This Author published in this journals
All Journal Statistika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN KONTUR PEMETAAN FREKUENSI KRITIS LAPISAN F2 DI ATAS AREA KTI DAN KTAI Habirun Habirun; Sity Rachmyany; Iyus E.R.
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 3, No 1 (2003)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v3i1.529

Abstract

Peta frekuansi kritis lapisan F2 ionosfer merupakan peta (model) karakteristik lapisan regional maupun area terbatas,sehingga dapat diimplementasikan secara praktis dalam komunikasi radio. Makalah ini membahas model analitis sebagaibasispembuatan peta. Model analisis tersebut dibangun berdasarkan pola penyebaran data frekuensi kritis lapisan F2 dari stasiunpengamat dirgantara LAPAN Manado, Biak, dan Kupang. Taksiran-taksiran model mengacu pada pola variasi karakteristikfrekuensi kritis foF2 lapisan ionosfer pada area terbatas terutama yang meliputi Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Kawasantengah Indonesia (Ktal).
PREDIKSI MOF DAN LOF QUASI REAL TIME PADA SIRKIT KOMUNIKASI MANADO-SUMEDANG Habirun Habirun; Sity Rachyany; Anwar Santoso
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 4, No 2 (2004)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v4i2.881

Abstract

Model prediksi frekuensi komunikasi radio HF (High Frequency) telah banyak dilakukan penelitian terutama yang ditelitiadalah model prediksi MUF (Maximum Usable Frequency) dan LUF (Lowest Useble Frequency) jangka panjang denganberdasarkan median bulanan. Model prediksi MUF dan LUF ini dapat pula dikembangkan hingga model prediksi frekuensikomunikasi HF real time melalui MOF (Maximum Observed Frequency) dan LOF (Lowest Observed Frequency) padasirkit komunikasi dengan jarak tertentu. Sehubungan uraian di atas pada makalah ini dibahas pengembangan modelprediksi frekuensi komunikasi HF melalui model prediksi MOF dan LOF quasi real time yang digunakan pada sirkitkomunikasi Manado – Sumedang, menggunakan model rata-rata dan deviasi standar serta validasi model prediksididukung korelasi pola yang cukup memadai antara data pengamatan MOF dan LOF terhadap hasil prediksi. Dari analisisdata MOF dan LOF diperoleh bahwa prediksi MOF dan LOF quasi real time menggunakan model berbasis statistikberdasarkan model rata-rata, deviasi standar dan didukung autokorelasi yang cukup memadai dengan ditunjukkan masingmasingharga koefisien korelasi pola antara data pengamatan terhadap hasil prediksi sebesar 0,9840 dan 0,9987.
MODEL PREDIKSI DAMPAK BADAI MAGNET PADA FREKUENSI KRITIS FOF2 LAPISAN IONOSFER Habirun Habirun
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 4, No 2 (2004)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v4i2.882

Abstract

Pada uraian ini dibahas model prediksi frekuensi kritis foF2 lapisan ionosfer akibat dampak badai magnet dengan studikasusnya pada peristiwa badai tanggal 7 April 1995 di atas wilayah Biak. Menggunakan metode Kemungkinan Maksimum(Maximum Likelihood) melalui model ARMA (Auto Regression Moving Average) yang mengikuti pola tetap. Karena foF2lapisan ionosfer dinamis akibat pengaruh berbagai aktivitas gangguan maka keluaran dari model ARMA dikontrol modelbadai magnet global Kutiev dengan memperhitungkan dampak variasi diurnal dan semi diurnal. Akurasi model prediksiARMA dibandingkan terhadap model badai magnet global Kutiev, dan pola median pada saat sebelum, sedang, dansesudah badai magnet 7 April 1995 masing-masing galat secara berurutan sebesar 0,581 MHz; 0,983 MHz; dan 0,996MHz. Dari galat yang ditunjukan berarti model prediksi ARMA cukup akurat digunakan memprediksi perubahan foF2lapisan ionosfer pada saat badai magnet.
MODEL VARIASI KOMPONEN H MEDAN MAGNET BUMI MENGGUNAKAN ANALISIS DERET FOURIER Habirun Habirun
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 3, No 1 (2003)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v3i1.528

Abstract

Model variasi komponen H medan magnet bumi menggunakan Analisis Deret Fourier, berdasarkan data pengamatangeomagnet dari stasiun pengamat geomagnet LAPAN biak, pada aktivitas matahari minimum. Pemodelan variasi komponen Hmedan magnet bumi ini diawali dengan penentuan periodisitas gangguan yang mempengaruhi aktivitas geomagnet,menggunakan fast Fourier transform (FFT). Dari hasil analisis diperoleh periodisitas ganguan yang mempengaruhi medanmagnetbumi terdiri dari periode 24, 48 dan 72 jam. Antara periode-periode gangguan tersebut yang paling dominan adalah periode 24jam dan periode inilah yang mendukung pemodelan variasi komponen H medan magnet bumi pada aktivitas matahari minimum.Akurasi model dinyatakan galat sebesar 7,36 nano tesla dan kesamaan pola antara data pengamatan terhadap model dinyatakandua versi koefisien korelasi yaitu R2 = 0,883 menurut pola linear dan R2 = 0,916 dalam bentuk pola logarithmik