Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERENCANAAN STRUKTUR BENDUNGAN DI DAERAH RAWAN GEMPA GUNARSO GUNARSO
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 7 No. 11 (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didalam perencanaan segala bentuk bangunan yang kaitannya dengan pekerjaan teknik Sipil maka perlu adanya perencanaan Gempa yang mendetail, baik itu struktur bangunan Gedung ataupun bendungan,terutama struktur yang terletak  didaerah rawan gempa, Sebagai contoh untuk analisanya didasarkan apa yang ditulis oleh Dr.HB.Seed dalam journal Soil Mechanics and Foundation Division dari ASCE terbitan Mei 1966 dengan judul The Seismic Coefficient in Earth Dam Design. Pada prinsipnya koefisien gempanya dibuat tidak merata dari pondasi hingga puncak bendungan.Dari mulai kecil hingga ke puncak bendungan semakin besar. Selanjutnya Ministry of Construction Jepang juga mengeluarkan suatu prosedur untuk menganalisa stabilitas bendungan yang lebih mendetail, dengan dasar pemilihan koefisien yang berubah dari puncak bendungan hingga ke pondasinya,Bahkan type bendungan Rockfill, sudut geser dalam untuk material rockfillnya juga dihitung berubah secara non linier dari atas kebawah tergantung dari besarnya tegangan normalnya. Atas dasar prinsip diatas akan diperoleh lereng bendungan yang tidak terlalu landai, sehingga biaya pembangunannya menjadi lebih ekonomis dengan kestabilan yang cukup memadai.  
ANALISIS RESIKO TAHAP ENGINEERING DESIGN PADA PEMBIAYAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PROYEK EPC (Studi Kasus : Asam-Asam CPP And OLC Project, PT. Krakatau Engineering) GUNARSO GUNARSO; KUKUH KURNIAWAN DWI SUNGKONO
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 22 No. 26 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam  tahap  perencanaan  atau  engineering  perusahaan  EPC  harus  mempunyai sumber daya  manusia  yang  sangat  tinggi.  Mengingat  kompleksitas  pekerjaan,  pada  tahap  ini harus  mempunyai  konseptual  dari  basic  engineering  design  sampai  detail  engineering design yang matang. PT. KE adalah perusahaan EPC yang telah melaksanakan beberapa pekerjaan konstruksi dengan jenis kontrak EPC. Salah satu pekerjaan pada tahun 2011 adalah  Asam-Asam  CPP  And  OLC  Project.  Pada  kajian  analisis  resiko  engineering terhadap   biaya   ini  digunakan   skala   likert.   Responden   memberikan   penilaian   pada variabel resiko yang kemungkinan terjadi dan dampak terhadap pembiayaan. Dari hasil penelitian   yang   dilakukan,   responden   menyatakan  bahwa  variabel  resiko   yang  ada sebanyak 57 variabel tersebut merupakan variabel yang dominan pada tahapan engineering.Tahap  basic  engineering,  variabel  yang  dominan  adalah  manajemen perusahaan dimana untuk  satu sumber daya manusia diperuntukan bagi berbagai proyek yang   ditangani  perusahaan.   Sumber  daya  manusia  sebagai  kebutuhan  utama  dalam proses  desain  engineering  menjadi  resiko  yang  dominan,engineer  harus  bekerja  secara matrik dan jadwal penyelesaian pekerjaan yang ketat. Tahap detail engineering variabel dominan  produk  desain  engineering  yang  ekonomis berdampak  pada biaya yang cukup besar. Dalam proses detail desain dituntut menghasilkan desain yang optimal dan sesuai dengan  kebutuhan  pekerjaan  lapangan.  Karena  pada  tahal  detail  desain,  hasil  desain sudah harus bisa diaplikasikan dan meminimalisasi ketidak sesuaian saat dilakukan pemasangan.  
PERAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS DI SURAKARTA) Gunarso Gunarso; HERMAN SUSILA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 23 No. 27 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.643 KB)

Abstract

Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam proyek konstruksi. Keberhasilan proyek ditentukan salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia. Indonesia pada saat ini memasuki era bonus demografi yang ditandai dengan jumlah usia produktif lebih besar dari jumlah penduduk non produktif. Pada tahun 2016 jumlah jumlah total buruh/karyawan/pegawai dari 17 sektor pekerjaan sebanyak 45,8 juta orang dengan perbandingan tenaga kerja wanita separuh dari jumlah tenaga kerja laki-laki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tenaga kerja wanita yang bisa terserap pada proyek konstruksi dan bagaimana peran tenaga kerja wanita pada proyek konstruksi di Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara, selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa pada proyek konstruksi di Surakarta mampu menyerap tenaga kerja wanita 24,2% dari total jumlah tenaga kerja atau sepertiga dari tenaga kerja laki-laki. Kelompok umur tenaga kerja wanita didominasi oleh kelompok umur antara 41 tahun sampai 50 tahun. Tingkat pendidikan kebanyakan masih rendah yaitu tingkat SD. Untuk jenis tenaga kerja sebesar 95% tenaga kerja wanita adalah pekerja atau buruh.
Rancangan Aplikasi Android Penerjemah Wicara ke Wicara Dengan Komunikasi Dua Arah Agung Santosa; Asril Jarin; Lyla Ruslana Aini; Fara Ayuningtyas; Gunarso Gunarso; Made Gunawan; Mohammad Teduh Uliniansyah; Andi Djalal Latief; Gita Citra Puspita; Elvira Nurfadhilah; Harnum Annisa Prafitia
Jurnal Teknologi Infomasi, Komunikasi dan Elektronika (JTIKE) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jtike.v1i1.3282

Abstract

Dengan ketersediaan sumber daya kebahasaan dan sistem Pengolahan Bahasa Alami yang sudah dikembangkan sebelumnya, kegiatan-kegiatan kerekayasaan Teknologi Bahasa BPPT melakukan pengembangan sebuah aplikasi penerjemah wicara-ke-wicara untuk dua Bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) yang memanfaatkan layanan dari server pengenal wicara, mesin penerjemah, dan sintesis wicara. Aplikasi ini dikenal sebagai speech-to-speech translation (S2ST). Di makalah ini, kami deskripsikan rancangan aplikasi S2ST tersebut dengan fokus pengembangan pada aplikasi mobile android yang dapat melayani percakapan antara dua pengguna. Teknik-teknik yang diterapkan antara lain adalah WebSocket, RESTful service, JSON, dan OkHttp3.Keywords:  Penerjemah wicara ke wicara, S2ST, NLP, ASR, MT, TTS, WebSocket, RESTful Service.
PERENCANAAN STRUKTUR BENDUNGAN DI DAERAH RAWAN GEMPA GUNARSO GUNARSO
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 7 No. 11 (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didalam perencanaan segala bentuk bangunan yang kaitannya dengan pekerjaan teknik Sipil maka perlu adanya perencanaan Gempa yang mendetail, baik itu struktur bangunan Gedung ataupun bendungan,terutama struktur yang terletak  didaerah rawan gempa, Sebagai contoh untuk analisanya didasarkan apa yang ditulis oleh Dr.HB.Seed dalam journal Soil Mechanics and Foundation Division dari ASCE terbitan Mei 1966 dengan judul The Seismic Coefficient in Earth Dam Design. Pada prinsipnya koefisien gempanya dibuat tidak merata dari pondasi hingga puncak bendungan.Dari mulai kecil hingga ke puncak bendungan semakin besar. Selanjutnya Ministry of Construction Jepang juga mengeluarkan suatu prosedur untuk menganalisa stabilitas bendungan yang lebih mendetail, dengan dasar pemilihan koefisien yang berubah dari puncak bendungan hingga ke pondasinya,Bahkan type bendungan Rockfill, sudut geser dalam untuk material rockfillnya juga dihitung berubah secara non linier dari atas kebawah tergantung dari besarnya tegangan normalnya. Atas dasar prinsip diatas akan diperoleh lereng bendungan yang tidak terlalu landai, sehingga biaya pembangunannya menjadi lebih ekonomis dengan kestabilan yang cukup memadai.  
