Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

FAKTOR KESULITAN BERBASIS DALAM JARINGAN (DARING) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 PADANG Ona Pebiani; Yaumal Arbi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i1.151566

Abstract

Abstrak: Pandemi covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi sistem pendidikan di Indonesia. Pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan dengan luring selanjutnya dialihkan menjadi daring, hal ini membuat peserta didik dan pendidik mengalami beberapa kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan capaian faktor kesulitan siswa pada pembelajaran bebasis daring dalam mengikuti mata pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung kelas XI di SMK Negeri 1 Padang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan Proportional Random Sampling sebagai teknik pengambilan data, dengan jumlah populasi adalah sebanyak 58 responden dan sampel yang diambil adalah sebanyak 48 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari 5 pilihan jawaban. Jumlah item dalam angket penelitian adalah sebanyak 33 butir pernyataan. Data yang didapat kemudian diolah untuk mencari persentase tiap indikator dan persentase keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan capaian faktor kesulitan siswa pada pembelajaran berbasis daring dalam mengikuti mata pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung kelas XI di SMK Negeri 1 Padang adalah: (1) Faktor kesulitan guru termasuk kedalam kategori kurang (61.38%). (2) Faktor Kesulitan Siswa termasuk kedalam kategori kurang (61.34%). (3) Faktor Kesulitan Orang tua Padang termasuk kedalam kategori kurang (56.60%). (4) Faktor Kesulitan Sistem termasuk kedalam kategori kurang (56.87%).
PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNP MENGGUNAKAN PROGRAM AUTOCAD 2007 Riko Fernando Putra; Yaumal Arbi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i2.155566

Abstract

This research was motivated by the existence of various opinions on the limited knowledge and abilities of students during the 2007 AutoCAD program learning process by students of the Building Engineering Education Study Program. The purpose of this study was to reveal the students' perceptions of the Building Engineering Education Study Program UNP using the AutoCAD 2007 program. This type of research is a descriptive study using a quantitative approach. This research was conducted in the Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, UNP in March 2021. The sample used in this study were 85 prospective students of the 2017 UNP Building Engineering Education Study Program. The data collection technique used is by distributing online questionnaires by distributing questionnaire links that have been created using the help of the Google Form container then the Questionnaire Links are sent through the Whattsap media application for each sample that has been determined. The data analysis technique in this research is data verification using Microsoft Excel 2013 and descriptive analysis using SPSS V.17. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the Student Perceptions of the Building Engineering Education Study Program Using the AutoCAD 2007 Program are Classified as Good with a percentage level of achievement degrees of 84.33%.
PENGARUH PENGUASAAN PROGRAM AUTOCAD TERHADAP KELANCARAN PELAKSANAAN PLI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Jimmy Vernando; Yaumal Arbi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i3.207566

Abstract

Abstrak:tPenelitiantini tentang Pengaruh Penguasaan Program Autocad Terhadap Kelancaran Pelaksanaan PLI Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Ft-Unp.”Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan hasil angket dengan mahasiswa angkatan”2017 dan 2016”Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang telah melaksanakan PLI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya”Pengaruh Penguasaan Program AutoCAD terhadap Kelancaran Pelaksanaan PLI Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan”Jurusan Teknik Sipil”FT-UNP.”Populasi dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa angkatan”2017 dan 2016 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang telah melaksanakan PLI berjumlah 43 mahasiswa. Data penelitian dikumpulkan melalui angket yang diberikan kepada mahasiswa PTB angkatan 2017 dan 2016 menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara Penguasaan Program AutoCAD terhadap Kelancaran Pelaksanaan PLI” mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan. Dengan nilai perhitungan R square sebesar”0,301 yang dapat diartikan Penguasaan Program AutoCAD memberikan pengaruh sebesar 53,14% terhadap Kelancaran Pelaksanaan PLI dan 46,86%”lainnya1mungkin1dipengaruhi1oleh1faktor1lain yang1bukan1merupakan1objek1kajian1dalam1penelitian1ini.
HUBUNGAN KENDALA PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK. Weni Jumadi; Yaumal Arbi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i3.210566

Abstract

Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan teknologi, karakteristik pengajar, karakteristik mahasiswa terhadap hasil belajar online pada Mata Kuliah Gambar Teknik. Populasi penelitian ini adalah pengajar Mata Kuliah Gambar Teknik sebanyak 5 orang dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil tahun masuk 2020 sebanyak 63 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Nonprobability Sampling dengan jumlah populasi pengajar (N) dan mahasiswa (N) 63 pada tarif signifikan (α) 0.05. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan teknologi, karakteristik pengajar, karakteristik mahasiswa terhadap hasil belajar online pada Mata Kuliah Gambar Teknik adalah (1) Pengajar, (a) Teknologi termasuk dalam kategori baik (83.18%), (b) Karakteristik Pengajar termasuk dalam kategori baik (82.22%), maka variabel X1 baik sebesar (82.58%). (2) Mahasiswa, (a) Teknologi termasuk dalam kategori cukup (75.43%), (b) Karakteristik Mahasiswa termasuk dalam kategori cukup (70.12%), maka variabel X2 cukup sebesar (72.78%).
HUBUNGAN TEKNOLOGI, KARAKTERISTIK PENGAJAR, KARAKTERISTIK MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR E-LEARNING PADA MATA KULIAH GAMBAR BESTEK BANGUNAN Nisa Ardaneri; Yaumal Arbi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i3.211566

