Tamrin Kasim
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri

PENINGKATAN NILAI KALORI BROWN COAL MENGGUNAKAN KATALIS MINYAK PELUMAS BEKAS PADA BATUBARA LOW CALORIE DAERAH TANJUNG BELIT, KECAMATAN JUJUHAN, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI Tamrin Kasim; Heri Prabowo
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 17, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.73 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v17i2.30

Abstract

PT. KIM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Lokasi penambangannya berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Keadaan endapan batubara PT. KIM berdasarkan sifat fisik, jenis roof/floor dan parting, ketebalan serta hubungannya dengan batuan lain, maka batubara di daerah ini dapat di koreksi menjadi tiga seam batubara, yaitu seam 100, seam 200 dan seam 300, dengan nilai kalori dibawah 4100 Kkl/kg dan 4200 Kkl/kg dalam kapasitas yang besar. Sementara itu dalam kegiatan penambangan PT KIM menghasilkan minyak pelumas bekas sebanyak 20.000 lt/bulan. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan ( upgrading ) nilai kalori batubara berkalori rendah ( low calori ) hasil penambangan. Maksud dari penelitian ini adalah mengungkapkan perbandingan optimum antara batubara dengan minyak pelumas bekas untuk mendapatkan nilai kalori optimum pada sampel batubara seam 100 dan seam 200 PT. KIM. Dan Untuk mengetahui penurunan nilai total moisture maksimum dari campuran batubara dengan minyak pelumas bekasMetodologi Upgrade Brown Coal yang dilakukan adalah mengambil sampel batubara secara sistimatis dan terwakili dibeberapa titik. Sampel tersebut dianalisa nilai kalori dan total moisture nya, kemudian dilakukan pencampuran dengan minyak pelumas dalam beberapa perbandingan. Dari analisis sampel batubara awal sebelum dilakukan Upgrade browncoal nilai kalori batubara yaitu 4857.61 Kkal/kg dan kadar air sebesar 33,10%. Setelah dilakukan metode upgrade browncoal pada perbandingan 100 gram batubara dengan 25 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 5793.19 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,36%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 50 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 6595.79 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,50%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 75 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 7161.55 Kkal/kg dan kadar air sebesar 6,22%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 100 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 7331.19 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,71%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 125 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 8049.05 Kkal/kg dan kadar air sebesar 6,30%. Dari penelitian ini didapat bahwa perbandingan optimum adalah 100 gr batubara dengan 75 ml minyak pelumas bekas. Penurunan total moisture maksimum dari sampel batubara yang di upgrade adalah pada perbandingan 100 gr batubara dengan 25 ml minyak pelumas bekas, namun penurunan ini  setiap perbandingannya tidak  berbeda jauh, yaitu berkisar 28,74% sampai 26.8%. Kata Kunci : Upgrade browncoal , Low Coal, Calori,Total Moisture 
Ipteks Bagi Masyarakat Nagari Tangguh Bencana Melalui Kelompok Siaga Bencana (KSB) Sungai Nyalo Mudiek Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Raimon Kopa; An Sosry; Tamrin Kasim
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 17, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v17i2.27

Abstract

Program kegiatan yang akan dilakukan ini lebih bersifat komprehensif, bermakna, tuntas dan dapat menjadi problem solving dalam mencapai sasaran serta harapan masyarakat terkait penanggulangan bencana. Kegiatan ini selaras dengan tujuan program pengabdian dengan lebih melibatkan kelompok masyarakat dalam membantu menciptakan kenyamanan serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Dalam kegiatan ini nantinya akan memberdayakan kelompok siaga bencana (KSB) di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aia, Sungai Nyalo Mudiek Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan. Program IbM yang dilakukan bersama kelompok siaga bencana (KSB) di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan. telah menghasilkan beberapa capaian dan telah terlaksana dengan baik. Sebagai langkah awal dilakukan studi literatur dan identifikasi permasalahan yang dihadapi mitra. Dari hasil tersebut dilakukan penjaringan komitmen dengan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait. Tahapan selanjutnya yang telah dilaksanakan terkait dengan survey/pemetaan geologis daerah sebagai. Berdasarkan kondisi kelompok siaga bencana (KSB) di Sungai Nyalo Mudik Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan, tim pengabdian mencoba menyusun alat bantú análisis untuk penilaian ketangguhan desa/kelurahan tersebut. Tim pengabdian melakukan analisa pembobotan berdasarkan indikator dan parameter yang telah ditentukan dalam aturan kepala BNPB. Proses analisa kajian risiko bencana yang dilakukan oleh Tim Pengabdian. Proses analisa ini menghasilkan jenis bencana yang disepakati oleh masyarakat di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aia, dari jenis tersebut juga telah teridentifikasi jenis kejadian yang pernah terjadi dan lainnya merupakan potensi karena belum pernah terjadi, penentuan jumlah kerentanan berupa penduduk terpapar, dampak kerusakan fisik dan bangunan serta lingkungan. Tingkat kapasitas, análisis dilakukan berdasarkan penilaian kuesioner dari tools kesiapsiagaan masyarakat dan tools ketangguhan desa. Analisa dirangkum dalam sebuah matriks tingkat risiko untuk setiap jenis bencana yang ada. Kata Kunci : tools kesiapsiagaan masyarakat, tools ketangguhan desa/kelurahan