Sebagian besar sumber listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari sumber jala-jala PLN. Sumber jala-jala listrik ini digunakan untuk mencatu beban listrik yang beraneka ragam. Karena beban yang bermacam-macam yang ditanggung oleh sumber jala-jala, maka faktor daya yang dihasilkan akan menjadi rendah. Untuk mengatasi faktor daya yang rendah, perlu dilakukan suatu upaya perbaikan faktor daya. Pada umumnya, perbaikan faktor daya dilakukan dengan menggunakan kapasitor bank yang dipasang secara paralel dengan beban. Namun seiring berkembangnya konverter elektronika daya, maka perbaikan faktor daya dapat dilakukan dengan menggunakan konverter elektronika daya. Salah satu konverter elektronika daya yang dapat digunakan untuk perbaikan faktor daya yaitu buck-boost converter. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membuat buck-boost converter yang dapat digunakan untuk perbaikan faktor daya sehingga faktor daya yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian keseluruhan sistem sebanyak dua kali. Pengujian yang pertama yaitu pengujian tanpa menggunakan buck-boost converter dan pengujian yang kedua yaitu pengujian dengan menggunakan buck-boost converter. Hasil kedua pengujian tersebut akan dibandingkan dan selanjutnya akan dianalisis serta diambil kesimpulan dari kedua pengujian tersebut. Dari hasil pengujian, didapatkan perbaikan faktor daya sebesar 0,14 dan kompensasi daya reaktif sebesar 27,4014 VAR. Kata kunci— daya, faktor daya, perbaikan faktor daya, buck-boost converter