p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Syntax Idea
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pelayanan Konseling Apoteker Model Servqual Terhadap Pasien Klinik Muizzah Di Kecamatan Rengat Barat, Riau Oktri Lestari; Lila Wahyuni; Riri Amanda Fitriani; Elza Rachman Panca Priyanda; Ayu Dwi Utami
Syntax Idea Vol 3 No 10 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i10.1506

Abstract

Konseling apoteker merupakan komponen yang wajib diberikan oleh apoteker ketika menyerahkan obat kepada pasien. Hal ini termasuk salah satu bentuk Pelayanan di instansi kesehatan yaitu pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan sediaan farmasi dengan maksud untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Penilaian terhadap mutu pelayanan kefarmasian dapat dilakukan berdasarkan kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kepuasan pasien terhadap pelayanan konseling apoteker dapat dilakukan dengan menggunakan model SERVQUAL yang memiliki 5 dimensi, yaitu dimensi tangible (bukti nyata), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan), dan emphaty (empati). Penelitian ini bertujuan untuk meninjau hasil yang paling menonjol pada 5 dimensi tersebut dan dengan responden sebanyak 40 orang dalam bentuk beberapa pertanyaan (kuesioner). Berdasarkan implementasi konseling apoteker pada pelayanan terhadap pasien di klinik Muizzah menggunakan model SERVQUAL ditemukan dari 5 dimensi tersebut yang paling tinggi adalah Nilai assurance sebanyak 90,1%. Banyak pasien mengharapkan kompetensi tenaga kefarmasian dapat menanamkan kepercayaan dan keyakinan pada pasien, seperti kinerja apoteker yang berkompeten, professional dan diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak klinik untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap setiap pasien.