Abstract

Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan teknologi, karakteristik pengajar, karakteristik mahasiswa terhadap hasil belajar e-learning pada mata Kuliah Gambar Bestek Bangunan. Populasi penelitian ini adalah pengajar mata Kuliah Gambar Bestek Bangunan sebanyak 5 orang dan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil tahun masuk 2019 sebanyak 67 orang, semua populasi dijadikan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik nonprobality sampling dengan jumlah populasi pengajar (N) 5 dan mahasiswa (N) 67 pada tarif signifikasi (α) 0.05. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari 4 pilihan jawaban. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan teknologi, karakteristik pengajar, karakteristik mahasiswa terhadap hasil belajar e-learning pada Mata Kuliah Gambar Bestek Bangunan adalah: (1) Pengajar, (a) Teknologi termasuk kedalam kategori baik (80.80%), (b) Karakteristik Pengajar termasuk kedalam kategori baik (85.83%) maka variabel X1 baik sebesar (84.4%), (2) Mahasiswa, (a) Teknologi termasuk kedalam kategori cukup (79.01%), (b) Karakteristik Mahasiswa termasuk kedalam kategori cukup (69.68%) maka variabel X2 cukup sebesar (75.07%).
EVALUASI KEBUTUHAN AIR BERSIH DI MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Eka Prihandana; Yaumal Arbi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i3.216566

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi ketersediaan air bersih yang ada di kabupaten musi banyuasin 20 tahun kedepan dan mengetahui apakah kebutuhan air dapat mencukupi untuk 20 tahun ke depan di Kabupaten Musi Banyuasin. Metode penelitian yang dilakukan peneliti ialah dengan menggunakan tiga metode perhitungan proyeksi pedududuk yaitu metode geometri, metode aritmatika dan metode least square. Dengan hasil pengelolaan data metode tersebut hanya ada 1 motede yang dipakai untuk yaitu metode geometri. Dengan metode tersebut dapat mencari kebutuhan air bersih dan ketersedian air bersih di PDAM Tirta Randik dalam jangka waktu 20 tahun kedepan. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kebutuhan air bersih tahun 2021-2040 kedepan. Pada tahun 2025 kebutuhan air rata-rata sbesar 753,717 Liter/detik, tahun 2030 sebesar 781,392 Liter/detik, tahun 2035 sebesar 815,577 Liter/detik dan pada tahun 2040 sebesar 846,508 Liter/detik. Sedangkan untuk ketersediaan air bersih PDAM Tirta Randik Pada tahun 2021-2030 masih mencukupi ptoduksi terpasang sedangkan untuk tahun 2035 itu 937,914 Liter/detik, dan tahun 2040 sebesar 973,484 Liter/detik sedangkan kapasitas produksi PDAM Tirta Randik Musi Banyuasin sebesar 920 Liter/detik. Maka dapat dikatakan untuk tahun 2035 kekurangan air sebesar 7,914 Liter/detik dan tahun 2040 kekurangan air sebesar 43,484 Liter/detik. Sehingga karena itu, diharapkan PDAM Tirta Randik Musi Banyuasin dapat menambahkan sumber air baku atau instalasi pelelolaan air PDAM, agar dapat mencukupi kebutuhan pelanggan atau masyrakat.
TINGKAT KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI WORKSHOP TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Windi Shintia Aneva; Yaumal Arbi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i3.250566

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keselamatan lingkungan kerja pada proses pembelajaran di workshop. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan mengarah kepada pendekatan deskriptif, instrumen yang digunakan penelitian ini berupa kuesioner dengan memberikan 37 item pernyataan dari 4 indikator kepada 56 sampel penelitian. Teknik analisis data penelitian ini berupa rumus tingkat pencapaian dengan hasil persentase hasil total dari setiap indikator dan selanjutnya menentukan tingkat keselamatan lingkungan kerja dengan kategori yang sudah ditentukan. Hasil yang didapatkan Tingkat Keselamatan Lingkungan Kerja Pada Workshop Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang mencapai rata-rata dari seluruh indikator sebesar 74% yang dapat dikategorikan cukup kuat
ANALISIS NILAI KALORI BRIKET TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI Yaumal Arbi; Eka Rahmatul Aidha; Linda Deflianti
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.88 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.2123

