Wahyu Hartanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESESUAIAN ASAS-ASAS UMUM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM PERTIMBANGAN PERPANJANGAN HAK GUNA USAHA (HGU) OLEH PANITIA B Wahyu Hartanto
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum MAGISTER ILMU HUKUM DAN KENOTARIATAN, 2016
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract On January 29, 2008 PT. Budi Duta Agro Makmur apply for Extension of Time HGU Land to the National Land Agency of East Kalimantan Province , the first to be berahkir rights on December 31, 2010. This study aimed to analyze the extension of the concession through the Committee and in accordance with the requirements signaled in Government Regulation No. 40 1996 on HGU , HGB and the Right to Use Land . And aims to analyze the general principles of good governance in accordance with Law No. 28 Year 1998 regarding the State The Clean and Free from Corruption , Collusion Nepotism in the extension Hak Guna Usaha ( HGU ) conducted by the committee and can be implemented . The research is a normative law. Results from this study showed that the extension Hak Guna Usaha (HGU) by the committee and in accordance with the requirements, but in the process of granting land use permits no faulty procedure. Deform in a series of stages of the administrative process, based on the Minutes Committee for Examination of soil and No. 540.2 / 15 / RPT.PAN.BN / V / 2008 and Minutes Management of Data (RPD) BPN Regional Office of East Kalimantan Province. And Committee B there is a principle that is violated that principle and the principle of accountability profesionalis where there deliberately can not be accounted for, proved the existence of the will to make it false to falsify letters can lead to a loss. Head of BPN Regulation No. 7 of 2007 on the Land Investigation Committee. Key words: Suitability principle, Invalidity procedures, extension of leasehold Abstrak   Pada tanggal 29 Januari 2008 PT. Budi Duta Agro Makmur mengajukan permohonan Perpanjangan Waktu HGU Atas Tanah kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur, pertama akan berakhir haknya pada tanggal 31 Desember 2010. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perpanjangan HGU Melalui Panitia B Sesuai dengan persyaratan yang di isyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah. Dan bertujuan untuk menganalisis asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan yang baik menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi Kolusi Nepotisme dalam perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) yang dilakukan oleh panitia B dapat dilaksanakan. Jenis penelitian ini adalah hukum normatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) oleh panitia B sesuai dengan persyaratan, tetapi di dalam proses pemberian izin Hak Guna Usaha ada yang cacad prosedur. Cacad dalam rangkaian tahapan proses administrasi, berdasarkan Risalah Panitia Pemeriksaan tanah B Nomor: 540.2/15/RPT.PAN.BN/V/2008 dan Risalah Pengelolaan Data (RPD) KANWIL BPN Provinsi Kalimantan Timur. Dan Panitia B terdapat asas yang dilanggar yaitu asas profesionalis dan asas akuntabilitas di mana terdapat sengaja tidak dapat dipertanggungjawabkan, dibuktikan adanya kehendak membuat secara palsu untuk memalsukan surat dapat menimbulkan suatu kerugian.  ketentuan Peraturan Kepala BPN Nomor 7 Tahun 2007 tentang Panitia Pemeriksaan Tanah. Kata kunci: Kesesuaian Asas, Cacad prosedur, Perpanjangan Hak Guna Usaha
HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI, KESEIMBANGAN DINAMIS DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH FUTSAL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Wahyu Hartanto; Sapta Kunta Purnama
Smart Sport Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Smartsport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.815 KB) | DOI: 10.20961/rumi.v13i1.43050

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara panjang tungkai  dengan  kemampuan  passing bawah  futsal;  (2)  Hubungan  antara  keseimbangan dinamis  dengan  kemampuan  passing bawah  futsal; (3)  Hubungan  antara  koordinasi  mata-kaki  dengan  kemampuan  passing bawah  futsal;  (4)  Hubungan  antara  panjang  tungkai, keseimbangan  dinamis,  dan  koordinasi  mata-kaki  secara  simultan  dengan  kemampuan passing  bawah  futsal.  Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  kuantitatif  dengan teknik  korelasional  menggunakan  empat  variabel  yaitu  panjang  tungkai,  keseimbangan dinamis,  koordinasi  mata-kaki,  dan  kemampuan  passing  bawah  futsal.  Populasi  dalam penelitian  ini  adalah  siswa  ekstrakurikuler  futsal  putri  Smk  Muhammadiyah  1  Sukoharjo Tahun  Pelajaran  2017/2018  yang  berjumlah  16  siswa,  pengambilan  subjek  yang  akan digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  Purposive  Sampling.  Data  yang  dikumpulkan  pada penelitian  ini  berupa  data  kemampuan  passing  bawah  futsal.  Tes  dan  pengukuran  yang digunakan  untuk  mengumpulkan  data  adalah  tes  dan  pengukuran  panjang  tungkai, keseimbangan  dinamis,  koordinasi  mata-kaki,  dan  kemampuan  passing  bawah  futsal. Teknik  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis  regresi  linear berganda  dengan  melalui  uji  persyaratan  terlebih  dahulu  seperti  uji  normalitas  dan  uji linearitas,  pengolahan  data  menggunakan  software  SPSS. Hasil  penelitian  adalah  sebagai berikut.  Pertama  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  panjang  tungkai  (X1)  dengan kemampuan  passing  bawah  (Y)  diperoleh  koefisien  korelasi  sebesar  114.300  dan  nilai  p (sig)  sebesar  0.000.  Sedangkan  nilai  F  tabel  pada  taraf  signifikansi  5%  dengan  N  =  16 diperoleh F tabel sebesar 3,29. Sehingga F hitung(114.300) > F tabel (3.29) atau p (sig) < 0.05. Kedua,  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  keseimbangan  dinamis  (X2)  dengan kemampuan  passing  bawah  (Y)  diperoleh  koefisien  korelasi  sebesar  166.959 dan  nilai  p (sig)  sebesar  0.000.  Sedangkan  nilai  F  tabel  pada  taraf  signifikansi  5%  dengan  N  =  16 diperoleh F tabel sebesar 3.29. Sehingga F hitung-(166.959) > F tabel (3.29) atau p (sig) < 0.05. Ketiga  terdapat  hubungan yang  signifikan  antara  koordinasi  mata-kaki  (X3)  dengan kemampuan passing bawah (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 53.790 dan nilai p (sig) sebesar 0.000. Sedangkan nilai F tabel  pada taraf signifikansi 5% dengan N = 16 diperoleh  F tabel sebesar 3.29. Sehingga F  hitung  (53.790) > F tabel (3.29) atau p (sig) < 0.05.  Keempat terdapat  hubungan yang  signifikan  antara  variable  panjang  tungkai  (X1),  keseimbangan dinamis  (X2),  koordinasi  mata-kaki  (X3)  dengan  kemampuan  passing bawah  (Y)  sebesar 75.531  >  F  tabel  sebesar  3.29.  Pertama  panjang  tungkai  (X1)  memberikan  kontribusi terhadap kemampuan passing bawah (Y) sebesar 37.5%. Kedua keseimbangan dinamis (X2) memberikan  kontribusi  terhadap  kemampuan  passing bawah  (Y)  sebesar  52,1%.  Ketiga koordinasi mata-kaki (X3) memberikan kontribusi terhadap kemampuan passing bawah (Y) sebesar 5.4%. Keempat panjang tungkai (X1), keseimbangan dinamis (X2), koordinasi mata-kaki (X3) dengan kemampuan passing bawah (Y) sebesar 95%.Kata  Kunci:  Kemampuan  Passing  Bawah  Futsal,  Panjang  Tungkai,  KeseimbanganDinamis, Koordinasi Mata Kaki.