Eka Rahmatul Aidha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS NILAI KALORI BRIKET TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI Yaumal Arbi; Eka Rahmatul Aidha; Linda Deflianti
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.88 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.2123

Abstract

Sebagai daerah kepulauan, sebagian besar pesisir pantai Mentawai ditumbuhi oleh pohon kelapa. Menurut data dari pemerintahan daerah Mentawai tahun 2017, luas perkebunan tanaman kelapa di Mentawai adalah sebesar 7.910,75 ha dengan jumlah produksi 7.634 ton. Kelapa yang dihasilkan diolah menjadi kopra dan sebagian digunakan untuk konsumsi rumah tangga, limbah tempurung yang dihasilkan biasanya ditinggal begitu saja dan sampah rumah tangga dibuang ke laut, sehingga merusak perairan kelautan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk pengolahan limbah ini adalah mengelolanya menjadi briket. Briket dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif, dengan hal ini permasalahan kelangkaan bahan bakar yang selama ini terjadi, bisa sedikit teratasi. Briket yang dibuat dari limbah tempurung kelapa memiliki nilai kalori yang tinggi. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan bom calorimeter nilai kalori briket 6.304,06 Kal/g dan minyak tanah 11.039,5 Kal/g. Pada percobaan yang dilakukan di lapangan 1 kg briket bisa mendidihkan ± 33 L air dengan biaya Rp 50/L air sedangkan 1 L minyak tanah bisa mendidihkan ± 47 L air dengan biaya Rp 212,76/L air. Walaupun nilai kalori minyak tanah lebih tinggi briket tetapi dari segi harga dan ketersediaan bahan baku briket lebih ekonomis daripada minyak tanah. Apabila penggunaan briket diaplikasikan ke masyarakat maka banyak masalah yang teratasi seperti permaslahan sampah dan kelangkaan bahan bakar yang sering terjadi di kepulauan Mentawai.