Abstract

Sebagai daerah kepulauan, sebagian besar pesisir pantai Mentawai ditumbuhi oleh pohon kelapa. Menurut data dari pemerintahan daerah Mentawai tahun 2017, luas perkebunan tanaman kelapa di Mentawai adalah sebesar 7.910,75 ha dengan jumlah produksi 7.634 ton. Kelapa yang dihasilkan diolah menjadi kopra dan sebagian digunakan untuk konsumsi rumah tangga, limbah tempurung yang dihasilkan biasanya ditinggal begitu saja dan sampah rumah tangga dibuang ke laut, sehingga merusak perairan kelautan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk pengolahan limbah ini adalah mengelolanya menjadi briket. Briket dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif, dengan hal ini permasalahan kelangkaan bahan bakar yang selama ini terjadi, bisa sedikit teratasi. Briket yang dibuat dari limbah tempurung kelapa memiliki nilai kalori yang tinggi. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan bom calorimeter nilai kalori briket 6.304,06 Kal/g dan minyak tanah 11.039,5 Kal/g. Pada percobaan yang dilakukan di lapangan 1 kg briket bisa mendidihkan ± 33 L air dengan biaya Rp 50/L air sedangkan 1 L minyak tanah bisa mendidihkan ± 47 L air dengan biaya Rp 212,76/L air. Walaupun nilai kalori minyak tanah lebih tinggi briket tetapi dari segi harga dan ketersediaan bahan baku briket lebih ekonomis daripada minyak tanah. Apabila penggunaan briket diaplikasikan ke masyarakat maka banyak masalah yang teratasi seperti permaslahan sampah dan kelangkaan bahan bakar yang sering terjadi di kepulauan Mentawai.
Model Sistem Pengelolaan Sampah Kawasan Wisata Pantai, Studi Kasus Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan Rizki Aziz; Yaumal Arbi; Mhd. Handal Hamdallah
CIVED Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v7i3.111344

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan terjadi karena belum sesuainya praktek pengelolaan dengan standar pengelolaan yang ada, diantaranya tidak dilakukannya pengolahan di sumber sampah, terjadinya pembakaran sampah di beberapa titik sepanjang pantai. Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan memerlukan suatu Model Sistem Pengelolaan Sampah yang meliputi aspek teknis dan aspek non teknis dengan periode desain 7 tahun (2019-2025). Model yang direncanakan adalah skala pengelolaan sampah di tingkat kawasan dengan layanan 100%. Aspek teknis yang direncanakan yaitu penggunaan wadah komunal 120 liter dengan tiga kategori (sampah layak kompos, sampah daur ulang dan sampah lain-lain) yang dilapisi dengan trash bag. Pengumpulan sampah menggunakan pola komunal tidak langsung. Pengolahan dilakukan di TPS 3 R dengan kegiatan berupa pengomposan, kerajinan tangan dari plastik, serta penjualan sampah plastik, kayu, kertas, kaca ke pihak ke tiga, luas area yang dibutuh TPS 3 R yaitu 102 m2. Proses pemindahan menggunakan kontainer yang dilanjutkan dengan pengangkutan dengan arm roll truk dari TPS 3R menuju TPA Bukik Bungkuk Painan. Untuk aspek non teknis dilakukan penambahan peraturan persampahan di kawasan wisata yang meliputi pembuatan struktur organisasi TPS 3R, serta sosialisasi TPS 3R kepada pedagang.
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT MENJADI BRIKET ARANG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Yaumal Arbi; Muhammad Irsad
CIVED Vol 5, No 4 (2018): CIVED 2018
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.931 KB) | DOI: 10.24036/cived.v5i4.102724

Abstract

Biomassa yang dapat diolah menjadi energi terbarukan salah satunya limbah cangkang kelapa sawit. Limbah kelapa sawit ini menimbulkan adanya masalah lingkungan seperti: estetika lingkungan, penyempitan lahan dan bisa menjadi sumber  penyakit. Pengolahan limbah cangkang kelapa sawit dapat dilakukan dengan menjadikan limbah cangkang menjadi briket. Briket dapat menggantikan minyak tanah, pembuatan briket menggunakan bahan perekat yang mengandung pati, selain tepung tapioka bahan yang dapat dimanfaatkan menjadi perekat salah satunya adalah tepung kanji. Pembuatan briket arang ini di lakukan dengan beberapa variasi Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah gravimetri untuk pengujian kadar air dan abu, metoda Bomb Calorimeter untuk pengujian nilai kalori. Dari penelitian ini dengan 3 macam variasi komposisi campuran yaitu 95%:5%, 90%:10%, 85%:15% dengan urutan arang cangkang : tepung kanji. Maka didapatkan semua komposisi briket ini masih dibawah atau lebih bagus dari standar kualitas briket sesuai SNI 01-6325-2000. Masing-masing campuran briket memiliki pengaruh terhadap kualitas briket untuk kadar air, kadar abu dan nilai kalori pada briket kulit kakao tersebut. Briket yang paling bagus dilihat dari parameter diatas adalah dengan campuran 90% arang cangkang dan 10% perekat