ANALISIS RESIKO TAHAP ENGINEERING DESIGN PADA PEMBIAYAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PROYEK EPC (Studi Kasus : Asam-Asam CPP And OLC Project, PT. Krakatau Engineering) GUNARSO GUNARSO; KUKUH KURNIAWAN DWI SUNGKONO
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 22 No. 26 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam  tahap  perencanaan  atau  engineering  perusahaan  EPC  harus  mempunyai sumber daya  manusia  yang  sangat  tinggi.  Mengingat  kompleksitas  pekerjaan,  pada  tahap  ini harus  mempunyai  konseptual  dari  basic  engineering  design  sampai  detail  engineering design yang matang. PT. KE adalah perusahaan EPC yang telah melaksanakan beberapa pekerjaan konstruksi dengan jenis kontrak EPC. Salah satu pekerjaan pada tahun 2011 adalah  Asam-Asam  CPP  And  OLC  Project.  Pada  kajian  analisis  resiko  engineering terhadap   biaya   ini  digunakan   skala   likert.   Responden   memberikan   penilaian   pada variabel resiko yang kemungkinan terjadi dan dampak terhadap pembiayaan. Dari hasil penelitian   yang   dilakukan,   responden   menyatakan  bahwa  variabel  resiko   yang  ada sebanyak 57 variabel tersebut merupakan variabel yang dominan pada tahapan engineering.Tahap  basic  engineering,  variabel  yang  dominan  adalah  manajemen perusahaan dimana untuk  satu sumber daya manusia diperuntukan bagi berbagai proyek yang   ditangani  perusahaan.   Sumber  daya  manusia  sebagai  kebutuhan  utama  dalam proses  desain  engineering  menjadi  resiko  yang  dominan,engineer  harus  bekerja  secara matrik dan jadwal penyelesaian pekerjaan yang ketat. Tahap detail engineering variabel dominan  produk  desain  engineering  yang  ekonomis berdampak  pada biaya yang cukup besar. Dalam proses detail desain dituntut menghasilkan desain yang optimal dan sesuai dengan  kebutuhan  pekerjaan  lapangan.  Karena  pada  tahal  detail  desain,  hasil  desain sudah harus bisa diaplikasikan dan meminimalisasi ketidak sesuaian saat dilakukan pemasangan.  
PERAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS DI SURAKARTA) Gunarso Gunarso; HERMAN SUSILA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 23 No. 27 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam proyek konstruksi. Keberhasilan proyek ditentukan salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia. Indonesia pada saat ini memasuki era bonus demografi yang ditandai dengan jumlah usia produktif lebih besar dari jumlah penduduk non produktif. Pada tahun 2016 jumlah jumlah total buruh/karyawan/pegawai dari 17 sektor pekerjaan sebanyak 45,8 juta orang dengan perbandingan tenaga kerja wanita separuh dari jumlah tenaga kerja laki-laki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tenaga kerja wanita yang bisa terserap pada proyek konstruksi dan bagaimana peran tenaga kerja wanita pada proyek konstruksi di Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara, selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa pada proyek konstruksi di Surakarta mampu menyerap tenaga kerja wanita 24,2% dari total jumlah tenaga kerja atau sepertiga dari tenaga kerja laki-laki. Kelompok umur tenaga kerja wanita didominasi oleh kelompok umur antara 41 tahun sampai 50 tahun. Tingkat pendidikan kebanyakan masih rendah yaitu tingkat SD. Untuk jenis tenaga kerja sebesar 95% tenaga kerja wanita adalah pekerja atau buruh.