Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER I PRIMIGRAVIDA DI KOTA TASIKMALAYA Meti Patimah; Farid Husin; Jusuf S. Effendi
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak hanya tertuju pada pemeliharaan kesehatan fisik saja tetapi juga kesehatan psikologis ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis yang sering terjadi adalah kecemasan dan kurangnya dukungan social. Dukungan sosial digambarkan sebagai bantuan emosional yang diberikan kepada individu oleh orang-orang di sekitarnya seperti suami, teman, atau anggota keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 30 orang ibu hamil trimester I primigravida dengan usia kehamilan 8-12 minggu yang diperoleh secara acak dari 21 puskesmas di Kota Tasikmalaya. Pengukuran dukungan sosial dan kecemasan menggunakan kuisioner. Analisis hubungan dukungan social dan kecemasan menggunakan uji Chi Square dengan CI 95%. Hasil penelitian diperoleh data dukungan sosial rendah sebesar 30% dan dukungan sosial sedang sebesar 70%. Kecemasan sedang sebesar 43,3% dan kecemasan berat sebesar 56,7%. Ibu hamil dengan dukungan sosial rendah memiliki kecemasan berat sebanyak 30%, sedangkan ibu hamil dengan dukungan sosial sedang memiliki kecemasan sedang sebanyak 43,3% dan kecemasan berat sebanyak 26,7%.  Hasil analisis hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil  trimester 1 primigravida nilai p=0,003, dengan nilai OR 2,625 (CI 95%=1,522-4,528). Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil  trimester 1 primigravida. Perlu ditingkatkan dukungan suami, keluarga, dan bidan serta peningkatan fungsi kelas ibu hamil pada trimester 1 sehingga ibu hamil dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan sesama ibu hamil. Kata Kunci : dukungan sosial, ibu hamil, kecemasan, trimester 1.
ANALISIS FAKTOR RISIKO ATONIA UTERI Melati Julizar; jusuf S. Effendi; Hadyana Sukandar
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 7, No 3 (2019): EDITION NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.122 KB) | DOI: 10.33366/jc.v7i3.1399

Abstract

Maternal mortality rate in Indonesia is still relatively high. The biggest cause of maternal mortality in Indonesia is bleeding. Most bleeding in the puerperium (75-80%) is uterine atony. Uterine atony is the most frequent cause of the occurrence of bleeding postpartum. This study aimed to analyze the risk factors for uterine atony in Cut Meutia General Hospital and Health Center PONED in North Aceh district. This study uses a case control design, as a case group, maternal postpartum hemorrhage with uterine atony and control group, maternal postpartum hemorrhage without uterine atony. The sample size for each selected group 69 (the number of cases during the period from 2015 to 2017) while the control selected at random with the same number as many as 69 cases. Data analysis using chi square and multiple logistic regression. The results of the research bivariable indicates a meaningful associated with uterine atony is preeclampsia with OR 10,30 (CI 95%: 2,91-36,41), twin pregnancy with OR 17,31 (CI 95%: 2,21-135,76), induction of labor with an OR 4,39 (CI 95%: 1,0-21,45), grande multipara with OR 4,52 (CI 95%: 1,61-12,73) compared with primipara. Multivariable those associated with uterine atony is the age of the mother with OR 2,98 (CI 95%: 0,56-15,82), preeclampsia with OR 20,27 (CI 95%: 4,66-88,20), induction of labor with an OR 6,69 (CI 95%: 1,12-39,95), twin pregnancy with OR 52,39 (CI 95%: 5,65-486,03), anemia with OR 3,06 (CI 95%: 1,07-8,69). This study concluded that parity, preeclampsia, twin pregnancy and labor induction were risk factors for the incidence of uterine atony with twin pregnancy as the most dominant factor in the incidence of uterine atony. Keywords : Risk factors; Uterine Atony.