukan pada stadium lanjut. Ini disebabkan karena tingkat pengetahuan, keterjangkauan biaya, keterpaparan informasi, serta dukungan suami atau keluarga. Kualitas hidup terkait kesehatan merupakan keadaan kesejahteraan yang merupakan gabungan dari dua komponen, yaitu kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang mencerminkan keadaan fisik, psikologis, dan sosial; dan kepuasan pasien terhadap tingkat fungsi dan pengendalian penyakit. Tujuan: Untuk menggambarkan kualitas hidup pasien kanker payudara dirumah sakit Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 63 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner SF-36 dan analisa data menggunakan uji deskriptif. Hasil: Penelitian distribusi frekuensi umur 46-65 tahun sebanyak 42 orang (66,7%), pendidikan SMA sebanyak 26 orang (41,3%), pekerjaan tidak bekerja sebanyak 32 orang (50,8%), stadium kanker payudara stadium kanker II sebanyak 28 orang (44,4%), siklus kemoterapi siklus 3 sebanyak 25 orang (38,7%), kualitas hidup pasien kanker payudara yang mempunyai kualitas hidup baik 41 orang (65,1%). Saran: Diharapkan untuk petugas kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara Hendak perawat dapat memberikan motivasi kepada pasien serta menerapkan sikap caring dan peduli kepada pasien. Kata Kunci: Kualitas Hidup, Kanker Payudara